Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan di Tennessee, Pelaku Miliki Gangguan Emosional dan Koleksi Senjata

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Potongan cctv menunjukkan tersangka penembakan massal Audrey Elizabeth Hale, memasuki The Covenant School dengan membawa senjata di Nashville, Tennessee, AS, 27 Maret 2023. Tiga korban tewas adalah anak-anak berusia sembilan tahun ke bawah yang bersekolah di Covenant School dan tiga korban lainnya merupakan staf sekolah. Metropolitan Nashville Police Department/Handout via REUTERS
Potongan cctv menunjukkan tersangka penembakan massal Audrey Elizabeth Hale, memasuki The Covenant School dengan membawa senjata di Nashville, Tennessee, AS, 27 Maret 2023. Tiga korban tewas adalah anak-anak berusia sembilan tahun ke bawah yang bersekolah di Covenant School dan tiga korban lainnya merupakan staf sekolah. Metropolitan Nashville Police Department/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap fakta baru penembakan di Tennessee , yang menewaskan 3 murid dan 3 pegawai sekolah dasar Kristen di Nashville, Tennessee, AS. Pelaku sedang di bawah perawatan dokter untuk "gangguan emosional" dan memiliki koleksi senjata.

Fakta terbaru tentang Audrey Elizabeth Hale, 28 tahun, muncul beberapa jam setelah polisi merilis video mengerikan yang menunjukkan petugas menyerbu Sekolah Kovenan saat serangan terjadi Senin, 27 Maret 2023, dengan melakukan penggeledahan dari ruang ke ruang sebelum menemukan dan menembak pelaku.

Pihak berwenang mengatakan mereka masih berusaha menemukan motif dari  berbagai tulisan dan bukti lain yang ditinggalkan oleh Hale.

Hale membawa dua senjata gaya serbu dan sebuah pistol, yang terbaru dari rangkaian panjang penembakan massal di AS yang telah mengubah sekolah menjadi zona pembunuhan dan menambah bahan bakar ke debat nasional tentang hak dan peraturan senjata.

Hale mempunyai tujuh senjata api yang dibeli secara legal dalam beberapa tahun terakhir dari lima toko di area Nashville, kata Kepala Polisi Metropolitan Nashville John Drake kepada wartawan, Selasa.

Orang tua Hale sendiri tidak tahu bahwa Hale memiliki banyak senjata api. Mereka mengira Hale hanya memiliki satu senjata, lalu menjualnya, kata Drake. Ia menambahkan, ibu dan ayah Hale menyatakan, seharusnya anaknya tidak memiliki senjata apapun karena masalah kesehatan mental.

Sang ibu, saat melihat Hale meninggalkan rumah dengan tas merah pada Senin pagi, mempertanyakan apa yang ada di dalam tas tersebut, kata kepala polisi.

Hale "dalam perawatan dokter, untuk gangguan emosional," kata Drake tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah undang-undang Tennessee, penyakit mental bukanlah alasan bagi polisi untuk menyita senjata, kecuali seseorang dianggap tidak kompeten secara mental oleh pengadilan.

Drake mengatakan tampaknya Hale memiliki semacam pelatihan senjata. Hale menembaki petugas dari lantai dua sekolah saat mereka tiba dengan mobil patroli sambil berdiri di belakang jendela besar untuk menghindari sasaran empuk.

Hale meninggalkan peta rinci sekolah yang menunjukkan titik masuk serta apa yang digambarkan Drake sebagai "manifesto" yang menunjukkan bahwa Hale mungkin telah merencanakan untuk melakukan penembakan di lokasi lain.

Pada hari Senin, Drake mengatakan Hale diidentifikasi sebagai seorang transgender, dan mengatakan para penyelidik yakin tersangka memendam "kebencian karena harus pergi ke" Covenant School sebagai seorang anak.

REUTERS

Pilihan Editor Adidas Gugat Logo Tiga Garis Black Live Matter, sebelumnya Kalah dari Thom Browne

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


IAEA Minta Pusat Energi Nuklir di Zaporozhye Jangan Diserang

2 hari lalu

Anggota misi ahli Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di luar Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 1 September 2022 D. Candano Laris/International Atomic Energy Agency (IAEA)/Handout via REUTERS
IAEA Minta Pusat Energi Nuklir di Zaporozhye Jangan Diserang

IAEA minta agar pusat energi nuklir yang terletak di Zaporozhye atau Zaporozhye Nuclear Power Plant (ZNPP) tetap aman.


Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

5 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

Arab Saudi mengutuk serangan di rumah dinas Duta Besar Yordania untuk Sudan yang terletak di Ibu Kota Khartoum.


AS dan PBB Kecam Serangan Rumah Turki di New York

10 hari lalu

Turkish House, atau dikenal juga dengan Turkevi Center di New York diserang oleh orang tak dikenal. yenisafak.com
AS dan PBB Kecam Serangan Rumah Turki di New York

PBB dan pemerintah Amerika Serikat pada Senin mengecam serangan terhadap gedung diplomatik Turki di New York.


Rumah Turki di New York Diserang, Imbas Pemilu Presiden?

10 hari lalu

Turkish House, atau dikenal juga dengan Turkevi Center di New York diserang oleh orang tak dikenal. yenisafak.com
Rumah Turki di New York Diserang, Imbas Pemilu Presiden?

Gedung pencakar langit Rumah Turki di New York yang menaungi misi diplomatik Turki diserang pada Senin pagi waktu setempat.


Dua Wisatawan Tewas dalam Serangan di Dekat Pantai Meksiko

16 hari lalu

Sejumlah penari memeriahkan  perayaan Guelaguetza yang berlangsung selama 9 hari di Oaxaca, Meksiko, (21/07). Festival ini merupakan perayaan persembahan Negara Bagian Oaxaca yang memiliki 7 wilayah budaya.  Foto:REUTERS/Jorge Luis Plata
Dua Wisatawan Tewas dalam Serangan di Dekat Pantai Meksiko

Tahun ini, dua warga Amerika tewas setelah satu kelompok beranggotakan empat orang diculik di Meksiko utara.


Penyerangan di Sinagoga Tunisia, 4 Tewas dan 5 Terluka

23 hari lalu

Jemaah Yahudi tiba di sinagoga Ghriba, selama ziarah tahunan di Djerba, Tunisia 18 Mei 2022. REUTERS/Jihed Abidellaoui
Penyerangan di Sinagoga Tunisia, 4 Tewas dan 5 Terluka

Dua petugas keamanan dan dua pengunjung tewas akibat serangan di dekat sinagoga di Pulau Djerba di Tunisia


Warga Italia Disarankan Segera Tinggalkan Ukraina

24 hari lalu

Interior bangunan apartemen yang rusak oleh sisa-sisa drone kamikaze buatan Iran Shahed-131/136, setelah ditembak jatuh selama serangan semalam Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv , Ukraina 8 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Warga Italia Disarankan Segera Tinggalkan Ukraina

Kedutaan Besar Italia di Ukraina menyarankan pada warga negara Italia yang bertahan di Ukraina agar segera angkat kaki karena serangan meningkat.


Belgia Tangkap Anggota Al Qaeda Pelaku Serangan di Irak

27 hari lalu

Bom bunuh diri di luar kantor stasiun televisi Al-Arabiya. AP Photo/Hadi Mizban
Belgia Tangkap Anggota Al Qaeda Pelaku Serangan di Irak

Polisi Belgia menangkap seorang imigran Irak yang diduga menjadi anggota sel Al-Qaeda, pelaku serangan bom mobil mematikan di Bagdad antara 2009-2010


Hari Kebebasan Pers Sedunia, Penyerangan Media di Indonesia Meningkat

29 hari lalu

Ketua AJI Sasmito Madrim berbicara dalam acara di @America, Jakarta, Rabu 3 Mei 2023, untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada 3 Mei. ANTARA/Katriana
Hari Kebebasan Pers Sedunia, Penyerangan Media di Indonesia Meningkat

Data AJI yang ditampilkan pada Hari Kebebasan Pers Sedunia menunjukkan kasus serangan terhadap jurnalis dan media pada 2022 meningkat dari 2021


Serangan Rusia di Supermarket Kherson: Tiga Tewas dan 5 Terluka

30 hari lalu

Kondisi bangunan setelah serangan Rusia di Kherson, 3 Mei 2023. Foto: Kementerian Dalam Negeri/ Telegram
Serangan Rusia di Supermarket Kherson: Tiga Tewas dan 5 Terluka

Sejak November, Kherson dan permukiman di sekitarnya terus-menerus berada di bawah tembakan artileri Rusia.