TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia pada Selasa 21 Maret 2023 didominasi kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin.
Pada urutan pertama, AS mengecam kunjungan Xi itu, karena mengindikasikan China memberi Rusia "perlindungan diplomatik" untuk melakukan kejahatan tambahan.
Sementara di urutan kedua, AS menyoroti kasus pembunuhan berencana yang didalangi oleh Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, hingga konflik bersenjata dengan separatis di Papua dalam rekam jejak HAM Indonesia selama 2022.
Adapun di urutan ketiga, Kunjungan kerja Presiden Cina Xi Jinping ke Moskow diharapkan menekan peran Beijing sebagai pembawa perdamaian dalam perang Ukraina.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
1. AS: Kunjungan Xi Jinping Beri Perlindungan Diplomatik pada Putin setelah jadi Buron ICC
Vladimir Putin menjamu "sahabatnya" Xi Jinping untuk makan malam di Kremlin pada Senin, 20 Maret 2023, memamerkan hubungan dengan sekutu terkuatnya hanya beberapa hari setelah pengadilan internasional ICC menyerukan penangkapan presiden Rusia itu atas kejahatan perang di Ukraina.
AS mengecam kunjungan Xi itu, karena mengindikasikan China memberi Rusia "perlindungan diplomatik" untuk melakukan kejahatan tambahan.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, hingga Konflik Papua Masuk Laporan HAM Tahunan AS
Amerika Serikat melalui Kementerian Luar Negeri pada Senin, 20 Maret 2023, mengeluarkan laporan tahunan hak asasi manusia negara-negara di seluruh dunia. Dalam catatannya soal rekam jejak HAM Indonesia selama 2022, AS menyoroti kasus pembunuhan berencana yang didalangi oleh Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, hingga konflik bersenjata dengan separatis di Papua.
AS memasukkan contoh-contoh pelanggaran di Indonesia tersebut pada bagian pertama laporannya soal ‘Menghormati Integritas Pribadi’ di butir ‘Perampasan Nyawa Secara Sewenang-wenang dan Pembunuhan Lain yang Melanggar Hukum dan Bermotivasi Politik’.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Xi Jinping ke Rusia untuk Bahas Perang Ukraina
Kunjungan kerja Presiden Cina Xi Jinping ke Moskow pada Senin 20 Maret 2023, diharapkan menekan peran Beijing sebagai pembawa perdamaian dalam perang Ukraina. Harapan itu tercetus di tengah keinginan Presiden Rusia Vladimir Putin mendapatkan dukungan untuk melawan tekanan Barat.
Rusia menggambarkan kunjungan Xi itu sebagai bukti kalau Presiden Putin memiliki seorang teman yang kuat yang siap mendukungnya melawan Barat yang berusaha mengisolasi dan mengalahkan Moskow. Bagi Xi, ini adalah kunjungan kerja pertamanya sejak mengamankan masa jabatannya yang ketiga.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | DANIEL A. FAJRI