Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Vladimir Putin, Ini 4 Tokoh yang Dituduh Lakukan Kejahatan Perang

image-gnews
Slobodan Milosevic [Strategic Culture Foundation]
Slobodan Milosevic [Strategic Culture Foundation]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut bertanggung jawab atas kejahatan perang mendeportasi anak-anak Ukraina. Tuduhan tersebut dilayangkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) baru-baru ini. ICC bahkan telah mengeluarkan surat penangkapan untuk pemimpin Kremlin tersebut.

Selain Putin, berikut sejumlah tokoh yang juga dituduh melakukan kejahatan perang, dilansir dari laman icc-cpi.int.

Omar al-Bashir, mantan Presiden Sudan yang digulingkan pada April 2019. Sumber: Al Arabiya

1. Omar al-Bashir

Omar al-Bashir merupakan Presiden Sudan sejak 16 Oktober 1993. Dia dituduh melakukan dua kasus kejahatan perang. Pertama, sengaja memerintahkan serangan terhadap warga sipil. Kedua, melakukan kejahatan perang perampokan. Omar juga didakwa terhadap lima kasus kejahatan kemanusiaan, yaitu pembunuhan, pemusnahan, pemindahan paksa, penyiksaan, dan pemerkosaan.

ICC telah mengeluarkan dua surat perintah penangkapan Omar, yaitu pada 4 Maret 2009 dan 12 Juli 2010. Namun hingga sekarang, dia berstatus buronan. ICC tak bisa mengadili seseorang kecuali tersangka hadir di ruang sidang. Hal ini membuat kasus Omar masih mandek di tahap pra-peradilan.

Charles Taylor di sidang Penjahat Perang Denhag, Belanda

2. Charles Taylor

Presiden Liberia Charles Taylor dituduh bertanggung jawab atas tewasnya 120 ribu orang. Dia disebut terlibat dalam kecamuk Perang Saudara di Sierra Leone yang berlangsung lebih dari satu dekade itu. Perang pecah pada November 1996 sampai Januari 2002. Charles kemudian melepaskan jabatan presiden Liberia pada 2003 setelah dakwaan terhadapnya dikeluarkan.

Pada 2006, Taylor ditangkap di negara tempat pelariannya, Nigeria. Pengadilan terhadapnya dimulai pada 4 Juni 2007. Pengadilan internasional di Den Haag, Belanda, mengeluarkan putusan menyatakan Charles bersalah atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Dia divonis penjara 50 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Slobodan Milosevic

Presiden Serbia Slobodan Milosevic didakwa atas tuduhan kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan, dan genosida pada 2002. Dia dituduh terlibat dalam kasus genosida dalam Pembantaian Serbia pada 1995. Lebih dari 7 ribu pria Muslim di Srebrenica ditangkap dan dibunuh.

Selain itu, Milosevic didakwa 27 kasus terkait kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan, termasuk persekusi, pembunuhan, dan penyiksaan di Bosnia. Dia juga dituduh bertanggung jawab atas kampanye teror dan kekerasan yang ditujukan pada warga Kosovo Albania. Namun, ia meninggal dunia di pusat penahanan PBB pada 2006, sebelum sidangnya berakhir.

Milosevic dituduh sebagai dalang agresi militer Serbia dan melakukan pemusnahan etnis secara kejam setelah Yugoslavia runtuh era 1990-an. Dia juga disebut terlibat dalam kejahatan serupa di Kosovo dan Kroasia setelah dia menjadi presiden. Sosok yang dijuluki Si Tukang Jagal dari Balkan itu sempat kabur sebelum ditangkap.

Pada akhirnya Slobodan menyerahkan diri pada 2001. Sidang pengadilannya berulang kali terhenti karena kesehatannya yang buruk. Dia ditemukan meninggal dunia akibat serangan jantung di kamar penjara pada11 Maret 2006. Slobodan merupakan presiden pertama yang menghadapi pengadilan kejahatan perang internasional.

4. Ratko Mladic

Selain eks Presiden Serbia, mantan komandan militer Serbia Bosnia, Ratko Mladic juga dituduh melakukan kejahatan perang. Dia dinyatakan bersalah melakukan pembantaian terhadap ribuan warga Muslim di Srebenica pada 1995. Ratko divonis pada 2017 dan dijatuhi penjara seumur hidup.

Pilihan Editor: Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

1 jam lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

7 jam lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

17 jam lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

1 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

1 hari lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Top 3 Dunia; Palestina Hadir di Sidang Majelis Umum PBB dan ICC Selidiki Kematian Komandan Al Qassam

2 hari lalu

Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia; Palestina Hadir di Sidang Majelis Umum PBB dan ICC Selidiki Kematian Komandan Al Qassam

Top 3 dunia pada Rabu, 11 September 2024, diurutan pertama berita tentang Palestina yang pertama kali duduk dikalangan anggota Majelis Umum PBB.


Jaksa ICC Desak Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Gallant dan Sinwar Diterbitkan

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Desak Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Gallant dan Sinwar Diterbitkan

Menurut Jaksa ICC, surat penangkapan itu diperlukan untuk mencegah berlanjutnya kejahatan yang dituduhkan.


Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

3 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

Pekerjaan ICC kerap terkendala karena negara-negara anggota yang mendanai mengancam untuk merusak penyelidikan.


Jaksa ICC Berusaha Memastikan Kematian Komandan Al Qassam, Mohammed Deif

3 hari lalu

Gambar yang disebut-sebut menunjukkan pemimpin sayap militer Hamas, yang dikenal sebagai Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif di sebuah lokasi yang disebut sebagai Jalur Gaza dalam foto selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS/File Photo
Jaksa ICC Berusaha Memastikan Kematian Komandan Al Qassam, Mohammed Deif

ICC telah membatalkan proses hukum atas Ismail Haniyeh yang terbunuh pada 31 Juli 2024.