Saat ini, Trump dan sekutu politiknya tengah menghadapi dua tuntutan kriminal di negara bagian Georgia dan dari pemerintah federal akibat usaha mereka membatalkan hasil pemilu 2020, yang dimenangi Joe Biden.
Selain itu, Trump juga menghadapi penyelidikan federal terhadap dugaan pelanggaran hukum terkait penanganan dokumen rahasia setelah tidak lagi menjadi presiden, dua penyelidikan di New York terkait kegiatan bisnisnya, dan sebuah kasus pencemaran nama baik oleh seorang wanita yang mengklaim diperkosa Trump pada dasawarsa 1990-an.
Bahkan ketika menjabat presiden, Trump menghadapi penyelidikan bertahun-tahun atas hubungan dengan Rusia dalam kampanye presidennya pada 2016 dan telah dimakzulkan dua kali oleh Kongres AS.
Trump dan sekutunya berupaya memanfaatkan kabar penyelidikan itu untuk membuat sebuah penggalangan dana dan membujuk pendukung menyumbang untuknya.
Salah satu surel bujukan tersebut berjudul "Barikade didatangkan ke Mahkamah Pidana Manhattan" dan menyisipkan gambar pagar besi yang sedang diturunkan dari truk polisi New York.
Walau demikian, belum diketahui berapa jumlah dana yang berhasil dihimpun dari penggalangan dana tersebut.
Sementara itu, beberapa anggota Partai Demokrat mengkhawatirkan pendakwaan terhadap Trump berisiko secara politis.
Senator Joe Manchin dari Partai Demokrat menyatakan bahwa kasus tersebut harus ditangani dengan hati-hati supaya tidak muncul persepsi sistem pengadilan terlibat dalam suatu proses politis.
"Saya pikir (pendakwaan ini) justru punya efek berlawanan dari yang dipikirkan orang-orang. Hal itu justru akan membuatnya semangat. Maksud saya, Trump adalah tipe orang yang semakin semangat ketika menghadapi hal-hal yang menghinanya," kata Manchin.
Pilihan Editor: Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa, Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Bintang Porno
AL ARABIYA