TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelamat menemukan jasad kelima setelah longsoran salju di barat daya Mont Blanc di Pegunungan Alpen Prancis, kata pihak berwenang setempat, Senin 10 April 2023. Satu orang lainnya dilaporkan masih hilang usai longsor melanda.
Setelah penemuan empat korban pada Minggu, jaksa Karline Bouisset mengatakan jenazah seorang wanita berusia 39 tahun telah ditemukan dan "orang keenam masih hilang".
Satu orang menderita luka ringan akibat longsoran salju, sementara delapan lainnya juga tidak terluka, kata prefektur itu.
Kondisi ski "baik" pada Minggu Paskah, Wali Kota kota Contamines-Montjoie, Francois Barbier, mengatakan."Saya pikir itu longsoran paling mematikan musim ini."
Longsor terjadi pada Minggu di gletser Armancette, yang terletak di dekat desa dan resor ski Les Contamines-Montjoie. Salju longsor itu menewaskan dua pemandu gunung dan sempat menimbun sekitar 15 orang.
Emmanuel Coquand, juru bicara pihak berwenang di wilayah Haute-Savoie, mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi identitas para korban. Namun, mereka sedang bermain ski ketika longsoran salju melanda.
Coquand mengatakan longsoran itu sangat luas, meliputi area seluas satu kilometer kali 500 meter pada ketinggian 3.500 meter. Penyebabnya sedang diselidiki.
Tidak ada peringatan longsor yang dikeluarkan untuk wilayah tersebut oleh otoritas cuaca Meteo France. Namun, kombinasi suhu panas dan angin mungkin menjadi penyebab bencana tersebut, menurut prefektur tersebut.
"Kami memikirkan (para korban) serta keluarga mereka," tulis Presiden Emmanuel Macron di Twitter.
Dua bersaudara tewas dalam longsoran salju di gletser yang sama pada 2014, keduanya adalah pendaki berpengalaman berusia 20-an.
Pilihan Editor: Dampak Gelombang Panas, Gletser di Pegunungan Alpen Mencair Dengan Cepat
REUTERS
