Alasan Kuat ICC
Anak-anak sekolah menghadiri upacara untuk menandai dimulainya tahun ajaran, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 1 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Ratusan anak Ukraina telah dibawa dari panti asuhan menuju Rusia untuk diadopsi. Selain deportasi anak-anak secara tidak sah, ICC juga menyerukan penangkapan Putin atas dugaan pemindahan orang ilegal dari wilayah Ukraina ke Federasi Rusia sejak 24 Februari 2022.
Tuduhan lebih lanjut berbunyi, “(Federasi Rusia) menunjukkan niat untuk secara permanen mengeluarkan anak-anak (Ukraina) dari negara mereka sendiri. Dalam konteks deportasi ini, anak-anak Ukraina adalah pihak yang dilindungi oleh Konvensi Jenewa Keempat.”
Hingga saat ini, ICC mengaku akan terus mencari tersangka tambahan dan tidak ragu untuk mengajukan permohonan lebih lanjut untuk menerbitkan surat perintah penangkapan ketika ada cukup bukti.
Ukraina pun memuji langkah ICC sebagai keputusan bersejarah bagi negaranya serta seluruh sistem hukum internasional.
Ukraina menyatakan, lebih dari 16.000 anak telah dipindahkan secara ilegal ke Rusia atau wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina. Sebuah laporan dari Universitas Yale yang didukung oleh Amerika Serikat turut mengungkap bahwa Rusia telah menahan setidaknya 6.000 anak Ukraina di 43 kamp dan fasilitas lainnya sebagai bagian dari “jaringan sistematis berskala besar”.
Di samping itu, Rusia tidak menyembunyikan program yang membawa ribuan anak Ukraina ke Rusia. Mereka menampilkannya sebagai kampanye kemanusiaan untuk melindungi anak yatim piatu dan anak-anak terlantar di zona konflik.