Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macron Lolos Mosi Tidak Percaya, Unjuk Rasa Pecah di Seluruh Prancis

Demonstran berlindung di balik payung saat mereka berkumpul di Nantes untuk memprotes setelah Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menggunakan pasal 49.3, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, di Prancis, Maret 16, 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Demonstran berlindung di balik payung saat mereka berkumpul di Nantes untuk memprotes setelah Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menggunakan pasal 49.3, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, di Prancis, Maret 16, 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lusinan orang ditangkap di seluruh Prancis menyusul protes sporadis pecah beberapa jam setelah pemerintah Presiden Emmanuel Macron lolos dari mosi tidak percaya di parlemen pada Senin. Pemerintahan Macron selamat meski diguncang kemarahan publik atas reformasi pensiun yang sangat tidak populer.

Kegagalan mosi tidak percaya itu memberi ketenangan pada pemerintah Perdana Menteri Elisabeth Borne. Sebab, jika mosi itu disetujui parlemen, mereka akan jatuh dan undang-undang soal reformasi pensiun akan dicabut.

UU itu memperpanjang batas usia pensiun dari 62 ke 64 tahun.

Pemungutan suara di parlemen untuk mosi tidak percaya itu berakhir dengan hasil yang ketat. Mosi hanya didukung oleh 278 anggota, terpaut hanya sembilan suara dari 287 anggota yang menentangnya.

Para penentang mengatakan keputusan Presiden Emmanuel Macron yang mengesahkan UU itu tanpa persetujuan parlemen pekan lalu telah melemahkan agenda reformasi dan kepemimpinannya.

Begitu hasil penghitungan suara diumumkan, para anggota parlemen dari partai berhaluan kiri La France Insoumise (LFI) berteriak "Mundur!" kepada Borne sambil mengangkat poster bertuliskan "Kita bertemu di jalanan".

"Ini belum selesai, kami akan terus melakukan apa pun supaya reformasi ini dibatalkan," tegas ketua fraksi LFI di parlemen, Mathilde Panot.

Kemarahan juga dirasakan publik yang ditunjukkan dengan turunnya pengunjuk rasa ke jalan di kota-kota di seluruh Prancis. Serikat pekerja pun bersiap untuk aksi nasional pada Kamis lusa.

Di beberapa jalan di pusat kota Paris, petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan tumpukan sampah yang terbakar yang tidak terkumpul selama berhari-hari karena pemogokan tukang sampah.

Yang mungkin menjadi perhatian eksekutif adalah banyaknya anak muda dalam demonstrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tayangan televisi menunjukkan polisi menembakkan gas air mata dan menyerang pengunjuk rasa di beberapa kota. Bahkan, petugas sepeda motor khusus terlihat menyerang pengunjuk rasa.

Hal itu mendorong Pelapor Khusus PBB untuk Kebebasan Berserikat, Clément Voule, mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa polisi Prancis harus menghindari penggunaan kekuatan yang berlebihan.

"Kita sedang menuju akhir proses demokrasi dari reformasi penting bagi negara kita," kata Perdana Menteri Elisabeth Borne. "Dengan kerendahan hati dan keseriusan saya mengambil tanggung jawab saya dan pemerintah saya."

Semua mata kini tertuju pada presiden yang akan berbicara kepada masyarakatnya pada Rabu sore, menurut radio France Info.

Macron akan mengadakan pembicaraan pada Selasa dengan Borne, ketua kedua majelis parlemen dan anggota parlemen di kubu politiknya, saat dia berusaha merencanakan jalan keluar dari krisis politik.

Pertanyaan kunci dalam beberapa hari mendatang adalah apakah Macron tetap dengan pemerintahannya yang ada saat ini, bahkan jika potensi kelumpuhan di parlemen akan membuat pemerintahan menjadi lebih rumit.

Pilihan Editor: Macron Lolos dari Mosi Tidak Percaya, Pengunjuk Rasa Bakar Sampah

REUTERS | FRANCE24

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Protes Pecah di Brasil, Kongres Setujui RUU yang Membatasi Pengakuan Masyarakat Adat

2 hari lalu

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski solidaritas atas pemain sepak bola Real Madrid Vinicius Jr yang mendapatkan aksi rasime dari wasit yang memimpin pertandingan sepak bola antara Real Madrid melawan Valencia, di dekat konsulat Spanyol di Sao Paulo, Brasil 23 Mei 2023. REUTERS/Amanda Perobelli
Protes Pecah di Brasil, Kongres Setujui RUU yang Membatasi Pengakuan Masyarakat Adat

Kongres Brasil menyetujui RUU yang membatasi pengakuan masyarakat adat. Protes pecah di Sao Polo dan wilayah lain.


Puluhan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh ke Pabrik Korek Api di Depok, Imbas PHK 74 Pegawai

2 hari lalu

Personel gabungan dari Polres Metro Depok dan Kodim Depok berjaga di PT. Tokai Dharma Indonesia (TDI) antisipasi demo buruh di Cilodong, Depok, Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh ke Pabrik Korek Api di Depok, Imbas PHK 74 Pegawai

Demo buruh ini adalah aksi solidaritas terhadap PHK yang dilakukan pimpinan perusahaan PT Tokai Dharma Indonesia terhadap 74 orang pekerja tetap.


Test Drive: Citroen C3 Tawarkan Suspensi Ternyaman di Kelasnya

2 hari lalu

Citroen Indonesia menggelar media test drive dari Jakarta ke Bandung pada 30 hingga 31 Mei 2023 untuk menjajal Citroen C3. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Test Drive: Citroen C3 Tawarkan Suspensi Ternyaman di Kelasnya

Citroen C3 unjuk kebolehan selama test drive. Suspensi depan MacPherson Strut with-Coil Spring serta belakang Rear Twits with coil spring.


Bima Arya Tawarkan Proyek Trem Kota Bogor ke Pengusaha Prancis

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan keterangan usai bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Bima Arya Tawarkan Proyek Trem Kota Bogor ke Pengusaha Prancis

Wali Kota Bima Arya mengajak pengusaha Prancis untuk menanamkan modal di proyek trem Kota Bogor.


Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

4 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

Psikiater menyebutkan post power syndrome dapat menyebabkan depresi terselubung pada lansia. Ini yang perlu dilakukan.


Apa Saja Hak Seorang PNS Setelah Pensiun?

4 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Apa Saja Hak Seorang PNS Setelah Pensiun?

PNS yang berhenti bekerja memiliki hak yang dijamin oleh peraturan perundang-undangan. Apa saja?


Awal Mula Festival Film Cannes, Apa hubungannya dengan Adolf Hitler dan Nazi?

6 hari lalu

Artis Sharon Stone berpose dengan gaun puff Dolce Gabana di premier film The Story of My Wife
Awal Mula Festival Film Cannes, Apa hubungannya dengan Adolf Hitler dan Nazi?

Festival Film Cannes 2023 diselenggarakan secara mewah yang dihadiri bintang ternama dari beberapa negara. Begini asal mulanya festival film ini.


Erick Thohir Sebut Dana Pensiun yang Terindikasi Salah Investasi Mencapai Rp 9,5 Triliun

7 hari lalu

Menteri BUMN RI Erick Thohir di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Minggu (6/5). Erick Thohir mengungkapkan Kementerian BUMN akan terus mendukung penguatan ekosistem industri kopi sebagai salah satu bentuk komitmen mendukung visi industrialisasi pangan yang dicanangkan pemerintah. Foto dok. BRI.
Erick Thohir Sebut Dana Pensiun yang Terindikasi Salah Investasi Mencapai Rp 9,5 Triliun

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bakal terus mendorong transformasi dana pensiun atau Dapen BUMN.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

7 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.


Top 3 Dunia: Drone Iran, Kesepakatan Prancis- Ukraina, Ilmuwan Hipersonik Rusia

7 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Istana Elysee di Paris, Prancis, 14 Mei 2023. REUTERS/Christian Hartmann/Pool
Top 3 Dunia: Drone Iran, Kesepakatan Prancis- Ukraina, Ilmuwan Hipersonik Rusia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 25 Mei 2023 diawali desakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Iran untuk menghentikan pasokan drone ke Rusia