TEMPO.CO, Jakarta - Seekor zebra telah memicu kekacauan setelah melarikan diri dari kebun binatang Korea Selatan dan mengelilingi ibu kota Seoul sebelum ditangkap tiga jam kemudian.
Zebra itu melarikan diri dari Children's Grand Park di Gwangjin-gu, Seoul, pada Kamis, 23 Maret, sekitar pukul 14.40, kata polisi.
Hewan jantan berusia 3 tahun bernama Sero berkeliaran di jalan-jalan Seoul, di mana ia terlihat berlari melalui lalu lintas yang padat.
Rekaman yang diposting ke Twitter menunjukkan hewan itu dengan panik berlari bolak-balik mencoba melarikan diri dari seorang petugas polisi dan beberapa orang di sekitar yang berusaha menangkapnya.
Zebra jantan itu berhenti di depan sebuah SUV putih, sebelum berbalik dan berlari ke arah lain, berjalan zig-zag melewati mobil-mobil yang menunggu di lampu merah.
Setelah petualangan lalu lintasnya, zebra itu berlari ke jalan buntu, di mana pemadam kebakaran berhasil mengepungnya setelah berkeliaran selama tiga jam.
Di sana, hewan yang tampak terengah-engah dan dengan panik melihat dari satu sisi ke sisi lain untuk melarikan diri, ditembak dengan panah pembius.
Beberapa menit kemudian, obat penenang mulai bekerja dan zebra pertama kali jatuh ke tiang lampu, sebelum bangkit kembali dan jatuh untuk kedua kalinya di tengah jalan.
Begitu dia terbaring tak bergerak, pemadam kebakaran dan relawan lainnya membungkus zebra itu dengan jaring untuk mengangkutnya.
Mereka memasang penutup di moncongnya dan sekitar dua puluh orang mengambil jaring yang dibungkus zebra untuk mengangkatnya.
Setelah meletakkannya di belakang truk, zebra itu dibawa kembali ke kebun binatang. Tidak ada cedera atau kerusakan properti terkait dengan zebra yang dilaporkan.
Choi Ye-ra, seorang pejabat di Children's Grand Park di ibu kota Korea Selatan mengatakan bahwa kebun binatang sedang menyelidiki bagaimana zebra berhasil melarikan diri.
Pilihan Editor: Dikira Kuda Zebra Masuk Lumpur, Binatang Ini Ternyata Blasteran
DAILY MAIL
