TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penembakan di Amerika Serikat kembali terjadi. Terbaru, Penembakan terjadi di pusat kota Louisville, Kentucky, Amerika Serikat pada Senin, 10 April 2023. Berikut fakta-fakta penembakan tersebut dirangkum Tempo.
Dilakukan oleh Pegawai Bank
Penembakan itu dilakukan oleh seorang pegawai bank yang bersenjatakan senapan. Ia menembak mati empat rekannya dan melukai sembilan orang lainnya di tempat kerjanya pada Senin, 10 April 2023. Polisi setempat mengidentifikasi penembak sebagai Connor Sturgeon, 23, yang merupakan pegawai tetap Old National Bank.
Menurut halaman Facebook ibu penembak, Sturgeon dibesarkan di Indiana Selatan, yang berada tepat di utara Louisville. Anak tertua dari dua anak laki-laki ini bersekolah di Floyds Central High School di Floyds Knobs, Indiana, di mana dia bermain basket untuk tim yang dilatih ayahnya, Todd. Dia mendaftar sebagai mahasiswa bisnis di University of Alabama pada 2016.
Penembak bekerja di bank sebagai magang selama tiga musim panas dari 2018 hingga 2020 sebelum menjadi karyawan penuh waktu pada 2022 sebagai bankir portofolio, menurut halaman profilnya di LinkedIn. Dia tidak memiliki catatan hukum di Kepolisian Louisville, kata kepala polisi itu.
Sembilan Korban Luka Dirawat di Rumah Sakit
Sembilan orang yang terluka dalam serangan itu dirawat di rumah sakit Universitas Louisville, kata seorang juru bicara rumah sakit, termasuk dua petugas polisi.
Salah satu petugas, lulusan akademi kepolisian berusia 26 tahun, ditembak di kepala dan tetap dalam kondisi kritis setelah operasi otak pada Senin, kata polisi. Sebelumnya dikabarkan bahwa polisi tersebut tewas. Dua korban lainnya juga dalam kondisi kritis.
Polisi mengidentifikasi korban tewas sebagai Joshua Barrick, 40 tahun; Thomas Elliot, 63; Juliana Farmer, 45; dan James Tutt, 64.