Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

30 Roket Ditembakkan dari Libanon ke Israel, Balas Serangan ke Masjid Al-Aqsa

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Asap dan api disebabkan tembakan roket Lebanon ke Israel di Bezet, Israel utara, 6 April 2023. REUTERS/Fadi Amun
Asap dan api disebabkan tembakan roket Lebanon ke Israel di Bezet, Israel utara, 6 April 2023. REUTERS/Fadi Amun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan yang dilakukan pasukan dan warga Israel terhadap Muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, dibalas dengan tembakan roket dari Libanon, Kamis, 6 April 2023.

Lebih dari 30 roket ditembakkan dari Libanon, kata militer Israel, di tengah meningkatnya ketegangan menyusul penggerebekan polisi Israel di masjid Al-Aqsa di Yerusalem minggu ini.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dijadwalkan mengadakan pertemuan kabinet keamanan untuk memutuskan tanggapan atas serangan roket terbesar ke Israel dari Lebanon sejak 2006, ketika Israel berperang dengan Hizbullah Lebanon yang bersenjata lengkap.

"Tidak seorang pun boleh menguji kami, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela negara dan rakyat kami," kata Menteri Luar Negeri Eli Cohen di Twitter.

Militer Israel mengatakan 34 roket diluncurkan dari Lebanon, 25 di antaranya dicegat oleh Iron Dome Israel, sistem anti-rudal. Layanan ambulans Israel mengatakan seorang pria menderita luka ringan akibat pecahan peluru.

Insiden itu terjadi ketika Israel menghadapi tekanan dunia menyusul serangan polisi ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan, yang tahun ini bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi yang dimulai pada Rabu malam.

Tidak ada klaim tanggung jawab tetapi seorang pejabat militer Israel juga mengatakan bahwa Israel bekerja dengan asumsi bahwa serangan itu terkait dengan Palestina.

Tiga sumber keamanan non-Israel juga mengatakan faksi Palestina di Libanon, bukan Hizbullah, yang diyakini bertanggung jawab atas tembakan roket meskipun diasumsikan secara luas bahwa Hizbullah harus memberikan izinnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini bukan penembakan Hizbullah, tapi sulit dipercaya bahwa Hizbullah tidak mengetahuinya," kata Tamir Hayman, mantan kepala intelijen militer Israel di Twitter.

Ismail Haniyeh, kepala kelompok Islam Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, sedang mengunjungi Lebanon tetapi belum ada komentar langsung dari kelompok tersebut. Juga tidak ada komentar langsung dari militer Lebanon atau Hizbullah.

Tayangan TV menunjukkan kepulan asap besar membumbung di atas kota Shlomi di perbatasan Israel utara dengan mobil-mobil yang rusak di jalan-jalan. Siaran publik Kan mengatakan Otoritas Bandara Israel menutup bandara utara di Haifa dan Rish Pina.

"Saya gemetar, saya kaget," kata Liat Berkovitch Kravitz kepada berita Channel 12 Israel, berbicara dari sebuah ruang perlindungan di rumahnya di Shlomi. "Saya mendengar ledakan, seolah-olah meledak di dalam ruangan."

REUTERS

Pilihan Editor Sekjen NATO: Rencana Nuklir Belarusia Tunjukkan Janji Kosong Rusia-China

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

9 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

10 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

14 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

18 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

19 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

20 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b