Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

China Suntik $240 Miliar Selamatkan Negara-negara Terlilit Utang

Kantor pusat Bank Rakyat Tiongkok (PBOC), di Beijing, Tiongkok 30 September 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Kantor pusat Bank Rakyat Tiongkok (PBOC), di Beijing, Tiongkok 30 September 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - China mengucurkan $240 miliar atau Rp3.619 triliun untuk menyelamatkan proyeknya di 22 negara sejak 2008 hingga 2021, dengan jumlah yang melonjak dalam beberapa tahun terakhir ini, karena debitor kesulitan membayar kembali pinjaman infrastruktur program "Belt and Road Initiative".

Hampir 80% dari pinjaman penyelamatan dilakukan antara tahun 2016 dan 2021, terutama ke negara-negara berpenghasilan menengah termasuk Argentina, Mongolia dan Pakistan, menurut laporan Bank Dunia, Harvard School, AidData dan Kiel Institute for the World Ekonomi, Selasa, 28 Maret 2023.

China meminjamkan ratusan miliar dolar untuk membangun infrastruktur di negara-negara berkembang, tetapi pinjaman telah berkurang sejak 2016 karena banyak proyek gagal membayar seperti yang diharapkan.

"Beijing pada akhirnya mencoba untuk menyelamatkan bank-banknya sendiri. Itu sebabnya Beijing masuk ke dalam bisnis berisiko pinjaman bailout internasional," kata Carmen Reinhart, mantan kepala ekonom Bank Dunia dan salah satu peneliti studi tersebut.

Pinjaman China ke negara-negara yang mengalami kesulitan utang melonjak kurang dari 5% dari portofolio pinjaman luar negerinya pada tahun 2010 menjadi 60% pada tahun 2022, studi tersebut menemukan.

Argentina menerima paling banyak, dengan $111,8 miliar, diikuti Pakistan dengan $48,5 miliar dan Mesir dengan $15,6 miliar. Sembilan negara menerima kurang dari $1 miliar.

People's Bank of China (PBOC) menyumbang $170 miliar dari pembiayaan penyelamatan, termasuk di Suriname, Sri Lanka, dan Mesir. Pinjaman dukungan neraca pembayaran oleh bank-bank milik negara Tiongkok adalah $70 miliar. Perputaran kedua jenis pinjaman tersebut adalah $140 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi tersebut kritis terhadap beberapa bank sentral yang berpotensi menggunakan jalur swap PBOC untuk secara artifisial meningkatkan angka cadangan devisa mereka.

Pinjaman penyelamatan China "buram dan tidak terkoordinasi," kata Brad Parks, salah satu peneliti laporan, dan direktur AidData, sebuah laboratorium penelitian di William & Mary College Amerika Serikat.

Pinjaman bailout terutama terkonsentrasi di negara-negara berpenghasilan menengah yang merupakan empat perlima dari pinjamannya, karena risiko yang ditimbulkannya terhadap neraca bank China, sedangkan negara-negara berpenghasilan rendah ditawarkan masa tenggang dan perpanjangan jatuh tempo, kata laporan itu.

China sedang menegosiasikan restrukturisasi utang dengan negara-negara termasuk Zambia, Ghana dan Sri Lanka dan telah dikritik karena menunda proses tersebut. Sebagai tanggapan, China telah meminta Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional untuk menawarkan keringanan utang.

 FATIMA ASNI SOARES | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

Top 3 dunia adalah Putin mengecam peledakan bendungan Ukraina, penggunaan kata perang di Rusia mulai sering, hingga patroli udara Rusia Cina.


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

13 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

13 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Anggota Dewan Ingatkan Persyaratan dan Keselamatan sebelum Operasional Komersil Kereta Cepat Jakarta-Bandung

16 jam lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta cepat pertama Indonesia ini dijadwalkan beroperasi pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Prima mulia
Anggota Dewan Ingatkan Persyaratan dan Keselamatan sebelum Operasional Komersil Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Anggota DPR Suryadi Jaya Purnama mengatakan pengujian sebelum operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai harus sudah memenuhi persyaratan.


37 Jet Tempur China Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

17 jam lalu

Sepuluh pesawat tempur J-16 yang lebih baru (seperti dalam foto), delapan jet tempur J-11, satu pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500, satu pesawat perang elektronik Y-9, dan satu Y-8  pesawat angkut - memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Shenyang J-16 adalah pesawat tempur generasi keempat canggih yang didasarkan pada jet tempur Sukhoi-30 Rusia. Mnd.gov.tw
37 Jet Tempur China Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

Taiwan langsung mengaktifkan sistem pertahanan udaranya begitu 37 pesawat militer China terbang mendekati wilayah kedaulatan mereka, Kamis.


Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

1 hari lalu

Pesawat pengebom Cina H-6 terbang di atas Laut Cina Timur, dalam gambar yang diambil Angkatan Udara Jepang dan dirilis Kementerian Pertahanan Jepang.[REUTERS]
Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

Baik Korea Selatan maupun Jepang mengerahkan jet tempur pada Selasa ketika China dan Rusia menggelar patroli bersama


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

1 hari lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.


Elon Musk Tiba-tiba Jadi Anak Manis saat ke China, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Elon Musk di Shanghai Gigafactory, China, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 1 Juni 2023. Tesla/Handout via REUTERS
Elon Musk Tiba-tiba Jadi Anak Manis saat ke China, Ini Sebabnya

Bos Tesla, Elon Musk tiba-tiba diam seribu bahasa ketika mengunjungi China pekan lalu, rupanya karena ketergantungan besar pada negara itu.


Alasan Luhut Tak Hadiri Sidang Haris - Fatia pada 29 Mei, Kuasa Hukum: Dia Pulang dari China

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Alasan Luhut Tak Hadiri Sidang Haris - Fatia pada 29 Mei, Kuasa Hukum: Dia Pulang dari China

Luhut dipastikan akan tetap hadir dalam sidang Haris- Fatia untuk bersaksi pada Kamis, 8 Juni 2023.


Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran

1 hari lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran

AS menjatuhkan sanksi terhadap lebih dari selusin orang dan entitas di China, Hong Kong dan Iran setelah Teheran pamer rudal balistik hipersonik