Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Anggota Parlemen Muslim India Ditembak Mati dalam Siaran Live Televisi

Reporter

image-gnews
Atiq Ahmad, mantan anggota parlemen India yang dihukum karena penculikan dan menghadapi tuduhan pembunuhan dan penyerangan, dan saudara laki-lakinya, Ashraf Ahmad, di bawah pengawalan polisi di kota Prayagraj di negara bagian Uttar Pradesh, India. (Sumber: Media sosial/.alarabiya.net)
Atiq Ahmad, mantan anggota parlemen India yang dihukum karena penculikan dan menghadapi tuduhan pembunuhan dan penyerangan, dan saudara laki-lakinya, Ashraf Ahmad, di bawah pengawalan polisi di kota Prayagraj di negara bagian Uttar Pradesh, India. (Sumber: Media sosial/.alarabiya.net)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan anggota parlemen Muslim India, yang dihukum karena penculikan dan menghadapi tuduhan pembunuhan serta penyerangan, ditembak mati bersama saudara laki-lakinya dalam serangan dramatis yang disiarkan langsung di televisi.

Atiq Ahmad dan saudara laki-lakinya, Ashraf Ahmad, berada dalam pengawalan polisi saat perjalanan menuju pemeriksaan medis di sebuah rumah sakit pada Sabtu malam. Tiba-tiba tiga pria yang menyamar sebagai jurnalis menembak kedua bersaudara tersebut dari jarak dekat di Kota Prayagraj di negara bagian Uttar Pradesh.

“Mereka berhasil mendekati Atiq dan saudaranya dengan dalih merekam, kemudian menembak mereka dari jarak dekat. Keduanya mengalami luka tembak di kepala,” kata polisi Ramit Sharma.“Itu semua terjadi dalam hitungan detik.”

Orang-orang itu dengan cepat menyerah kepada polisi setelah penembakan, dengan setidaknya satu dari mereka meneriakkan “Jai Shri Ram” atau “Salam Tuan Ram.” Ini merupakan slogan yang telah menjadi seruan perang bagi kaum ekstremis Hindu dalam kampanye mereka melawan warga minoritas Muslim.

Uttar Pradesh diperintah oleh Partai Nasionalis Hindu Bhartiya Janata yang berkuasa di India.

Pada Kamis, putra remaja Atiq Ahmad dan pria lain, yang keduanya disalahkan atas pembunuhan baru-baru ini, dibunuh oleh polisi dalam apa yang disebut sebagai baku tembak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atiq Ahmad, 60 tahun, dipenjara pada 2019 setelah dihukum karena penculikan. Dia adalah anggota parlemen lokal empat kali dan juga terpilih menjadi anggota parlemen India pada 2004.

Pengacaranya, Vijay Mishra, mengatakan insiden itu mengejutkan karena "jelas kegagalan polisi dalam memastikan keamanan" kliennya. Partai-partai oposisi mengkritik pembunuhan itu sebagai kegagalan keamanan.

Pilihan Editor: Sejarawan Kecam Penghapusan Penguasa Muslim dari Buku Sekolah India

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

36 menit lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

8 jam lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

4 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

4 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

9 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

9 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

9 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

Seorang pelaku penusukan yang menewaskan enam orang di sebuah mal ditembak mati oleh polisi di pinggiran pantai Bondi, Sydney.


Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

11 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

Danramil Aradide Letda ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak mati oleh OPM.