TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Iran berbicara melalui telepon untuk menandai awal Ramadan. Kedua menteri itu telah setuju untuk segera bertemu guna memulai proses pembukaan kembali kedutaan dan konsulat, menurut kementerian luar negeri Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, melakukan panggilan telepon dengan rekannya Hossein Amir-Abdollahian. Keduanya bertukar salam dan selamat pada bulan suci Ramadan yang dimulai Kamis di kedua negara.
"Kedua menteri sepakat untuk mengadakan pertemuan bilateral segera, untuk membuka jalan bagi pembukaan kembali kedutaan dan konsulat antara kedua negara," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Pertemuan para menteri itu sebagai langkah selanjutnya dalam normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Iran menyusul pemulihan hubungan yang ditengahi Cina pada 10 Maret 2023. Hubungan diplomatik kedua negara yang telah terputus selama tujuh tahun diperkirakan akan kembali terjalin.
Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran setelah pengunjuk rasa Iran menyerang misi diplomatik Arab Saudi di negara itu pada 2016. Penyerangan terjadi setelah Arab Saudi mengeksekusi seorang cendekiawan Muslim Syiah terkemuka. Peristiwa itu adalah satu dari serangkaian bara antara dua rival.
Iran dan Arab Saudi telah mendukung pihak lawan di beberapa zona konflik di Timur Tengah, termasuk di Yaman. Di Yaman pemberontak Houthi didukung oleh Teheran dan Riyadh memimpin koalisi militer yang mendukung pemerintah. Namun kedua belah pihak baru-baru ini berusaha untuk memperbaiki hubungan.
Perjanjian yang ditengahi Cina diperkirakan akan membuat Iran yang mayoritas Syiah dan sebagian besar Muslim Sunni Arab Saudi membuka kembali kedutaan dan misi mereka dalam waktu dua bulan. Kedua negara juga akan menerapkan kesepakatan kerja sama keamanan serta ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.
Pada hari Minggu, seorang pejabat Iran mengatakan Presiden Iran Ebrahim Raisi dengan senang hati menerima undangan untuk mengunjungi Arab Saudi dari Raja Salman. Amir-Abdollahian juga mengatakan kepada wartawan pada hari yang sama bahwa kedua negara telah sepakat untuk mengadakan pertemuan antara diplomat tinggi.
AL JAZEERA
Pilihan Editor: California Diterjang Badai, 5 Warga Tewas Tertimpa Pohon