TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis asal Italia tewas dan lima lainnya terluka di Tel Aviv, Israel, ketika sebuah mobil menabrak kerumunan, Jumat, 7 April 2023. Pihak keamanan menilainya sebagai serangan serudukan mobil, yang sengaja dilakukan oleh seorang Arab Israel dari kota Kafr Qassem.
Petugas polisi yang berada di dekat lokasi tiba di tempat kejadian dan menemukan beberapa orang terluka dan sebuah mobil terbalik di dekat kawasan pejalan kaki Tel Aviv yang populer. Petugas "menetralisir" pengemudi ketika dia mencoba menarik senjata, kata polisi.
Mobil itu membelok keluar dari jalan dekat jalur sepeda dan pejalan kaki yang populer di sepanjang pantai. Video yang dibuat tak lama setelah insiden itu menunjukkan sebuah mobil putih terbalik di rerumputan sebuah taman. Polisi menutup daerah yang penuh dengan petugas tanggap darurat.
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengonfirmasi di Twitter bahwa pria yang tewas itu adalah warganya. Dia mengatakan orang lain yang terluka dalam "serangan pengecut" itu mungkin berasal dari Italia juga.
Itu adalah serangan mematikan kedua pada hari Jumat, setelah dua adik kakak perempuan Israel tewas ketika mobil mereka ditembak di Tepi Barat yang diduduki.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menginstruksikan polisi "untuk memobilisasi semua unit cadangan dan telah mengarahkan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) untuk memobilisasi pasukan tambahan guna menghadapi serangan teror," kata kantornya.
Layanan ambulans Israel Magen David Adom mengatakan semua korban dalam serangan Tel Aviv adalah turis. Polisi mengatakan empat kompi cadangan polisi perbatasan akan dipanggil dalam beberapa hari mendatang.
REUTERS
Pilihan Editor Dokumen Rencana Militer Ukraina Bocor? Kyiv: Permainan Intelijen Rusia