Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Arti Status Quo di Masjid Al Aqsa Yerusalem?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anggota pasukan keamanan Israel berdiri di dekat orang-orang Palestina yang berdoa di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan muncul akibat bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar Awad
Anggota pasukan keamanan Israel berdiri di dekat orang-orang Palestina yang berdoa di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan muncul akibat bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStatus quo kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem adalah alasan mengapa satu serangan polisi dapat memicu perang habis-habisan. Status hukum kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, adalah titik api yang berulang dalam konflik Palestina-Israel.

Pekan lalu, polisi Israel menggerebek Masjid Al Aqsa, menyerang dan menangkap jemaah Palestina yang berada di dalam ruang salat. Roket ditembakkan ke Israel dari Gaza dan Lebanon sebagai pembalasan, yang menyebabkan gejolak singkat dalam kekerasan.

Pada 2021, serangan serupa menyebabkan serangan Israel selama 11 hari di Jalur Gaza.

Untuk memahami bagaimana satu serangan polisi dapat memicu perang, seseorang harus memahami status quo yang mengatur kompleks Masjid Al Aqsa.

Apa itu status quo?

Bagi warga Palestina – dan menurut hukum internasional – masalahnya cukup sederhana.

“Israel tidak memiliki kedaulatan atas Yerusalem [Timur] dan karena itu tidak memiliki kedaulatan atas Al Aqsa,” yang berada di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, kata Khaled Zabarqa, seorang ahli hukum Palestina di kota dan kompleks tersebut. Akibatnya, kata Zabarqa, hukum internasional menyatakan bahwa Israel tidak berwenang untuk menerapkan status quo apa pun.

Bagi Palestina dan Wakaf, badan yang ditunjuk Yordania yang mengelola kompleks Al Aqsa, status quo berakar pada administrasi situs di bawah Kekaisaran Ottoman, yang menyatakan bahwa umat Islam memiliki kendali eksklusif atas Al Aqsa, menurut Nir Hasson, jurnalis Haaretz yang meliput Yerusalem.

Namun, orang Israel melihat segalanya secara berbeda, meskipun hukum internasional tidak mengakui upaya apa pun oleh kekuatan pendudukan untuk mencaplok wilayah yang telah didudukinya.

“Status quo yang dibicarakan orang Israel sama sekali berbeda dari status quo yang dibicarakan oleh Wakaf dan Palestina,” jelas Hasson.

Bagi Israel, status quo mengacu pada perjanjian 1967 yang dirumuskan oleh Moshe Dayan, mantan menteri pertahanan Israel. Setelah Israel menduduki Yerusalem Timur, Dayan mengusulkan pengaturan baru berdasarkan perjanjian Ottoman.

Menurut status quo Israel 1967, pemerintah Israel mengizinkan Wakaf untuk mempertahankan kontrol sehari-hari di wilayah tersebut, dan hanya Muslim yang diizinkan untuk salat di sana. Namun, polisi Israel mengontrol akses situs tersebut dan bertanggung jawab atas keamanan, dan non-Muslim diizinkan mengunjungi situs tersebut sebagai turis.

Shmuel Berkovits, seorang pengacara dan pakar tempat-tempat suci di Israel, mengatakan status quo yang dibentuk pada 1967 tidak dilindungi oleh hukum Israel mana pun. Bahkan, pada 1967, Dayan menetapkan status quo tanpa otoritas pemerintah, ujarnya.

Sejak 1967, undang-undang, tindakan pengadilan, dan pernyataan pemerintah Israel menciptakan kerangka kerja untuk status quo ini. Meskipun tidak ada undang-undang Israel yang melarang orang Yahudi berdoa di Al Aqsa, Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa larangan tersebut dibenarkan untuk menjaga perdamaian, jelas Berkovits.

Bagi banyak orang Israel, bahkan ini dianggap “murah hati”, mengingat kemenangan mereka dalam perang 1967.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

2 hari lalu

polisi Israel mengawal pengunjung saat mereka menjelajahi kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem 17 September 2023. (Reuters)
UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

Pernyataan itu muncul ketika AS berupaya menormalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel.


Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Pria di Gaza dan Tiga di Tepi Barat

2 hari lalu

Kerabat Palestina Youssef Radwan, yang dibunuh oleh pasukan Israel selama protes di pagar perbatasan Israel-Gaza, bereaksi di rumah sakit, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 19 September 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Pria di Gaza dan Tiga di Tepi Barat

Warga Palestina yang terbunuh di Gaza adalah korban jiwa pertama dalam konfrontasi di sepanjang perbatasan setelah berbulan-bulan relatif tenang.


Koalisi Global Bela Masjid Al Aqso Apresiasi Sikap Indonesia

8 hari lalu

Koalisi Global Bela Masjid Al Aqso Apresiasi Sikap Indonesia

Koalisi Global Bela Masjid Al Aqso Apresiasi Sikap Indonesia, HNW : Bahkan Sejak Belum Merdeka, Bangsa Indonesia Bela Perjuangan Palestina


Top 3 Dunia: Hong Kong Banjir, Warga AS Terjebak di Dalam Gua Turki, Pembicaraan Netanyahu-Zelensky

13 hari lalu

Petugas mengevakuasi seorang pria di tengah banjir saat hujan deras di Hong Kong, Cina, 8 September 2023. Hong Kong mengalami curah hujan terbanyak hingga memecahkan rekor dalam 140 tahun ke belakang. REUTERS/Tyrone Siu
Top 3 Dunia: Hong Kong Banjir, Warga AS Terjebak di Dalam Gua Turki, Pembicaraan Netanyahu-Zelensky

Berita Top 3 Dunia tentang banjir di Hong Kong, warga AS terjebak gua di Turki sedalam 1 km, dan pembicaraan Netanyahu-Zelensky bahas bantuan Israel


Eks-Bos Mossad: Israel Sedang Menerapkan Sistem Apartheid terhadap Palestina

15 hari lalu

Mantan Direktur Mossad, Tamir Pardo, saat tiba di rapat kabinet mingguan di Yerusalem, 22 Februari 2015.[AP/Ronen Zvulun]
Eks-Bos Mossad: Israel Sedang Menerapkan Sistem Apartheid terhadap Palestina

Eks-bos Mossad mengatakan dalam sebuah wilayah di mana dua orang diadili dengan dua sistem yang berbeda, itu adalah sebuah negara apartheid.


Anak Benjamin Netanyahu Diperintahkan Pengadilan Bayar Uang Kompensasi

21 hari lalu

Yair Netanyahu bersama ayahnya PM Israel, Benjamin Netanyahu [RUSSIA TODAY]
Anak Benjamin Netanyahu Diperintahkan Pengadilan Bayar Uang Kompensasi

Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diminta membayar uang kompensasi sebesar Rp 518 juta setelah dia dituduh melakukan fitnah


Satu Orang Tewas dalam Bentrok Pasukan Keamanan Palestina dengan Kelompok Bersenjata

22 hari lalu

Jenazah tergeletak di lokasi kejadian yang menurut polisi Israel adalah serangan penikaman di Yerusalem 30 Agustus 2023. REUTERS/Ammar Awad
Satu Orang Tewas dalam Bentrok Pasukan Keamanan Palestina dengan Kelompok Bersenjata

Seorang warga Palestina tewas dalam bentrokan yang jarang terjadi antara pasukan keamanan Palestina dan kelompok bersenjata di Tepi Barat


Mobil Menteri Israel, Ben-Gvir, Terobos Lampu Merah, Tabrak Mobil Berisi Satu Keluarga

27 hari lalu

Pemandangan persimpangan French Hill di Yerusalem.  (Google Tampilan Jalan)
Mobil Menteri Israel, Ben-Gvir, Terobos Lampu Merah, Tabrak Mobil Berisi Satu Keluarga

Menteri Israel diperbolehkan menerobos lampu merah hanya dalam keadaan ekstrem atau darurat, sementara Ben-Gvir tidak dalam situasi darurat.


Pasukan Israel Bunuh 2 Warga Palestina dalam Penyerbuan di Tepi Barat

38 hari lalu

Pasukan Israel bersiapa saat bentrokan dengan demonstran Palestina di  Jericho, 1 Maret, 2023. REUTERS/Ammar
Pasukan Israel Bunuh 2 Warga Palestina dalam Penyerbuan di Tepi Barat

Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina setelah serangan di kamp pengungsi di kota Jericho Tepi Barat, wilayah yang diduduki pada Selasa pagi.


Palestina dan Israel Berselisih soal Utusan Arab Saudi

39 hari lalu

Pandangan umum menunjukkan Kota Tua Yerusalem, ketika orang Israel berkumpul saat menandai Hari Yerusalem, di Yerusalem 18 Mei 2023. REUTERS/Ilan Rosenberg
Palestina dan Israel Berselisih soal Utusan Arab Saudi

Israel tak ingin ada bentuk langsung dari utusan Arab Saudi pertama untuk Palestina di Yerusalem.