TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tiba di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Selasa, 21 Maret 2023. Sesampainya di Ukraina, pemimpin tertinggi Tokyo berkeliling kota Bucha dan menggarisbawahi dukungan tegas untuk Kyiv melawan invasi Rusia.
Kishida adalah satu-satunya pemimpin negara kaya Kelompok Tujuh (G7) yang belum pernah mengunjungi Ukraina. Rakyat di Jepang mendukung Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari tahun lalu.
Kishida berkeliling kota Bucha sebelum bertemu Presiden Volodymyr Zelensky di hari yang sama. Pejabat kota itu mengatakan lebih dari 400 warga sipil tewas tahun lalu oleh pasukan Rusia.
Sejak itu, Bucha identik dengan kebrutalan Rusia selama perang.
Kishida meletakkan karangan bunga di luar gereja sebelum mengheningkan cipta dan membungkuk. "Dunia tercengang melihat warga sipil tak berdosa di Bucha terbunuh satu tahun lalu. Saya benar-benar merasa sangat marah atas kekejaman saat mengunjungi tempat itu di sini," katanya.
Perdana menteri menyampaikan belasungkawa kepada semua korban dan yang terluka atas nama warga negara Jepang. Dia menegaskan Tokyo akan terus membantu Ukraina dengan upaya terbaik untuk mendapatkan kembali perdamaian.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengunjungi sebuah gereja di lokasi kuburan massal, di kota Bucha, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di luar Kyiv, Ukraina 21 Maret 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Jepang akan menjadi tuan rumah KTT G7 di kampung halaman Kishida, Hiroshima, pada Mei. Tokyo terus menyuarakan dukungan untuk Ukraina dan bergabung dengan negara-negara G7 lainnya dalam memperpanjang sanksi terhadap Rusia.
Perjalanan Kishida dirahasiakan sampai menit terakhir untuk alasan keamanan. Ini merupakan momen langka seorang pemimpin Jepang melakukan kunjungan mendadak ke negara lain.
Penyiar publik NHK menunjukkan rekaman Kishida berbicara dengan pejabat setelah kedatangannya di Kyiv dengan kereta api, yang diambilnya dari kota perbatasan Polandia, Przemysl.
Kishida mengatakan bahwa KTT G7 harus menunjukkan keinginan kuat untuk menegakkan ketertiban internasional dan supremasi hukum dalam menanggapi perang Ukraina.
Jepang, sekutu utama Amerika Serikat, memiliki sengketa teritorialnya sendiri dengan Moskow sejak akhir Perang Dunia Kedua. Invasi Rusia juga memperdalam kekhawatiran di Tokyo dan di antara publik Jepang tentang apa yang akan terjadi pada Jepang jika Cina menginvasi Taiwan.
Didorong oleh Amerika Serikat, Jepang pada Desember meluncurkan pembangunan militer terbesarnya sejak Perang Dunia Kedua, dengan komitmen untuk menggandakan pengeluaran pertahanan menjadi 2 persen dari PDB dalam lima tahun.
Kishida akan mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Polandia sebelum kembali ke Jepang pada Kamis. Sebelum berangkat ke Polandia dalam perjalanan ke Ukraina, Kishida mengunjungi India. Di New Delhi dia bertemu dengan mitranya dari India, Narendra Modi.
Perjalanan Kishida bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Cina Xi Jinping ke Rusia. Menanggapi perjalanan Kishida, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa, 21 Maret 2023, bahwa dua pesawat pengebom strategisnya terbang di atas Laut Jepang selama lebih dari tujuh jam.
Pilihan Editor: PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang
REUTERS