TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari. Menurut pernyataan resmi dari Vatikan, pada Rabu, 29 Maret 2023, Paus Fransiskus yang berusia 86 tahun ini menderita infeksi saluran pernapasan.
Kesehatan paus semakin menarik perhatian dalam dua tahun terakhir. Rawat inap minggu ini terjadi kurang dari dua tahun setelah kunjungan terakhir Paus di ruang kepausan rumah sakit Gemelli, yang disediakan khusus untuk Paus dan berisi kapel pribadi.
Sakit Usus pada 2021
Pada Juli 2021, Paus Fransiskus menjalani operasi usus di rumah sakit Gemelli dan menghabiskan 11 hari untuk pemulihan. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Paus mengindikasikan bahwa dia kembali mengalami masalah dengan ususnya.
Pada kesempatan itu, sebagian usus besarnya diangkat, sebuah prosedur yang ditujukan untuk mengatasi kondisi yang disebut divertikulitis. Dua bulan lalu, dia mengatakan kondisinya telah kembali dan menyebabkan berat badannya bertambah, tetapi dia tidak terlalu khawatir. Dia tidak merinci.
Masalah Lutut, Enggan Operasi Demi Hindari Efek Samping
Paus Fransiskus juga menderita masalah lutut kanannya yang parah selama lebih dari setahun, yang seringkali mengharuskannya menggunakan kursi roda dan berganti-ganti antara menggunakan tongkat dan kursi roda dalam penampilan publiknya.
Hal ini sangat berbeda saat pertama kali Paus Fransiskus terpilih menjadi Paus. Pada saat itu, dia memiliki langkah yang lincah dan lingkar tubuh yang lebih ramping.
Namun, hari-hari ini dia menggunakan tongkat dan kursi roda karena penyakit lutut yang terus-menerus, dan lingkar pinggangnya meningkat secara nyata karena gaya hidup yang lebih banyak duduk di Vatikan yang dimulai bahkan sebelum kakinya bermasalah.