Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian: Kepolisian London Dinilai Rasis dan Seksis, Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas Polisi Metropolitan berjaga di Westminster, London, Inggris, 1 Oktober 2021. REUTERS/Toby Melville
Petugas Polisi Metropolitan berjaga di Westminster, London, Inggris, 1 Oktober 2021. REUTERS/Toby Melville
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian London atau biasa disebut Met secara institusional dinilai rasis, misoginis, dan homofobik, serta tidak mampu menjaga dirinya sendiri, demikian hasil tinjauan independen yang diumumkan Selasa, 21 Maret 2023.

Peninjauan tersebut ditugaskan oleh kepala Met saat itu, Cressida Dick, pada tahun 2021 setelah seorang petugas dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pemerkosaan dan pembunuhan Sarah Everard dalam kasus yang mengejutkan negara. 

"Ada rasisme institusional, seksisme dan homofobia, di dalam organisasi dalam hal bagaimana petugas dan staf diperlakukan, dan di luar organisasi dalam hal bagaimana komunitas diawasi," kata laporan itu, dan menambahkan bahwa petugas merugikan wanita dan anak-anak.

Tinjauan independen, yang dipimpin oleh Louise Casey, yang duduk di majelis tinggi parlemen Inggris, menemukan kegagalan "parah" di seluruh Met yang dikatakan perlu "reformasi radikal."

Itu terjadi lebih dari dua dekade setelah penyelidikan tahun 1999 atas pembunuhan remaja kulit hitam Stephen Lawrence mengidentifikasi rasisme institusional di dalam kepolisian atas tanggapannya terhadap pembunuhan tersebut.

Menemukan bahwa pelanggaran dibirkan di kepolisian ibu kota, tinjauan tersebut mengatakan penghalang terbesar untuk memperbaikinya adalah kebiasaan defensif dan penyangkalan Met tentang skala masalahnya.

"Di mana pun Anda melihatnya, label atau deskripsi apa pun, buktinya sangat jelas bahwa sebagai sebuah institusi, apakah mereka berprasangka dan diskriminatif? Ya, memang begitu," kata Casey kepada wartawan menjelang rilis laporan tersebut.

"Kami telah mengecewakan warga London dan kami telah mengecewakan barisan terdepan kami sendiri dan laporan ini melukiskannya dengan jelas ... saya sangat menyesal," kata Komisaris Met Mark Rowley, perwira polisi paling senior di Inggris.

"Itu (laporan) menghasilkan serangkaian emosi: kemarahan, frustrasi, malu... Tapi yang terpenting, itu menghasilkan tekad," katanya. Dia mengatakan departemen standar profesional pasukan telah "ditingkatkan", dan dengan bantuan mereka "kami memecat petugas dengan kecepatan lebih cepat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata dia, pekerjaan itu belum selesai.

"Saya belum bisa mengatakan saya telah mengurangi risiko petugas yang buruk menjadi nol, tetapi setiap hari kami menyingkirkan mereka dan membuat kemajuan," katanya, ketika ditanya apakah masih ada petugas yang dituduh melakukan kejahatan seperti pembunuhan, pemerkosaan, dan kekerasan dalam rumah tangga yang bertugas di kepolisian.

Laporan setebal 360 halaman itu mengatakan, Met membutuhkan kepemimpinan yang kuat, layanan perlindungan perempuan, dan strategi menghadapi anak-anak baru, di antara rekomendasi-rekomendasi lain untuk reformasi.

Laporan sementara Casey mengatakan pada Oktober lalu bahwa pasukan tersebut membutuhkan waktu rata-rata 400 hari untuk menyelesaikan tuduhan pelanggaran terhadap para petugasnya.

"Saya hanya berpikir itu (kasus Everard) sangat mengerikan dan harus menjadi momen ketika perubahan datang - (tetapi) perubahan tidak datang. Jadi sekarang laporan ini harus membawa itu dan harus bertanggung jawab untuk mendapatkan perubahan yang dibutuhkan," kata Casey.

REUTERS

Pilihan Editor: Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Sebut Ingin Perjuangkan Perubahan, termasuk untuk Proses Pemilu di Masa Depan

34 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Anies Sebut Ingin Perjuangkan Perubahan, termasuk untuk Proses Pemilu di Masa Depan

Menurut Anies, banyak problem di Pemilu 2024 yang harus diperbaiki.


Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

59 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

Mantan senator asal Bali, IGN Arya Wedakarna, menggugat Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke PTUN Jakarta


Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

59 hari lalu

Wakil Ketua Partai Konservatif Lee Anderson. REUTERS
Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

Lee Anderson kini duduk sebagai anggota independen di parlemen Inggris setelah pernyataannya menuai kritik.


Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

8 Februari 2024

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan untuk mengambil tindakan guna mengatasi meningkatnya insiden rasis di sepak bola di Kongres UEFA.


Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat ketika mengawali debat capres pada 4 Februari 2024. Begini pemahaman bahasa isyarat?


Di Depan Puluhan Ribuan Pendukung Anies Janjikan Kemakmuran dan Perubahan

2 Februari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menyampaikan pesan perubahan saat kampanye akbar di Lapangan Reformasi Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang,, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024). (ANTARA/Juraidi)
Di Depan Puluhan Ribuan Pendukung Anies Janjikan Kemakmuran dan Perubahan

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjanjikan kemakmuran dan perubahan saat berkampanye di Sumatera Utara.


Setelah Insiden Nyanyian Rasis Terhadap Kiper AC Milan Mike Maignan, Begini Reaksi Petinggi Unidese

22 Januari 2024

Mike Maignan. REUTERS
Setelah Insiden Nyanyian Rasis Terhadap Kiper AC Milan Mike Maignan, Begini Reaksi Petinggi Unidese

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengeluarlan pernyataan terkait dengan insiden yang dialami kiper AC Milan Mike Maignan di Udinese.


Perubahan di Pekerjaan Bikin Stres, Psikolog Beri Saran Mengatasi

9 Januari 2024

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Perubahan di Pekerjaan Bikin Stres, Psikolog Beri Saran Mengatasi

Psikolog mengatakan perubahan yang bikin stres, termasuk dalam pekerjaan, dapat dinavigasi dengan cerdas secara emosional. Berikut caranya.


Anak Masuk Sekolah Lagi, Waspadai Pengaruh Buruk Teman pada Anak

8 Januari 2024

Ilustrasi anak berbisik dengan temannya. (Pixabay.com)
Anak Masuk Sekolah Lagi, Waspadai Pengaruh Buruk Teman pada Anak

Apa yang perlu dilakukan orang tua jika anak terkena pengaruh buruk teman-teman saat kembali masuk sekolah? Berikut pendapat psikolog anak.


Pulang Liburan Malah Stres, Atasi dengan Langkah Mudah Berikut

3 Januari 2024

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
Pulang Liburan Malah Stres, Atasi dengan Langkah Mudah Berikut

Pakar memberikan sejumlah saran agar tidak stres sepulang liburan, salah satunya mengenali apa yang diinginkan dan tidak.