Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelemahan Iron Dome Israel, Penangkal Roket Hamas

Reporter

image-gnews
Garis-garis cahaya terlihat dari Ashkelon saat sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, 15 Mei 2021. REUTERS/Amir Cohen
Garis-garis cahaya terlihat dari Ashkelon saat sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, 15 Mei 2021. REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKonflik antara Hamas dan Israel masih berkobar. Media sosial penuh dengan video-video ala science fiction yang menunjukkan rudal pencegat serangan roket. Komentar seperti “Star Wars" atau “suasana invasi alien” memenuhi penjelasan tentang sistem pertahanan Iron Dome. Langit benar-benar penuh dengan cahaya roket yang saling menyerang.

Iron Dome milik Israel dibuat oleh perusahaan Rafael Advanced Defense Systems. Mereka telah melakukan pencegatan terhadap roket-roket Hamas sejak sepuluh tahun lalu. Perusahaan itu mengklaim telah mencegat lebih dari 2.500 serangan dengan tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen.

Sistem pertahanan ini terdiri atas serangkaian radar pendeteksi dan pelacak, sistem manajemen pertempuran dan pusat kendali senjata berawak, serta unit penembakan misil tanpa awak. Seluruh sistem dan unit tersebut cukup tersebar sehingga memungkinkan Iron Dome untuk melindungi area secara optimal.

Pertama-tama, radar mendeteksi dan melacak beberapa proyektil yang masuk. Sistem manajemen pertempuran akan menentukan apakah objek itu merupakan ancaman atau bukan, lalu menugaskan satu atau lebih pencegat. Setiap peluncur membawa 20 rudal Tamir yang beratnya masing-masing sekitar 90 kilogram dan memiliki jangkauan lebih dari 40 kilometer. Masing-masingnya diperkirakan menelan biaya antara $20–100 ribu.

Iron Dome memang sangat efektif. Sebagian besar roket yang ditembakkan oleh Hamas berhasil dicegat. Namun, beberapa di antaranya berhasil lolos dengan laporan sejumlah orang Israel tewas dan terluka, padahal roket Hamas hanyalah buatan lokal berteknologi sangat rendah.

Roket lokal buatan Hamas dinamai Qassam. Produksinya telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa perubahan desain apa pun. Komponen utama Qassam adalah bodi dari pipa baja atau aluminium panjang dengan sirip yang dilas padanya. Bodi itu diisi oleh bahan bakar roket yang terdiri atas pupuk, gula cair, bahan peledak buatan sendiri, serta detonator tambahan.

Roket Qassam tidak punya sistem kendali yang ditembakkan melalui kerangka logam sederhana. Arah tembaknya bisa dikatakan sangat tidak akurat dengan biaya hanya ratusan dolar. Ukuran Qassam bahkan jauh lebih kecil dari rudal Tamir milik Israel.

Kelemahan Iron Dome

Apa yang sebenarnya terjadi adalah pergulatan antara kekuatan berteknologi tinggi milik Israel dan kekuatan berteknologi rendah milik Hamas. Iron Dome berhasil mencegat sebagian besar roket Hamas, tetapi itu mungkin tidaklah cukup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iron Dome memiliki kelemahan, yakni “titik jenuh” yang mana tidak diketahui jumlah maksimum roket yang dapat ditangani pada satu waktu. Jika jumlah itu terlampaui, sisa roket akan melewatinya. Hal itu pernah terjadi ketika Israel mengklaim bahwa ada sekitar 850 roket Hamas yang ditembakkan saat masa eskalasi.

Selain itu, pasokan rudal Tamir terbatas dan harganya sangat mahal, sedangkan Hamas menimbun ribuan Qassam dan senjata lainnya. Terkadang, Iron Dome harus meluncurkan dua rudal ke satu roket untuk memastikan pencegatan.

Keefektifan Iron Dome bahkan juga bisa menjadi kelemahan yang strategis. Serangan roket Hamas hanya menyebabkan kerusakan kecil jika dibandingkan dengan tanggapan militer Israel yang dianggap tidak proporsional dan terlalu berat. Korban tewas atau luka di Gaza akibat serangan udara Israel bisa mencapai beberapa kali lipat daripada korban di Israel.

Masalah lain terkait Iron Dome adalah ketergantungan terhadapnya. Jika sistem pertahanan itu gagal, tentu akan ada konsekuensi serius. Tindakan defensif saja tidak cukup, tetapi melancarkan serangan darat untuk mengambil sumber roket juga dapat mengakibatkan kematian  dalam jumlah besar dan konsekuensi politik global.

Pilihan editor: Apa Itu Iron Dome, Sistem Pertahanan Canggih Israel Penangkal Roket Hamas 

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

11 menit lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

3 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

6 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

7 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

8 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

20 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

Kota Isfahan dikena sebagai pusat nuklir di Iran. Kota dengan penduduk sekitar dua juta ini menyimpan sejumlah fasilitas penting militer Iran.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

1 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.