Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Luncurkan Aplikasi Seluler untuk Temukan Anak Hilang karena Perang

Reporter

image-gnews
Anak-anak sekolah menghadiri upacara untuk menandai dimulainya tahun ajaran, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 1 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Anak-anak sekolah menghadiri upacara untuk menandai dimulainya tahun ajaran, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 1 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Nasional Ukraina meluncurkan aplikasi seluler pada Kamis, untuk membantu menemukan anak-anak yang hilang selama lebih dari 13 bulan invasi Rusia.

Kyiv memperkirakan 19.544 anak telah dideportasi ke Rusia selama invasi, dengan hanya 328 dari mereka yang dikembalikan. Moskow, yang menguasai bagian timur dan selatan Ukraina, menyangkal menculik anak-anak dan mengatakan mereka dibawa demi keselamatan mereka.

Ukraina telah bergabung dengan perusahaan teknologi Amerika Serikat, Find My Parent, untuk mengembangkan aplikasi "Reunite Ukraine."  Aplikasi ini akan membantu menghubungkan kembali keluarga yang terpisah selama konflik, kata Oleksander Fatsevych, wakil kepala Kepolisian Nasional.

“Ini adalah salah satu instrumen untuk menemukan anak-anak dan menyatukan mereka kembali dengan keluarga,” kata Fatsevych lam pengarahan online.

“Jika kami menemukan bahkan satu anak atau menyatukan kembali satu keluarga, itu sudah menjadi kemenangan. Kecil, tetapi dengan setiap langkah kami akan dapat mengembalikan anak-anak ke rumah.”

Aplikasi ini gratis untuk diunduh dan mudah dioperasikan, kata Fatsevych. Aplikasi itu memiliki pemeriksaan keamanan identitas multi-level. Polisi akan memeriksa dan mengonfirmasi profil pribadi dan bertindak sebagai perantara untuk memungkinkan komunikasi melalui aplikasi.

Fatsevych mengatakan aplikasi tersebut akan memungkinkan polisi mengumpulkan lebih banyak data dengan cara yang aman dan terjamin, termasuk dari orang-orang di Rusia, Belarusia, atau di wilayah pendudukan yang ingin membantu anak-anak Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bulan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan komisaris hak anak Rusia, menuduh mereka menculik anak-anak dari Ukraina. Rusia tidak mengakui yurisdiksi ICC dan menyebut surat perintah itu batal demi hukum.

Moskow tidak menyembunyikan program yang membawa ribuan anak Ukraina ke Rusia dari daerah yang diduduki. Namun, menampilkannya sebagai kampanye kemanusiaan untuk melindungi anak yatim dan anak-anak yang ditinggalkan di zona konflik.

Komisaris anak-anak, Maria Lvova-Belova, mengatakan minggu ini bahwa Rusia telah menerima lebih dari 5 juta pengungsi dari wilayah Donbas Ukraina, termasuk 730.000 anak dengan orang tua atau wali resmi, sejak Februari 2022.

Pilihan Editor: Buronan asal Rusia Pidato di DK PBB, Diplomat AS dan Inggris Walk Out

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

6 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

7 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

8 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

15 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

17 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

21 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

21 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

1 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.