Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Spanyol Minta Maaf kepada Korban Pelecehan Seksual, Ini Alasannya

Reporter

image-gnews
Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol. Sumber: politica.elpais.com/Wikipedia
Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol. Sumber: politica.elpais.com/Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meminta maaf kepada para korban pelecehan seksual pada Minggu.

Seperti dilansir Reuters, permintaan maaf ini dilontarkan setelah pemerintahannya mengesahkan undang-undang yang memberikan celah kepada para pelaku kejahatan seksual yang telah menjalani hukuman untuk mendapatkan pengurangan, bahkan penghentian.

Pengesahan UU yang disebut dengan 'Only Yes is Yes' tersebut berdampak kepada 978 pelaku kejahatan seksual yang sudah menjalani hukuman penjara. Mereka dihukum terkait kejahatan di mana korban tidak melawan saat pelecehan seksual terjadi karena takut.

Dewan Kehakiman Umum Spanyol menyatakan setelah UU disahkan pada Oktober 2022, hukuman terhadap 978 pelaku dikurangi, bahkan 104 di antaranya telah bebas lebih awal yakni pada 31 Maret.

"Beberapa  evaluasi belum final, mereka masih bisa mengajukan banding. Tapi bagaimanapun, ada efek yang tidak diinginkan yang harus kita selesaikan. Jika kami harus meminta maaf kepada para korban, saya meminta maaf kepada para korban," kata Sanchez, dalam wawancara dengan surat kabar El Correo.

 Isu ini telah memecah belah koalisi pemerintahan Sanchez yang sudah berjalan 3 tahun. Kelompok Sosialis tertarik untuk mereformasi UU, namun rekan mereka yakni partai berkuasa, Unidas Podemos, menolak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memerangi kekerasan gender menjadi agenda utama koalisi sejak kasus "Wolf Pack" pada 2018. Lima pria yang menyebut diri Wolf Pack dipenjara lebih ringan terkait pelecehan seksual terhadap seorang perempuan muda di banteng Pamplona saat acara festival banteng pada 2018.

Hakim memutus perkara itu sebagai kasus pelecehan seksual bukan pemerkosaan, sehingga diganjar mereka masing-masing diganjar hukuman 9 tahun. Namun, jaksa mengajukan banding atas putusan itu karena para pelaku melakukan pemerkosaan, bukan pelecehan seksual. Ini didasarkan bahwa para pelaku melakukannya dengan mengintimidasi.

Tetapi pelaku mendapat hukuman ringan karena laporan polisi mengungkap, korban menutup matanya selama kejahatan itu terjadi, yang dinilai menunjukkan ekspresi pasif atau netral.

Pilihan Editor: Katedral Spanyol Gelar Misa untuk Korban Pelecehan Seksual oleh Pastor

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Sergio Ramos di Sevilla Dirampok Saat Anak-anaknya Berada di Dalam

3 hari lalu

Pemain baru Sevilla Sergio Ramos berpose bersama anak-anaknya saat diperkenalkan di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, 6 September 2023.  REUTERS/Marcelo Del Pozo
Rumah Sergio Ramos di Sevilla Dirampok Saat Anak-anaknya Berada di Dalam

Saat kejadian, Sergio Ramos sedang berada di stadion Sanchez Pizjuan untuk bermain di Liga Champions melawan Lens.


Spanyol Tuduh Penyanyi Shakira Tak Bayar Pajak Rp108 Miliar, Kasus Kedua

3 hari lalu

Shakira tampil di MTV Video Music Awards 2023, Selasa, 12 September 2023. (Twitter/@vmas)
Spanyol Tuduh Penyanyi Shakira Tak Bayar Pajak Rp108 Miliar, Kasus Kedua

Jaksa Spanyol telah mengajukan tuntutan pajak kedua terhadap penyanyi Kolombia Shakira, dengan tuduhan ia menipu negara sebesar Rp108 miliar.


Lansia Tewas Diseruduk Banteng di Festival Spanyol

3 hari lalu

Mobil sedan yang mengangkut banteng melintas di jalan raya, di Norfolk, Nebraska, AS, 30 Agustus 2023. Banteng watusi yang memiliki tanduk besar dan lebar itu diangkut dengan mobil sedan untuk perjalanan pulang usai mengikuti kontes rodeo. News Channel Nebraska/Handout via REUTERS
Lansia Tewas Diseruduk Banteng di Festival Spanyol

Festival banteng di Spanyol menelan korban jiwa. Seorang lansia tewas diseruduk banteng.


Mahfud MD: Kalau Tak Melanggar Konstitusi, MK Tak Boleh Mengubah Batas Usia Capres-Cawapres

4 hari lalu

Menko Polhukam Mahfud Md memberikan keterangan terkait kasus dugaan penyerobotan tanah milik negara di Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Pemerintah akan melakukan segala upaya hukum untuk mengembalikan tanah aset PTPN II seluas 464 Ha di Deli Serdang dengan mengajukan kasasi terkait kasus dugaan pemalsuan surat kepemilikan yang diharapkan dapat menjadi bukti baru atau novum guna mengubah putusan dalam proses hukum perdata. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mahfud MD: Kalau Tak Melanggar Konstitusi, MK Tak Boleh Mengubah Batas Usia Capres-Cawapres

Mahfud MD menjelaskan, selama aturan perundang-undangan tersebut tidak melanggar konstitusional, maka MK tidak boleh membatalkan atau mengubah aturan.


Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 4 Perempuan, Gitaris Band Lokal Bogor Dilaporkan ke Polisi

8 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 4 Perempuan, Gitaris Band Lokal Bogor Dilaporkan ke Polisi

Keempat korban mengaku telah mendapatkan pelecehan seksual dari pelaku yang saat itu diduga dalam kondisi setengah mabuk.


Empat Pemain Muda Real Madrid Dipanggil Bersaksi di Pengadilan dalam Kasus Video Seksual

9 hari lalu

Kandang Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano. REUTERS
Empat Pemain Muda Real Madrid Dipanggil Bersaksi di Pengadilan dalam Kasus Video Seksual

Hakim meminta keempat pemain muda Real Madrid bersaksi di pengadilan atau melalui konferensi video sebagai terdakwa.


Cerita Negara Amerika Tengah Ramai-ramai Merdeka Lepas dari Spanyol di Tahun 1821

14 hari lalu

Peta Venetian dibawa oleh Marco Polo dan Nicolo da Conti  dari Cina. Mr Menzies mengatakan, bahwa peta itu menunjukkan Amerika Utara dan Tengah yang terbalik. dailymail.co.uk
Cerita Negara Amerika Tengah Ramai-ramai Merdeka Lepas dari Spanyol di Tahun 1821

Akibat konflik ini, Federasi Amerika Tengah akhirnya runtuh dan pada tahun 1838 Kosta Rika mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka penuh.


Malaysia Kaji Ulang Kriminalisasi Penyalahgunaan Narkoba

15 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Malaysia Kaji Ulang Kriminalisasi Penyalahgunaan Narkoba

Pemerintah Malaysia mengkaji ulang undang-undang yang berhubungan dengan penerapan hukuman untuk pelanggaran penyalahgunaan narkoba


Tiga Pemain Muda Real Madrid Ditangkap karena Video Seksual dengan Anak di Bawah Umur

15 hari lalu

Kandang Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano. REUTERS
Tiga Pemain Muda Real Madrid Ditangkap karena Video Seksual dengan Anak di Bawah Umur

Salah satu pemain yang ditangkap adalah pemain tim cadangan Real Madrid.


Skandal Cinta Polisi dalam Serial Burning Body di Netflix, Kisah Nyata di Barcelona

17 hari lalu

Film Burning Body. Foto Netflix
Skandal Cinta Polisi dalam Serial Burning Body di Netflix, Kisah Nyata di Barcelona

Skandal cinta polisi berakhir pembunuhan terjadi di Barcelona pada 2017. Netflix mengangkatnya dalam film Burning Body, dibintangi Ursula Corbero