Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Penarikan Pasukan AS yang Kacau dari Afghanistan, Biden Salahkan Trump

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anggota pasukan elit Badri 313 berjaga-jaga saat juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyampaikan sambutannya di bandara Kabul, Afghanistan 31 Agustus 2021. Amerika menyelesaikan proses penarikan pasukan dan evakuasi warga sehari sebelum deadline yang ditetapkan Taliban selaku penguasa baru Afghanistan. Twitter
Anggota pasukan elit Badri 313 berjaga-jaga saat juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyampaikan sambutannya di bandara Kabul, Afghanistan 31 Agustus 2021. Amerika menyelesaikan proses penarikan pasukan dan evakuasi warga sehari sebelum deadline yang ditetapkan Taliban selaku penguasa baru Afghanistan. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemerintahan Presiden Joe Biden pada Kamis, 6 April 2023, merilis ringkasan laporan rahasia yang sebagian besar menyalahkan penarikan pasukan AS yang kacau pada Agustus 2021 dari Afghanistan pada pendahulunya, Donald Trump, karena gagal merencanakan penarikan yang telah dia setujui dengan orang-orang Taliban.

Rangkuman pemerintahan Demokrat, yang diambil dari ulasan Departemen Luar Negeri dan Pentagon yang sangat rahasia yang dikirim ke Kongres, memicu reaksi marah dari anggota parlemen Republik yang telah meminta dokumen untuk penyelidikan mereka sendiri atas penarikan itu.

Michael McCaul, ketua Komisi Hubungan Luar Negeri DPR AS dari Partai Republik, mengecam keras pemerintahan tersebut. Biden memerintahkan penarikan dan "bertanggung jawab atas kegagalan besar dalam perencanaan dan pelaksanaan," kata McCaul dalam sebuah pernyataan.

Akhir yang Kacau untuk Perang Terpanjang Amerika

Penarikan yang mengakhiri perang terpanjang Amerika mengakibatkan puluhan ribu warga Afghanistan yang putus asa melarikan diri dari kembalinya kekuasaan Taliban yang garis keras memenuhi bandara internasional Kabul, beberapa menyerahkan bayi kepada pasukan AS atau menerobos dan berpegangan pada pesawat yang akan berangkat.

Pemerintahan Trump juga "memusnahkan" layanan dukungan pengungsi dan hampir menghentikan pemrosesan Visa Imigrasi Khusus untuk ribuan warga Afghanistan yang mencari evakuasi karena mereka bekerja untuk pemerintah AS, meninggalkan tumpukan besar pekerjaan yang tak selesai, kata ringkasan itu.

"Transisi penting. Itu pelajaran pertama yang diambil di sini. Dan, pemerintahan berikutnya tidak mampu berbuat banyak,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, kepada wartawan.

Ringkasan 12 halaman melimpahkan tanggung jawab untuk kekacauan penarikan dan operasi evakuasi pada penilaian intelijen dan militer AS yang gagal melihat kecepatan pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban dan memprediksi bahwa pasukan keamanan Afghanistan akan menguasai Kabul.

“Hingga Mei 2021, penilaian masih menunjukkan bahwa Kabul mungkin tidak akan mendapat tekanan serius hingga akhir 2021 setelah pasukan AS pergi,” kata ringkasan itu.

Didesak apakah Biden memikul tanggung jawab atas kekacauan bandara Kabul, Kirby menjawab, "Hanya karena sebagai panglima tertinggi, dia memikul tanggung jawab atas perintah yang dia berikan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Resolusi DK PBB Lolos: Inikah Pertanda Koalisi Biden dan Netanyahu Runtuh?

2 hari lalu

Joe Biden duduk bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kediaman Perdana Menteri di Yerusalem 9 Maret 2010. REUTERS/Baz Ratner
Resolusi DK PBB Lolos: Inikah Pertanda Koalisi Biden dan Netanyahu Runtuh?

Hubungan Biden dan Netanyahu mencapai titik terendah ketika AS tidak memveto Resolusi DK PBB tentang gencatan senjata.


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

5 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

Top 3 Dunia dibuka dengan desakan 70 mantan pejabat AS terhadap Biden untuk segera mengakhiri genosida di Gaza.


70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

Hampir 70 mantan pejabat, diplomat, dan perwira militer AS mendesak Presiden Joe Biden untuk memperingatkan Israel atas serangannya di Gaza


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Prabowo Resmi Menang Pemilu, Ini Pemimpin Dunia yang Telah Mengucapkan Selamat

7 hari lalu

Pendukung Capres Prabowo Subianto menyaksikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Resmi Menang Pemilu, Ini Pemimpin Dunia yang Telah Mengucapkan Selamat

Prabowo resmi diumumkan sebagai pemenang pemilu Indonesia 2024, banyak kepala negara yang telah memberi ucapan selamat.


Kongres AS Larang Dana AS untuk UNRWA hingga Maret 2025

8 hari lalu

Anak Palestina Ahmed Qannan, yang menderita kekurangan gizi, dirawat di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Kongres AS Larang Dana AS untuk UNRWA hingga Maret 2025

Kongres AS dan Gedung Putih sepakat melanjutkan larangan pendanaan AS untuk UNRWA, badan utama PBB untuk Palestina, hingga Maret 2025.


Netanyahu Lagi-lagi Tolak Permintaan Biden untuk Batalkan Serangan Rafah

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden telah menunjukkan dukungan yang teguh terhadap keamanan Israel selama lebih dari setengah abad dalam kehidupan publik. Dalam foto ini, Biden menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat ia mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Netanyahu Lagi-lagi Tolak Permintaan Biden untuk Batalkan Serangan Rafah

Netanyahu menolak permohonan Joe Biden untuk membatalkan rencana serangan darat di Rafah, di mana Israel yakin pejuang Hamas bersembunyi.


Berani Menentang Pemerintah AS, Ini yang Bikin Netanyahu Percaya Diri

10 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Berani Menentang Pemerintah AS, Ini yang Bikin Netanyahu Percaya Diri

Netanyahu bertekad untuk tetap menyerang Rafah padahal seluruh dunia, bahkan sekutu paling setianya, Amerika Serikat, menentangnya.