TEMPO.CO, Jakarta - Enam belas orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka dalam kebakaran besar yang melanda sebuah bangunan tempat tinggal di Dubai pada Sabtu, kata pertahanan sipil UnI Emirat Arab.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Media Pemerintah Dubai pada Ahad 16 April 2023, seorang juru bicara Pertahanan Sipil Dubai mengatakan penyebab kebakaran di daerah Al Ras di Deira adalah “kurangnya kepatuhan terhadap persyaratan keamanan dan keselamatan bangunan.”
"Otoritas terkait sedang melakukan penyelidikan komprehensif untuk memberikan laporan terperinci tentang penyebab kecelakaan itu," tambah pernyataan itu.
Petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian dan mengevakuasi gedung enam menit setelah diberitahu tentang kebakaran pada Sabtu pukul 12:35.
Kebakaran yang terjadi di sebuah apartemen yang terletak di lantai empat, berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian pada pukul 14:42. sebelum operasi pendinginan dimulai.
Mengirimkan belasungkawa kepada para keluarga korban tewas, pertahanan sipil Dubai “menekankan pentingnya pemilik bangunan perumahan dan komersial serta penghuni sepenuhnya mematuhi persyaratan dan pedoman keamanan dan keselamatan untuk menghindari kecelakaan dan melindungi nyawa orang.”
Saksi mata melaporkan melihat gumpalan asap besar keluar dari gedung.
Seorang pekerja di sebuah toko di gedung tersebut mengatakan dia mendengar "ledakan keras", menurut surat kabar Khaleej Times. Beberapa orang mencoba masuk ke dalam gedung dan menyelamatkan para penyewa, tetapi asapnya terlalu tebal.
“Mobil pemadam kebakaran, petugas pemadam kebakaran, dan petugas polisi berada di tempat dalam beberapa menit. Mereka membawa derek dan mulai membantu orang. Tindakan cepat mereka membantu menyelamatkan banyak nyawa,” kata seorang saksi mata yang dikutip di Khaleej Times.
Daerah Al Ras adalah daerah padat penduduk yang terletak di Deira tua yang menampung pasar lama seperti Gold Souk, dan Spice Souk.
Pilihan Editor: Abu Dhabi dan Dubai Tak Sama, Begini Pemerintahan 7 Emirat dalam UEA
ARAB NEWS