TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita dengan dwi kewarganegaraan Inggris-Israel tewas pada Senin petang akibat luka yang dideritanya setelah penembakan pada Jumat pekan lalu, di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Serangan ini juga menewaskan dua putrinya, kata sebuah rumah sakit Yerusalem.
"Kami mengumumkan meninggalnya Lucy (Leah) Dee, korban serangan fatal di Lembah (Jordan) Jumat lalu," kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan Senin.
"Sayangnya, meskipun sudah berupaya secara intens dan tanpa henti, kondisinya tidak dapat tertolong karena keadaan pasien kritis"
Dee terluka parah dalam serangan di Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki Israel yang menewaskan dua putrinya, Maia dan Rina Dee yang berusia 16 dan 20 tahun. Keduanya dimakamkan pada Minggu.
Baca juga:
Ketiga wanita itu adalah warga Efrat, sebuah pemukiman ilegal di Tepi Barat.
Pada hari yang sama, seorang turis Italia tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam serangan mobil yang menabrak pejalan kaki di pinggir laut Tel Aviv.
Kekerasan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan saat bulan puasa Ramadan, Paskah Yahudi, dan Paskah Kristen.
Pertumpahan darah terjadi setelah penyerbuan pada Rabu pagi oleh polisi anti-huru hara Israel di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, situs tersuci ketiga Islam.
Pilihan Editor: 1 Turis Italia Tewas dan 5 Lainnya Luka dalam Serangan Serudukan Mobil di Israel
Arab News