TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Honduras Xiomara Castro akan segera melakukan perjalanan ke China, kata kementerian luar negeri Honduras di Twitter pada Rabu, tanpa memberikan kepastian kapan perjalanan akan dilakukan.
Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah China menjalin hubungan diplomatik dengan Honduras, setelah negara Amerika Tengah itu mengakhiri hubungan diplomatik puluhan tahun dengan Taiwan.
Menteri luar negeri Honduras melakukan perjalanan ke China pekan lalu, beberapa hari setelah Castro mentweet pemerintahnya akan berusaha untuk membuka hubungan dengan Beijing. Keduanya secara resmi menjalin hubungan pada Minggu.
Pergeseran diplomatik telah memfokuskan kembali perhatian pada jejak pertumbuhan China di Amerika Latin.
Taiwan, yang hanya memiliki hubungan diplomatik dengan 13 negara, menuduh Honduras menuntut jumlah yang sangat tinggi sebelum memutuskan hubungan.
Pilihan Editor: Menlu Honduras Melawat ke Cina, Hubungan dengan Taiwan Segera Berakhir
REUTERS