Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xi Jinping dan Putin Ingin Bentuk Tatanan Dunia Baru, Tidak Ada Perdamaian di Ukraina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri resepsi di Kremlin di Moskow, Rusia, 21 Maret 2023. Sputnik/Pavel Byrkin/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri resepsi di Kremlin di Moskow, Rusia, 21 Maret 2023. Sputnik/Pavel Byrkin/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin satu pandangan mengenai tujuan mereka untuk membentuk tatanan dunia baru. Lawatan tiga hari pemimpin Beijing ke Moskow yang berakhir pada Rabu, 22 Maret 2023, belum mendorong berakhirnya perang Rusia di Ukraina.

Xi, selama kunjungannya, menunjukkan solidaritas yang kuat dengan Putin melawan Barat. Walaupun, dia hampir tidak menyebutkan konflik Ukraina dan pada Selasa menegaskan bahwa Cina memiliki "posisi yang tidak memihak". Tidak ada tanda-tanda upaya Xi untuk memainkan peran sebagai pembawa damai membuahkan hasil.

Namun, saat Xi hendak pulang, dia memberi tahu Putin bahwa saat ini ada perubahan yang belum pernah terjadi dalam 100 tahun. “Saat kita bersama, kita mendorong perubahan ini,” katanya.

"Saya setuju," kata Putin, yang ditanggapi Xi: "Tolong jaga dirimu baik-baik, teman."

Kremlin menyebut anjangsana Xi ke Moskow sebagai unjuk dukungan dari sahabatnya yang paling kuat. Lawatan itu menampilkan kemegahan dan upacara yang dipentaskan dengan hati-hati, tetapi tontonan itu juga ditandai dengan banyak kedekatan hubungan antara kedua otokrat tersebut.

Xi dan Putin menyebut satu sama lain sebagai teman baik. Keduanya menjanjikan kerja sama ekonomi, dan menggambarkan hubungan negara mereka sebagai yang terbaik yang pernah ada.

"Mereka (para pemimpin) berbagi pandangan bahwa hubungan ini telah jauh melampaui lingkup bilateral dan menjadi sangat penting bagi lanskap global dan masa depan umat manusia," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Cina.

Sementara, Putin melalui situs web Kremlin mengatakan, Rusia bekerja dalam solidaritas untuk pembentukan tatanan dunia multipolar yang lebih adil dan demokratis. Prinsip itu menurut Putin harus didasarkan pada peran sentral PBB, Dewan Keamanannya, hukum internasional, tujuan dan prinsip-prinsip dari Piagam PBB.

Mengomentari pertemuan Xi-Putin, Gedung Putih mengatakan posisi Cina tidak memihak. Washington mendesak Beijing untuk menekan Rusia agar menarik diri dari wilayah kedaulatan Ukraina untuk mengakhiri konflik terbesar Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Semalam, ketika Xi berada di Moskow, pasukan Rusia melancarkan "serangan udara besar-besaran". Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Rabu mengatakan, Rusia menembakkan 21 drone Shahed-136..

Saat Xi bersiap untuk meninggalkan Moskow, sirene serangan udara meraung di ibu kota Ukraina, Kyiv, dan di utara dan timur Ukraina. Ada laporan serangan pesawat tak berawak, tetapi tidak ada kerusakan besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

16 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

Zelensky kembali mengingatkan soal permintaan Ukraina agar menjadi anggota NATO.


Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

22 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

Berita Top 3 Dunia tentang debt ceiling AS, hubungan Rusia dan Jerman memanas, serta China memodernisasi sistem keamanan nasional.


Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

1 hari lalu

Pemimpin BRICS dan Amerika Selatan di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (depan ke belakang dari kiri) (Rusia) Vladimir Putin, (PM India) Narendra Modi, (Brasil) Dilma Rousseff dan (China) Xi Jinping, (Guyana) Donald Ramotar, (Kolombia) Juan Manuel Santos dan (Chile) Michelle Bachelet. (AP/Eraldo Peres)
Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

Afrika Selatan sedang mempertimbangkan pilihannya atas surat perintah penangkapan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin jika ia menerima undangan ke pertemuan puncak BRICS.


Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

1 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Cina-Asia Tengah di Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. MARK CRISTINO/Pool via REUTERS
Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

Xi Jinping mengakui bahwa Cina sedang menghadapi masalah keamanan. Ia lantas ingin mempercepat modernisasi sistem keamanan nasional Cina.


Xi Jinping Akui Cina Hadapi Masalah Keamanan

1 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang
Xi Jinping Akui Cina Hadapi Masalah Keamanan

Xi Jinping memperingatkan Cina sedang menghadapi naiknya tantangan keamanan nasional yang komplek dan sulit.


Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

2 hari lalu

Presiden China Xi Jinping berbicara pada sesi pleno keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 11 Maret 2023. GREG BAKER/Pool via REUTERS
Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

Presiden Xi Jinping ingin Cina mempercepat modernisasi sistem dan kemampuan keamanan nasionalnya.


Rusia Tuduh Drone Ukraina Jadi Biang Kerok Kebakaran Kilang Minyak

2 hari lalu

Sebuah gedung apartemen terbakar setelah rusak selama serangan besar-besaran pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 30 Mei 2023. Pablo Petrov/Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Rusia Tuduh Drone Ukraina Jadi Biang Kerok Kebakaran Kilang Minyak

Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratyev menyebut sebuah drone Ukraina memicu kebakaran di kilang minyak di wilayah selatan Rusia.


Seperti Apa Senjata Nuklir Rusia yang Disimpan di Belarus? Intip Kekuatannya

2 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Seperti Apa Senjata Nuklir Rusia yang Disimpan di Belarus? Intip Kekuatannya

Sejak Maret 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin telah berencana untuk menyimpan sebagian senjata nuklir taktis negaranya di Belarus.


Putin Kecam Serangan Drone Ukraina ke Moskow: Teroris!

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Putin Kecam Serangan Drone Ukraina ke Moskow: Teroris!

Putin menyebut serangan drone Ukraina ke Rusia adalah aktivitas teroris.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Jet F-16, Perisai Langit Korea Selatan, Syarat Damai Ukraina

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Fighting Falcon memiliki fitur-fitur yang dicat ini berwarna hitam, diimbangi dengan tanda resmi kuning dan sepasang mata kuning yang sama ditampar di setiap sisi hidung, tepat di bawah kanopi. Foto : Autoevolution
Top 3 Dunia: Spesifikasi Jet F-16, Perisai Langit Korea Selatan, Syarat Damai Ukraina

Top 3 Dunia kali ini didominasi berita dari konflik Ukraina dan Rusia.