Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

image-gnews
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Profil Xi Jinping

Xi Jinping merupakan Presiden China tiga periode. Dia baru saja dilantik untuk satu periode lima tahun lagi pada 10 Maret 2023 lalu. Pria 69 tahun itu menjadi calon suara tunggal dan dipilih hampir tiga ribu anggota Kongres Rakyat Nasional China (NPC).

Dilansir Britanica, Xi Jinping adalah putra Xi Zhongxun. Dia lahir pada 15 Juni 1953, di Fuping, Shaanxi, Tiongkok. Masa kecilnya dibesarkan di lingkungan mewah perumahan elit penguasa China di Beijing. Namun, selama revolusi kebudayaan tepatnya pada 1969, Xi dikirim ke pedesaan Shaanxi. Dia sempat bekerja selama enam tahun sebagai buruh kasar di komunitas pertanian. Selama periode itu Xi mulai mengembangkan hubungan baik dengan kaum petani. Hal ini membuat kredibilitas Xi sangat baik dan berujung pada kekuasaan melalui jajaran PKC.

Xi Jinping memulai karier di PKC pada 1974, ia menjabat sebagai sekretaris cabang. Setelah selesai kuliah di Universitas Tsinghua Beijing pada 1979 dia bekerja sebagai sekretaris Geng Biao. Selanjutnya pada 1982 dia melepaskan jabatan itu dan bekerja sebagai wakil sekretaris PKC di provinsi Hebei hingga 1985. Xi diangkat menjadi anggota komite partai dan wakil walikota Xiamen (Amoy) di Provinsi Fujian. Ketika tinggal di Fujian, Xi menikah dengan penyanyi rakyat terkenal Peng Liyuan pada 1987. Jabatannya kian menanjak hingga menjadi wakil sekretaris provinsi pada 1995.

Pada Oktober 2007 Xi Jinping terpilih sebagai salah satu dari sembilan anggota komite Tetap Biro Politik (Politbiro) PKC. Dengan promosi tersebut, Xi dimasukkan ke dalam daftar calon penerus Hu Jintao, Sekretaris Jenderal PKC dan Presiden China. Status Xi makin terjamin saat dia terpilih menjadi wakil presiden China pada Maret 2008. Pada Oktober 2010 Xi diangkat sebagai Wakil Ketua Komisi Militer Pusat (CMC).

Pada November 2012, selama Kongres Partai ke-18 PKC, Xi kembali terpilih menjadi Komite Tetap Biro Politik. Pada saat yang sama, dia menggantikan Hu sebagai Sekretaris Jenderal Partai dan sebagai Ketua CMC. Xi menjadi Presiden China pada Maret 2013. Setelah menjabat sebagai Kepala Negara ia bersumpah memperjuangkan kebangkitan besar bangsa China dan kedudukan internasional yang menonjol.

Dia menangkap beberapa tokoh penting pemerintahan termasuk mantan kepala keamanan Zhou Yongkang pada akhir 2014. Kekuatan dan pengaruh Xi Jinping diperkuat pada 2021 ketika PKC mengeluarkan resolusi sejarah pada bulan November yang meninjau “pencapaian besar dan pengalaman sejarah” partai tersebut selama 100 tahun terakhir dan juga untuk rencana masa depan.

Pilihan Editor: Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

8 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan