TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia edisi Minggu, 2 April 2023, masih terus berbicara soal perang Ukraina-Rusia. Berita pertama adalah tentang prediksi Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley yang melihat Ukraina kesulitan untuk mengusir Rusia dari tanahnya tahun ini mengingat banyaknya jumlah tentara Rusia yang berada di wilayah Ukraina.
Berita kedua masih soal perseteruan Ukraina dan Rusia. Kali ini, Ukraina marah besar karena Rusia ditunjuk sebagai ketua Dewan Keamanan PBB, sebuah langkah yang dipandang absurd dan destruktif.
Bergeser dari zona perang di eropa, berita ketiga berbicara tentang bencana angin topan yang melanda Amerika Serikat. Delapan negara bagian diamuk tornado yang memakan 26 korban jiwa.
Berikut berita-berita Top 3 Dunia selengkapnya:
Jenderal Top AS Tak Yakin Ukraina Menang Lawan Rusia Tahun Ini
Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan bahwa Ukraina tidak mungkin mengusir semua pasukan Rusia dari wilayahnya tahun ini. “(Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky telah berkali-kali menyatakan secara terbuka bahwa tujuan Ukraina adalah mengusir setiap orang Rusia dari Ukraina yang diduduki Rusia," kata Milley saat diwawancara oleh Defense One.
"Dan itu adalah tugas militer yang signifikan. Tugas militer yang sangat, sangat sulit. Anda sedang melihat beberapa ratus ribu orang Rusia yang masih berada di Ukraina yang diduduki Rusia."
Selanjutnya, baca di sini.
Rusia Resmi Pimpin Dewan Keamanan PBB, Ukraina Marah: Tidak Masuk Akal!
Rusia resmi memimpin Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa atau Dewan Keamanan PBB pada Sabtu, 1 April 2023. Keputusan ini menimbulkan kemarahan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dia menyebut hal ini menyebabkan kemarahan di Ukraina. Ia menyebutnya sebagai langkah absurd dan destruktif. "Sayangnya, kami memiliki beberapa berita yang jelas tidak masuk akal dan merusak," kata Zelensky dalam pidato video hariannya, pada Sabtu malam.
Selanjutnya, baca di sini.
Tornado Mengguncang 8 Negara Bagian di AS, Korban Tewas Jadi 26 Orang
Sedikitnya 26 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah badai dan tornado melanda kota-kota di seluruh bagian Selatan dan Barat Tengah Amerika Serikat. Beberapa tornado mengguncang pada Jumat malam di setidaknya delapan negara bagian.
Sampah beterbangan ke rumah dan bisnis serta menghancurkan pohon. Tornado membuat badai meluas hingga menyebabkan ke negara bagian dataran selatan dan kondisi badai salju ke Midwest bagian atas. Puluhan ribu orang kehilangan listrik saat badai melanda sebagian besar negara yang dihuni sekitar 85 juta orang.
Selanjutnya, baca di sini.