TEMPO.CO, Jakarta - Klaus Mueller Kepala Badan Federal Network Jerman, memperingatkan para pengusaha dan sektor rumah tangga di Jerman kemungkinan harus memangkas lebih banyak konsumsi gas alam demi menghindari krisis energi pada musim dingin berikutnya.
Mueller memperingatkan hal itu dalam wawancara dengan surat kabar Financial Times, pada Kamis, 23 Maret 2023, di mana dia membahas mendalam soal risiko potensi kekurangan gas. Dia meyakini, krisis energi di Jerman belum berakhir dan itu akan berdampak pada musim dingin nanti, yang mungkin saja akan sangat dingin dari sebelumnya.
Bukan hanya itu, kondisi stok gas di Jerman juga sangat bergantung apakah Berlin akan terus membatasi penggunaan gas dan memastikan diversivikasi suplai. Mueller menyadari musim dingin pada 2023 – 2024 akan menjadi pengalaman pertama bagi Jerman tanpa pasokan gas dari Rusia sama sekali, sedangkan suplai gas alam cair (LNG) tidak akan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun ini atau tahun depan.
Sektor industri di Jerman menggunakan kurang dari 20 persen gas untuk kebutuhan pada musim dingin 2022 menyusul turunnya cadangan energi perusahaan-perusahaan dan sektor rumah tangga. Kebutuhan gas untuk musim dingin mendatang kemungkinan akan bertambah.
“Kita cukup beruntung musim dingin di Eropa pada 2022 – 2023 tidak terlalu menggigit. Namun seperti Anda lihat dampaknya cukup serius. Anda lihat berapa banyak gas yang harus dibakar untuk menghangatkan rumah-rumah warga saat musim dingin,” kata Mueller.
Mueller, yang juga merangkap sebagai kepala pengawas energi Jerman, memperingatkan pemulihan ekonomi Cina bisa mengarah pada naiknya permintaan gas, yang bisa berdampak pada harga-harga.
Jerman bersama negara-negara Uni Eropa lainnya, secara bertahap mengurangi kebergantungan pada suplai energi Rusia. Uni Eropa tidak melarang impor gas Rusia yang dialirkan lewat pipa gas. Hanya saja, alirannya menyusut secara signifikan dampak sanksi yang dijatuhkan dan sabotase pada jalur pipa gas yang sedang tidak berfungsi.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Vladimir Putin Optimistis Ekspor Gas ke Pasar Asia Bakal Meroket
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.