Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenderal Top AS Tak Yakin Ukraina Menang Lawan Rusia Tahun Ini

Reporter

image-gnews
Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark A. Milley. REUTERS/Johanna Geron
Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark A. Milley. REUTERS/Johanna Geron
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan dalam bahwa Ukraina tidak mungkin mengusir semua pasukan Rusia dari wilayahnya tahun ini. “(Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky telah berkali-kali menyatakan secara terbuka bahwa tujuan Ukraina adalah mengusir setiap orang Rusia dari Ukraina yang diduduki Rusia," kata Milley saat diwawancara oleh Defense One

"Dan itu adalah tugas militer yang signifikan. Tugas militer yang sangat, sangat sulit. Anda sedang melihat beberapa ratus ribu orang Rusia yang masih berada di Ukraina yang diduduki Rusia."

Baik Ukraina maupun Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda ingin bernegosiasi untuk menyelesaikan perang, menurut Milley kepada Financial Times pada 16 Februari 2023. Namun dia mengatakan tak tertutup kemungkinan bahwa perang Rusia Ukraina akan berakhir di meja perundingan. Ini bukan pertama kalinya Milley mengatakan perang akan berakhir dengan negosiasi.

Pada November 2022, dia membangkitkan kemarahan pejabat Ukraina ketika mengatakan bahwa Ukraina harus menggunakan kemunduran Rusia dengan merundingkan penyelesaian damai. Dia kemudian mengklarifikasi pernyataannya. Milley menambahkan bahwa terserah Ukraina untuk memutuskan bagaimana atau kapan atau jika mereka akan bernegosiasi dengan Rusia.

"Saya tidak mengatakan itu tidak bisa dilakukan. Saya hanya mengatakan itu adalah tugas yang sangat sulit," ujarnya saat itu. 

Presiden Volodymyr Zelensky berkali-kali mengatakan bahwa tujuan Ukraina adalah menghilangkan kehadiran Rusia dari seluruh negaranya. “Tujuan utamanya adalah de-okupasi. Kami tidak bisa membiarkan Rusia melanjutkan pendudukan yang sama yang mereka mulai pada 2014,” kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan CNN pada akhir 2022.

Pintu negosiasi antara Ukraina dan Rusia masih tertutup rapat. Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Galuzin mengatakan bahwa Ukraina harus bersikap netral serta menolak bergabung dengan NATO dan Uni Eropa jika ingin memulai pembicaraan damai dengan Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami ingin status Ukraina yang netral dan nonblok, penolakannya untuk bergabung dengan NATO dan EU, dan konfirmasi status bebas nuklir Ukraina serta pengakuan oleh Kiev dan komunitas internasional atas kenyataan teritorial baru,” ujar Galuzin dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita Rusia RTVI seperti dilansir dari ANTARA. 

Galuzin mengatakan bahwa Moskow meyakini perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Ukraina dan Eropa bisa terwujud ketika konflik antara pasukan Rusia dan Ukraina berakhir. Dia juga menegaskan bahwa perdamaian dapat tercapai jika negara-negara Barat berhenti memasok persenjataan ke Kiev.

Galuzin mengatakan bahwa Ukraina telah menolak mempertimbangkan jalur diplomatik dalam penyelesaian perang tersebut. Dia juga mengatakan bahwa belum ada perubahan signifikan dalam posisi Ukraina karena Kiev terus mengandalkan solusi militer untuk konflik tersebut.

KYIEV INDEPENDENT | PRAVDA.COM.UA | ANTARA 

Pilihan Editor: Adik Kim Jong Un Tuduh Ukraina Berambisi Punya Senjata Nuklir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

17 menit lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

1 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

13 jam lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

15 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

17 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

19 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

20 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

21 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

21 jam lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

21 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang