Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politisi Senior Partai Republik Dukung Donald Trump, Sebut Dakwaan Sebagai Senjata Demokrat

Reporter

image-gnews
Sebelumnya, tidak ada mantan atau presiden AS yang pernah menghadapi tuntutan pidana. Trump juga menghadapi dua penyelidikan kriminal oleh penasihat khusus yang ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland dan satu oleh jaksa setempat di Georgia. REUTERS
Sebelumnya, tidak ada mantan atau presiden AS yang pernah menghadapi tuntutan pidana. Trump juga menghadapi dua penyelidikan kriminal oleh penasihat khusus yang ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland dan satu oleh jaksa setempat di Georgia. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus senior Partai Republik di Kongres mendukung mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah dia didakwa oleh dewan juri Manhattan. Ia menjadi presiden AS pertama yang didakwa, atas dugaan pembayaran suap kepada seorang bintang film dewasa.

Tanggapan sengit Partai Republik terhadap dakwaan pada Kamis mencerminkan kekuasaan Trump pada partai berlambang Gajah itu dan terhadap para pemilihnya saat ia berusaha kembali ke Gedung Putih dalam pemilu presiden 2024.

Kevin McCarthy, Ketua DPR dari Partai Republik, mengatakan dakwaan itu "mempersenjatai sistem keadilan AS yang suci" terhadap Trump. Elise Stefanik, anggota lain dari pimpinan DPR Republik, menyebut dakwaan itu sebagai "perburuan penyihir politik dan hari kelam bagi Amerika."

Rick Scott, seorang senator AS dari Florida, menyebut dakwaan itu sebagai "balas dendam politik terhadap Presiden Trum." Sementara, Senator Republik Ted Cruz dari Texas menyebutnya "eskalasi bencana dalam persenjataan sistem peradilan."

Trump menyebut dakwaan itu sebagai "penganiayaan politik". Dia mendorong Partai Republik untuk bereaksi dengan menyatakan minggu lalu bahwa dia akan didakwa atas dugaan pembayaran kepada bintang film dewasa Stormy Daniels. Dalam seminggu terakhir, menurut kampanye Trump, dia mengumpulkan hampir US$2 juta.

Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, mengatakan dia menerima uang itu sebagai imbalan untuk tetap diam tentang hubungan seksual yang dia lakukan dengan Trump pada 2006. Trump membantah tuduhan tersebut.

Trump adalah yang kandidat presiden utama Partai Republik 2024, dengan dukungan 44 persen dari Partai Republik dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diselesaikan pada Senin. Ia unggul 30 persen dari Gubernur Florida Ron DeSantis.

Tetapi dakwaan itu berbahaya bagi pencalonan Trump.

DeSantis, saingan terdekat Trump untuk nominasi tersebut, belum secara resmi mengumumkan pencalonannya untuk 2024. Jajak pendapat menunjukkan banyak pemilih Republik mencari alternatif untuk Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, DeSantis menunjukkan dukungan terhadap Trump atas dakwaan tersebut. Ia menyebutnya di Twitter "tidak Amerika" dan "persenjataan sistem hukum untuk memajukan agenda politik."

Pada 20 Maret, DeSantis melakukan serangan terselubung terhadap Trump dengan mengatakan, "Saya tidak tahu apa yang harus dibayar untuk membayar uang suap kepada bintang porno untuk mengamankan kebisuan atas beberapa jenis dugaan perselingkuhan."

Komentar itu menuai kritik dari loyalis Trump.

Sedangkan anggota Demokrat di DPR mendukung dakwaan terhadap Trump. Ted Lieu, seorang Demokrat DPR, menyebut dakwaan itu sebagai "preseden yang mengerikan," tetapi perlu jika Trump melakukan kejahatan.

Jamaal Bowman, sesama Demokrat DPR, berkata,"Sudah waktunya kami memastikan Trump dilarang mencalonkan diri untuk jabatan publik lagi."

Pilihan Editor: Donald Trump Didakwa Bungkam Bintang Porno, Eks Presiden AS Pertama Terlibat Pidana

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

7 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

8 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

8 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

8 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

12 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

18 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

AHY menyebutkan bahwa penyebab kehilangan kursi tersebut karena maraknya vote buying atau politik uang.