Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Ukraina, Jepang Kaji Kemungkinan Mengirim Senjata ke Daerah Konflik

Reporter

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 Maret 2023. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 Maret 2023. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang dan mitra koalisi Partai Komeito mulai meninjau pedoman pengiriman peralatan pertahanan ke luar negeri demi Ukraina, sebelum membahas tuntas soal ini Mei mendatang. Hal ini diungkapkan laman Yomiuri Shimbun pada Senin 27 Maret 2023.

Tata cara atau pedoman itu merupakan aturan bagaimana menerapkan "Tiga Prinsip Pengalihan Alat Pertahanan dan Teknologi" ke luar negeri, kata harian Jepang itu, mengutip pejabat pemerintah dan partai koalisi yang berkuasa.

Langkah ini ditempuh Jepang setelah Amerika Serikat dan negara-negara Eropa memperbesar dukungan militer kepada Ukraina dalam melawan Rusia.

Berdasarkan pedoman yang saat ini berlaku, Jepang hanya bisa mengalihkan aset-aset pertahanannya ke negara-negara yang terikat hubungan keamanan dengan Jepang. Itu pun terbatas pada fungsi penyelamatan, transportasi, kewaspadaan, pengawasan, dan menjinakkan ranjau.

Oleh sebab itu, tidak seperti negara-negara Barat dan sekutu lainnya, Jepang tak bisa mengerahkan alat tempur ke Ukraina. Undang-Undang Pasukan Bela Diri Jepang hanya membolehkan negara itu mengirimkan barang-barang bekas ke daerah perang, bukan senjata atau amunisi.

"Pengalihan wahana pertahanan adalah sarana politik penting guna memberikan bantuan dan sebagainya kepada negara yang sedang diduduki," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers Jumat pekan lalu.

Menurut Yomiuri Shimbun, AS telah menyatakan akan mengirimkan ke Ukraina tank tempur M1 Abrams, yang disebut-sebut sebagai tank tempur paling tangguh di dunia. Sementara itu, Jerman berjanji memasok Ukraina dengan tank canggih Leopard 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jepang, yang terikat dengan aliansi pertahanan dengan Barat tetapi dibatasi oleh UU Pasukan Bela Diri, hanya bisa mengirimkan barang-barang semacam rompi anti peluru dan helm.

Pada Selasa pekan lalu, Perdana Menteri Fumio Kishida bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev. Di sana, Kishida berjanji memberikan bantuan peralatan pertahanan senilai US$30 juta untuk Ukraina melalui kerangka dana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Namun, bantuan ini tak boleh berupa senjata mematikan.

Untuk membahas masalah ini, partai-partai yang berkuasa di Jepang bakal membahas ketentuan pedoman yang merujuk UU Pasukan Bela Diri Jepang itu, yang salah satunya adalah kemungkinan memberikan bantuan berupa senjata.

Menurut sejumlah media Barat seperti Sky News, Ukraina saat ini tengah menyiarkan operasi serangan balasan dengan mengandalkan alat-alat tempur yang dikirimkan negara-negara Barat. Rusia sendiri kabarnya sudah bersiap menghadapi serangan balik Ukraina yang disebut dengan "ofensif musim semi" tersebut.

Pilihan Editor: PM Jepang Keliling Situs Pembantaian Bucha, Tunjukkan Solidaritas bagi Ukraina

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3 Hal tentang One Ok Rock, Band Jepang yang akan Konser di Jakarta

8 jam lalu

ONE OK ROCK (www.oneokrock.com)
3 Hal tentang One Ok Rock, Band Jepang yang akan Konser di Jakarta

One Ok Rock bukan kali pertama berkunjung ke Indonesia


Rusia Klaim Dua Warganya Terbunuh Setelah Ukraina Menembaki Kawasan Perbatasan

10 jam lalu

Pemandangan menunjukkan kendaraan yang hancur setelah apa yang dikatakan sebagai penembakan pasukan Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina di kota Shebekino di wilayah Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur dari Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram/Handout via REUTERS
Rusia Klaim Dua Warganya Terbunuh Setelah Ukraina Menembaki Kawasan Perbatasan

Gubernur wilayah Belgorod, Rusia, menyatakan dua orang tewas dan dua lainnya luka, serta empat rumah rusak akibat penembakan.


Mengenal Semangka Densuke, Semangka Paling Mahal Asal Jepang Seharga Puluhan Juta Rupiah

15 jam lalu

Semangka Densuke (Foto: Toponthelist)
Mengenal Semangka Densuke, Semangka Paling Mahal Asal Jepang Seharga Puluhan Juta Rupiah

Berbeda dari semangka pada umumnya, kulit Semangka Densuke berwarna hitam. Bentuknya bulat seperti peluru meriam.


Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

16 jam lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

Pemerintah Jepang resah karena warganya tak mau punya anak. Akibatnya populasi di Jepang terus turun.


Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

18 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

Zelensky kembali mengingatkan soal permintaan Ukraina agar menjadi anggota NATO.


Presiden Belarus Sebut Konflik Ukraina Sudah Lama Terjadi

20 jam lalu

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan konferensi pers di Minsk, Belarus 9 Agustus 2021. [Pavel Orlovsky/BelTA/Handout via REUTERS]
Presiden Belarus Sebut Konflik Ukraina Sudah Lama Terjadi

Presiden Belarus mengungkap kalau konflik di Ukraina sudah lama dimulai bahkan sebelum kudeta pertama terjadi pada 2014.


Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

1 hari lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

Moskow menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja, sementara RVC mengklaim sudah masuk Rusia.


Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

1 hari lalu

Kendaraan hancur di kota Shebekino, Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram / Selebaran melalui REUTERS
Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

Serangan rudal dan drone ke kota Shebekino, Belgorod, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.


Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

1 hari lalu

Penduduk setempat berduka setelah serangan rudal Rusia menewaskan 3 orang di kompleks klinik kota di Kyiv, Ukraina 1 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, ibunya dan seorang wanita lainnya tewas dalam serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi


Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

1 hari lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Ini adalah pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.