Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Perdana Menteri Lituania Ingrida Simonyte dan Patriark Ekumenis Konstantinopel Bartholomew bertemu di kantor pusat pemerintah Lituania di Vilnius, Lituania, 21 Maret 2023. Kantor Perdana Menteri Lituania/Laima Penek/Handout via REUTERS
Perdana Menteri Lituania Ingrida Simonyte dan Patriark Ekumenis Konstantinopel Bartholomew bertemu di kantor pusat pemerintah Lituania di Vilnius, Lituania, 21 Maret 2023. Kantor Perdana Menteri Lituania/Laima Penek/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemimpin spiritual umat Kristen Ortodoks dunia, Rabu, 22 Maret 2023, mengatakan bahwa Gereja Ortodoks Rusia yang kuat berbagi tanggung jawab atas konflik di Ukraina, tetapi dia siap membantu dalam "regenerasi spiritual" Rusia pascaperang.

Komentar Patriark Ekumenis Bartholomew adalah teguran bagi Patriark Kirill Rusia, yang restunya untuk invasi Moskow ke Ukraina telah memecah belah Gereja Ortodoks di seluruh dunia.

Bartholomew, yang pada 2019 membuat marah Moskow dengan mengakui Gereja Ortodoks Ukraina yang baru didirikan, mengatakan pihak berwenang Rusia menggunakan Gereja sebagai "instrumen untuk tujuan strategis mereka".

"Gereja dan kepemimpinan negara di Rusia bekerja sama dalam kejahatan agresi dan sama-sama bertanggung jawab atas kejahatan yang diakibatkannya, seperti penculikan anak-anak Ukraina yang mengejutkan," katanya dalam konferensi yang diadakan di parlemen Lituania.

Pekan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina. Rusia mengatakan anak-anak dipindahkan dari Ukraina demi keselamatan mereka sendiri. Mereka membantah melakukan pelanggaran HAM di Ukraina.

"Dialog antaragama kita harus fokus pada cara untuk melawan dan menetralisir kapasitas kepemimpinan Patriarkat Moskow untuk merusak persatuan dan secara teologis melegitimasi perilaku kriminal," kata Bartholomew.

Gereja Ortodoks Rusia tidak segera berkomentar.

Gereja Induk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patriark Ekumenis berbasis di Istanbul dan dipandang sebagai "pertama di antara yang sederajat" dalam Gereja Ortodoks, yang memiliki sekitar 260 juta pengikut di seluruh dunia, sekitar 100 juta di antaranya di Rusia.

"Gereja induk Konstantinopel siap membantu anak-anaknya di Ukraina dan Rusia sekali lagi, seperti yang telah dilakukan beberapa kali di masa lalu," katanya. Gereja masih menggunakan nama Yunani kuno Konstantinopel untuk Istanbul.

“Adalah tugas Kristiani kita bersama untuk menggunakan kekuatan dialog demi membawa kembali saudara dan saudari Rusia kita ke komunitas kita yang memiliki nilai-nilai bersama,” katanya, menekankan perlunya “regenerasi spiritual” baik di Rusia maupun Ukraina.

Putin, yang sangat didukung oleh Patriark Kirill, menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai dorongan defensif terhadap apa yang mereka lihat sebagai Barat yang agresif dan dekaden yang bertekad menghancurkan Rusia dan budayanya.

Ukraina mengatakan Rusia mengobarkan perang agresi tanpa alasan yang bertujuan untuk merebut tanah dan menghancurkan kemerdekaannya.

REUTERS

Pilihan Editor: Regulator Australia Pertimbangkan Keluhan Greenwashing terhadap Etihad

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Bombardir Ukraina: Gempur Pangkalan Militer, Pelabuhan, hingga Hujani Kyiv dengan Rudal

2 jam lalu

Ledakan pesawat tak berawak terlihat di langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Rusia Bombardir Ukraina: Gempur Pangkalan Militer, Pelabuhan, hingga Hujani Kyiv dengan Rudal

Rusia memborbardir Ukraina. Gempuran Rusia mulai dari pangkalan militer dan pelabuhan. Rusia juga hujani Kyiv dengan rudal.


Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

5 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Hiroshima, Jeoang, 20 Mei 2023. (president.gov.ua)
Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

Ukraina menyatakan, rencana perdamaian Kyiv adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina dan waktu untuk upaya mediasi habis.


Rusia Gempur Pangkalan Militer, Ukraina Serang Industri di Dekat Perbatasan

7 jam lalu

Penduduk setempat berjalan di samping bangunan yang rusak setelah rudal Rusia menyerang, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Kyiv, Ukraina 29 Mei 2023. Kepala Polisi Nasional wilayah Kyiv Andrii Nebytov via Telegram/Handout via REUTERS
Rusia Gempur Pangkalan Militer, Ukraina Serang Industri di Dekat Perbatasan

Rusia menyerang pangkalan udara Ukraina dalam serangan Senin malam, 29 Mei 2023, sementara pasukan Ukraina menembaki fasilitas industri di dalam Rusia


Volodymyr Zelensky Ajukan RUU untuk Sanksi Iran

7 jam lalu

Drone Iran terlihat saat upacara parade Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran, 18 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Volodymyr Zelensky Ajukan RUU untuk Sanksi Iran

Berdasarkan sumber setempat menyebut RUU yang diajukan Volodymyr Zelensky itu untuk memberlakukan sejumlah sanksi ke Iran.


Ini Spesifikasi Jet Tempur F-16 Kiriman Barat untuk Ukraina yang Bikin Rusia Gemetar

8 jam lalu

Pembom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan ikut serta dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. South Korean Defence Ministry/Handout via REUTERS
Ini Spesifikasi Jet Tempur F-16 Kiriman Barat untuk Ukraina yang Bikin Rusia Gemetar

F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur generasi keempat yang telah menunjukkan kemampuan dalam pertempuran udara ke udara serta serangan udara


Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal: Sirine Meraung, Penduduk Diminta Berlindung

21 jam lalu

Ledakan pesawat tak berawak terlihat di langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal: Sirine Meraung, Penduduk Diminta Berlindung

Rusia kembali menggempur ibukota Ukraina, Kyiv dengan rudal dan drone. Pada Senin, terdengar sedikitnya 10 ledakan.


Investor Asing Tarik Modal Rp539 Triliun setelah Rusia Invasi ke Ukraina

1 hari lalu

Salah satu gerai Uniqlo di Rusia. Foto: Instagram/@uniqlo_russia
Investor Asing Tarik Modal Rp539 Triliun setelah Rusia Invasi ke Ukraina

Investor asing yang meninggalkan Rusia setelah menjual bisnis mereka di sana antara Maret 2022 dan Maret 2023 menarik modal Rp539 triliun dari sana.


Saling Klaim Pemenang Rudal Kinzhal vs Patriot, Mana yang Benar?

1 hari lalu

Rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan pesawat tempur saat melakukan uji coba di selatan Rusia, 1 Maret 2018. Kinzhal disebutkan memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara dengan jangkauan 2.000 kilometer.  Russian Defence Ministry
Saling Klaim Pemenang Rudal Kinzhal vs Patriot, Mana yang Benar?

Pada 15 Mei malam lalu, Rusia memberondongkan rudal dan drone ke ibukota Ukraina. Termasuk di dalamnya adalah enam rudal Kinzhal.


Rusia Ingatkan Barat Tak Bermain Api Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ingatkan Barat Tak Bermain Api Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Rusia


French Open 2023: Diwarnai Ejekan Penonton, Aryna Sabalenka Melaju ke Putaran Kedua

1 hari lalu

Aryna Sabalenka dari Belarusia beraksi selama pertandingan putaran pertamanya melawan Marta Kostyuk dari Ukraina, dalam Prancis Terbuka, Roland Garros, Paris, Prancis, 28 Mei 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
French Open 2023: Diwarnai Ejekan Penonton, Aryna Sabalenka Melaju ke Putaran Kedua

Penonton French Open 2023 melontarkan ejekan karena Marta Kostyuk menolak berjabat tangan dengan Aryna Sabalenka.