Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina: Putin dan Pemimpin Rusia Lain Bisa Diadili In Absentia

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin Rusia harus diadili atas invasi ke Ukraina, jika perlu dilakukan secara in absentia, kata Jaksa Agung Andriy Kostin, kepada Reuters di Den Haag, Kamis, 23 Maret 2023.

Kostin berbicara setelah bertemu dengan kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang pekan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin karena mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.

Kerja cepat para jaksa dan kerja sama dengan ICC "adalah alasan tanggapan yang begitu cepat terhadap salah satu kejahatan paling parah dalam perang ini, deportasi paksa dan penculikan anak-anak," kata Kostin.

Meskipun dapat mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di Ukraina, ICC tidak dapat mengadili kejahatan agresi karena kendala hukum.

Dukungan internasional tumbuh untuk pembentukan pengadilan khusus yang akan mengadili para pemimpin Rusia atas invasi berusia 13 bulan itu sendiri, yang dianggap oleh Ukraina dan para pemimpin Barat sebagai kejahatan agresi.

Pengadilan khusus harus mengejar "pemimpin politik dan militer tertinggi, termasuk Putin, atas kejahatan agresi," kata Kostin.

"Saya percaya itu bisa (diadakan) in absentia, karena penting untuk menyampaikan masalah keadilan untuk kejahatan internasional bahkan jika pelakunya tidak ada di tempat."

Pengadilan internasional sangat jarang mengadakan persidangan in absentia dan aturan ICC menyatakan secara khusus bahwa tersangka harus hadir selama persidangan.

Satu-satunya contoh pengadilan internasional in absentia baru-baru ini adalah dalam kasus Lebanon, di mana pengadilan yang didukung PBB menghukum tiga orang atas pembunuhan politisi Lebanon Rafik Hariri tahun 2005.

Pengadilan Belanda tahun lalu menghukum tiga pria - dua orang Rusia dan seorang Ukraina - dalam jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014 di atas Ukraina timur. Tidak ada tersangka yang hadir di pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balasan Rusia

Sebagai balasan, badan investigasi utama Rusia mengatakan telah membuka kasus pidana terhadap jaksa dan hakim ICC karena mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin, yang disebut Moskow keterlaluan dan batal secara hukum.

Rusia secara terbuka mengatakan telah membawa ribuan anak Ukraina ke Rusia untuk melindungi anak yatim piatu dan anak terlantar di zona konflik.

Kostin juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti kejahatan paling sulit dibuktikan yaitu genosida, yang harus ditunjukkan bahwa ada niat untuk memusnahkan kelompok tertentu secara keseluruhan atau sebagian.

Dia mengatakan kejahatan yang didokumentasikan sejauh ini, termasuk pembunuhan, penyiksaan, kekerasan seksual, penembakan terhadap sasaran sipil dan penahanan ilegal, setidaknya "sama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan" dan telah didokumentasikan di seluruh wilayah yang diduduki Rusia.

"Kami dengan hati-hati mengumpulkan bukti yang kami yakini akan membangun kasus genosida," katanya. Kostin mengatakan "akan memakan waktu" sebelum kasus itu siap dibawa ke pengadilan, dan menambahkan "tetapi pekerjaan kami akan terus berlanjut."

REUTERS

Pilihan Editor: Israel Nodai Hari Pertama Ramadan, Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

13 jam lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

Wakil Menteri Keuangan akan membahas dengan otoritas di Inggris sanksi baru ke Rusia dan bagaimana memanfaatkan aset-aset Rusia yang dibekukan


Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

19 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda sementara saat perang konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 Oktober 2024. Semangat para siswa tak gentar meski konflik di negara mereka terus berlanjut. REUTERS/Mohammed Salem
Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Nikaragua menyebut Israel adalah sebuah negara fasis dan genosida sehingga pilih memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.


Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

20 jam lalu

Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu, 31 Juli 2024. Pertemuan tersebut membahas hubungan persahabatan jangka panjang dan dukungan historis yang diberikan Rusia kepada Indonesia. REUTERS/Maxim Shemetov/Pool
Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

Hashim Djojohadukusumo mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa Indonesia agar belajar STEM di Rusia.


Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

1 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Menteri Luar Negeri Hongaria memperingatkan masuknya Ukriana ke dalam NATO bisa memicu Perang Dunia III.


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

1 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

2 hari lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

2 hari lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

3 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

Malawi selalu memberi suara untuk Israel atau setidaknya abstain dalam setiap resolusi PBB tentang konflik Israel-Palestina, mengapa?


Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

4 hari lalu

Seorang wanita Palestina melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

Setahun perang Israel-Hamas, telah menelan banyak korban jiwa. Terbaru, Israel gunakan bom fosfor putih untuk melancarkan serangan di Beirut, Lebanon.


Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

4 hari lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang