Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Penulis Pidato Putin Jadi Buron Rusia Setelah Komentari Ukraina

Reporter

image-gnews
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Rusia memburu mantan penulis pidato untuk Presiden Vladimir Putin. Ia masuk dalam daftar buronan tersangka kriminal karena komentarnya tentang perang Rusia Ukraina. Ini merupakan langkah terbaru dalam tindakan keras Moskow terhadap perbedaan pendapat.

Abbas Gallyamov adalah penulis pidato untuk Putin selama masa jabatan pemimpin Rusia itu sebagai perdana menteri pada itu 2008-2012. Gallyamov, 50, kemudian menjadi konsultan dan analis politik yang blak-blakan yang sering dikutip oleh media Rusia dan asing. Dia telah tinggal di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Jumat, outlet berita Rusia dan internasional menemukan bahwa Gallyamov telah terdaftar di database Kementerian Dalam Negeri. Data tersebut mengatakan dia dicari "sehubungan dengan pasal KUHP" namun tak jelas hukum yang dituduhkan kepadanya.

Kementerian Kehakiman Rusia mengatakan Gallyamov mendistribusikan materi yang dibuat oleh agen asing ke lingkaran orang yang tidak terbatas, yang menentang operasi militer khusus di Ukraina. Ia juga dituduh berpartisipasi sebagai ahli dan responden pada platform informasi yang disediakan oleh struktur asing.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Gallyamov mengatakan bahwa pemberontakan di Rusia mungkin terjadi dipicu oleh perang Ukraina. Dia merenungkan waktunya sebagai penulis pidato Putin, dengan mengatakan bahwa hanya sedikit yang dapat meramalkan bahwa Rusia akan berubah menjadi semacam negara fasis seperti sekarang. 

Gallyamov mengatakan kepada Associated Press pada hari Jumat bahwa dia mengetahui masuk dalam daftar orang yang dicari dari media. Tidak ada lembaga penegak hukum yang dihubungi, jadi dia tidak tahu tuduhan apa yang dia hadapi di Rusia. “Saya menganggap bahwa secara formal mendiskreditkan tentara adalah pelanggaran,” kata Gallyamov dalam sebuah wawancara telepon.

“Itu digunakan untuk melawan siapa pun yang menolak untuk memperkuat buku pedoman Kremlin dan mencoba melakukan analisis objektif dan tidak memihak tentang apa yang terjadi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia menjadi kejahatan di Rusia di bawah undang-undang baru yang diadopsi setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022. Kritikus Kremlin sering dituntut berdasarkan undang-undang tersebut.

Gallyamov menggambarkan penetapannya sebagai buron adalah bagian dari strategi intimidasi pemerintah Rusia. “Ini bukan upaya untuk mendapatkan saya, itu tidak mungkin. Itu pesan untuk yang lain,” katanya. 

Penetapannya sebagai buron agar orang Rusia jangan mengkritik pemerintah. "Jangan berpikir bahwa pandangan independen Anda tentang apa yang terjadi tidak akan dihukum," ujarnya. 

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: AS Berlakukan Sanksi Baru untuk Myanmar Pasca-Serangan Udara ke Pemukiman Sipil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

7 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

9 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

21 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

2 hari lalu

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa
Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.


Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

2 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?