Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Habiskan Rp52 Triliun Per Bulan untuk Kebutuhan Militer

Reporter

image-gnews
Sebuah pembangkit listrik termal dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Okhtyrka, di wilayah Sumy, Ukraina 14 Maret 2022. Iryna Rybakova/Press service of the Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
Sebuah pembangkit listrik termal dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Okhtyrka, di wilayah Sumy, Ukraina 14 Maret 2022. Iryna Rybakova/Press service of the Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ukraina Sergey Marchenko mengungkap negaranya menggelontorkan dana 130 miliar hyrvnia (Rp 52 triliun) hanya dalam tempo sebulan untuk kebutuhan militer saja. Dalam pertemuan di European Business Association (EBA) pada Rabu, 28 Maret 2023, Marchenko mengungkap revenue Ukraina per bulan hanya 80 miliar hyrvnia (Rp 33 triliun).

“Yang menjadi prioritas adalah menciptakan kondisi – kondisi agar bisa mendanai militer,” kata Marchenko.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Ketua Parlemen Ukraina Verkhovnaya Rada mengadopsi sebuah undang-undang untuk meningkatkan anggaran pengeluaran bidang pertahanan sampai lebih dari USD 14.6 miliar (Rp 219 triliun).

Perdana Menteri Ukraina Denis Shmygal sebelumnya secara spesifik mengungkap rapat kabinet telah mengajukan proposal untuk mengalokasikan dana tambahan agar bisa mendanai pengeluaran militer Ukraina dan membeli peralatan tempur.

Menurut Shmygal, uang tambahan tersebut diharapkan bisa diperoleh dari bantuan mitra-mitra Ukraina dari negara-negara Barat. Anggaran pengeluaran Ukraina 2023 sudah disahkan pada akhir November 2022. 

Dalam anggaran pengeluaran itu, parlemen Ukraina menyisihkan lebih dari satu triliun hyrvnia (Rp 466 triliun) untuk mendanai militer negara tersebut dan keamanan nasional. Jumlah itu, 43 persen dari total anggaran pengeluaran Ukraina atau sekitar 18.2 persen dari GDP negara tersebut.

Pada tahun ini, anggaran pengeluaran Ukraina diperkirakan akan defisit sebesar USD 38 miliar (Rp 571 triliun). Pemerintah Ukraina berencana menutupi kekurangan pendanaan itu menggunakan bantuan asing.      

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bulan lalu, Amerika Serikat mengumumkan pengucuran dana bantuan tambahan untuk Ukraina sebesar USD 12 miliar (Rp 180 triliun). Dari jumlah tersebut, bantuan USD 2 miliar dalam bentuk paket senjata dan USD 10 miliar dalam bentuk pendanaan untuk sektor energi dan menutupi anggaran pengeluaran Pemerintah Ukraina.

Menurut Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen, pihaknya telah mengucurkan dana hampir USD 50 miliar (Rp 751 triliun) untuk membantu Ukraina sejak tahun lalu. Sebagian besar bantuan pendanaan itu khusus untuk senjata.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Benjamin Netanyahu Jelaskan Alasan Tak Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

9 jam lalu

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich
Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko dicegah saat hendak bepergian ke Polandia bertemu PM Viktor Orban


Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

1 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

Bank Dunia melaporkan Ukraina akan memberikan uang pinjaman sebesar USD1,2 miliar (Rp 18 triliun)


Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia 15 Februari 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/File Foto
Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

Vladimir Putin ingin meningkatkan jumlah angkatan bersenjata negara itu sampai 170 ribu anggota.


Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

2 hari lalu

Rudal ditampilkan selama parade militer yang diadakan oleh Houthi untuk menandai ulang tahun pengambilalihan mereka di Sanaa, Yaman 21 September 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

Media Arab Saudi melaporkan serangan Israel berada di balik ledakan di gudang senjata di ibu kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai pemberontak Houthi


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

2 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

2 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. Kepala administrasi kota yang ditunjuk Rusia, Vitaly Khotsenko mengatakan bahwa terdapat 12 tangki bahan bakar di dekat stasiun kereta yang rusak. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

Rusia mengatakan pria yang ditahan itu mengaku menjalani pelatihan sabotase di Latvia untuk kepentingan Ukraina


Ukraina Disebut-sebut Ledakkan Kereta Kargo Rusia di Siberia

2 hari lalu

Rangkaian kereta terlihat melintasi padang salju, di wilayah Borodinsky , dekat kota Siberia, Krasnoyarsk timur, daerah tersebut merupakan wilayah pertambangan di negara Rusia. 9 Desember 2014. REUTERS/Ilya Naymushin.
Ukraina Disebut-sebut Ledakkan Kereta Kargo Rusia di Siberia

Dinas Keamanan Ukraina SBU meledakkan bom di jalur kereta api di Siberia yang digunakan Rusia untuk pasokan militer,


Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

3 hari lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

Ukraina telah menerima 300 ribu dari satu juta butir peluru yang dijanjikan oleh Uni Eropa.


Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

3 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo saat menyampaikan sambutannya pada pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangannya di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

Jokowi menanggapi serapan anggaran kementerian dan pemerintah daerah yang masih rendah menjelang akhir 2023.


Rusia Rancang RUU Baru, Larang Pengunjung Asing Kritik Kebijakan Negara

4 hari lalu

Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Rusia Rancang RUU Baru, Larang Pengunjung Asing Kritik Kebijakan Negara

Rusia sedang mempersiapkan RUU yang mensyaratkan beberapa hal bagi pengunjung asing, antara lain larangan mengkritik kebijakan negara.