TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara, Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi. Mereka termasuk dari anak perusahaan pembuat baja Sidor.
Jaksa mulai menyelidiki penyimpangan di CVG dan Sidor pada Jumat lalu.
Ini menambah penyelidikan dugaan korupsi di perusahaan minyak negara PDVSA dan lembaga pemerintah yang mengawasi transaksi mata uang kripto.
Kedua BUMN itu dipimpin oleh Tareck El Aissami yang kemudian mengundurkan diri sebagai menteri perminyakan.
Jaksa Agung Tarek Saab melalui Twitter pada Minggu, 2 April 2023, mengatakan Nestor Astudillo dan Pedro Maldonado, masing-masing presiden Sidor dan CVG, ditahan. Pejabat lain – empat wakil presiden perusahaan dan tiga manajer.
Pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada 31 Maret menunjuk dewan pengawas di CVG, menurut surat kabar resmi negara itu yang dibacakan di televisi pemerintah.
Sekitar 42 orang telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan korupsi. Saab dalam cuitannya pada Sabtu malam, 1 April 2023, tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pekan lalu, 21 orang - termasuk pejabat, pengusaha, dan anggota Majelis Nasional - didakwa terkait kerugian yang dialami PDVSA. Upaya itu terjadi di tengah langkah pihak berwenang menemukan kapal tanker yang meninggalkan negara dengan kargo yang belum dibayar penuh.
Pilihan Editor: Menteri Perminyakan Venezuela Mundur, Polisi Tangkap Pejabat Terkait Korupsi
REUTERS
