Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand Bubarkan Parlemen untuk Pemilihan Umum Mei

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Paetongtarn Shinawatra dan  Prayuth Chan-ocha (Foto REUTERS)
Paetongtarn Shinawatra dan Prayuth Chan-ocha (Foto REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand membubarkan parlemennya pada Senin, 20 Maret 2023, untuk membuka jalan bagi pemilu pada Mei mendatang. Pemilu di Thailand akan kembali menyalakan perebutan kekuasaan antara militer dan gerakan politik sipil yang telah mendominasi pemilihan untuk dua dekade.

Istana Kerajaan Thailand mengumumkan bahwa Raja Maha Vajiralongkorn telah mengesahkan keputusan pembubaran parlemen, menjelang pemilihan yang harus diadakan 45 hingga 60 hari setelahnya.

Belum ada tanggal pemilihan yang diumumkan. Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut seperti dikutip Reuters pada Senin mengatakan bahwa pemungutan suara akan diadakan pada 14 Mei 2023.

"Ini adalah pengembalian kekuasaan pengambilan keputusan politik kepada rakyat dengan cepat untuk melanjutkan pemerintahan yang demokratis dengan Raja sebagai kepala negara," demikian bunyi dekrit yang dipublikasikan pada Senin.

Pemilu secara luas mengadu keluarga miliarder Shinawatra dan sekutu bisnisnya, dengan partai serta politisi kubu militer dan pemain lama dari kubu konservatif.

Dengan kebijakan populis yang ditujukan untuk kelas pekerja Thailand, partai-partai yang dikendalikan oleh keluarga Shinawatra memenangkan setiap pemilihan sejak 2001, termasuk dua kali telak, tetapi tiga pemerintahannya disingkirkan dalam kudeta militer atau oleh keputusan pengadilan.

Pemilihan Mei akan memilih anggota parlemen, yang bersama dengan Senat akan memilih perdana menteri pada akhir Juli. Kabinet ditunjuk pada awal Agustus, menurut garis waktu yang diberikan oleh pemerintah.

Oposisi utama Paetongtarn Shinawatra dari partai Pheu Thai adalah kandidat terdepan untuk menjadi perdana menteri dalam survei opini. Dukungannya melonjak 10 poin menjadi 38,2 persen dalam jajak pendapat yang dirilis pada akhir pekan, lebih dari dua kali dukungan dari pesaing terdekatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petahana Prayuth Chan-ocha, yang telah berkuasa sejak kudeta 2014 berada di urutan ketiga dalam jajak pendapat dan survei terbaru oleh National Institute of Development Administration (NIDA). Hampir sepuluh tahun lalu dia menggulingkan bibi Paetongtarn, Yingluck Shinawatra.

Prayuth akan terus memimpin sebagai kepala pemerintahan sementara sampai pemilihan.

"Saya senang telah membangun sesuatu yang baik, menghasilkan pendapatan bagi negara, membangun industri. Ada banyak investasi," kata Prayuth, 68 tahun, dalam konferensi pers setelah pembubaran parlemen.

"Anda harus bertanya kepada orang-orang apakah mereka puas atau tidak ... Saya telah melakukan banyak hal selama bertahun-tahun."

Jajak pendapat NIDA terhadap 2.000 orang juga menunjukkan bahwa 50 persen responden akan memilih kandidat dari Pheu Thai.

Paetongtarn pada Jumat mengatakan dia yakin akan menang telak. Dia ingin mencegah manuver politik apapun terhadap partainya. Sebelumnya dia telah dicopot dari jabatannya oleh keputusan pengadilan dan kudeta militer.

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Habiburokhman Gerindra Sebut Pernyataan Jokowi Soal Cawe-cawe Sudah Sangat Tepat

54 menit lalu

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman  menghadiri acara Seminar MKD DPR RI
Habiburokhman Gerindra Sebut Pernyataan Jokowi Soal Cawe-cawe Sudah Sangat Tepat

Politikus Gerindra Habiburokhman mengatakan pernyataan Jokowi yang mengakui ikut cawe-cawe urusan politik menjelang Pemilu 2024 sudah sangat benar.


Politikus NasDem Sebut MK Akan Sulit Putuskan Sistem Proporsional Tertutup

1 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Politikus NasDem Sebut MK Akan Sulit Putuskan Sistem Proporsional Tertutup

Politikus NasDem Subardi menyebut MK akan sulit menghasilkan putusan Pemilu kembali ke sistem proporsional tertutup. Apa sebabnya?


Poin Pernyataan Teranyar Denny Indrayana soal Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

1 jam lalu

Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana bersama Tim penasehat hukumnya menjawab pertanyaan wartawan sebelum memasuki gedung Bareskrim Polri, Jakarta, 12 Maret 2015. Tempo/Dian triyuli Handoko
Poin Pernyataan Teranyar Denny Indrayana soal Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

Denny Indrayana meyakini tidak membocorkan rahasia negara. Ia berharap MK akan melakukan putusan yang berbeda.


Kata PDIP dan PPP soal Isu Putusan MK Terkait Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

2 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor DPP PPP Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. PDI Perjuangan melakukan kunjungan silaturahmi politik dan dialog ke PPP untuk membahas pemenangan Ganjar Pranowo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata PDIP dan PPP soal Isu Putusan MK Terkait Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

PDIP dan PPP buka suara soal putusan MK terkait pemilu sistem proporsional tertutup. Apa kata mereka?


PDIP dan PPP Beda Pandangan soal Sistem Pemilu Meski Sama-sama Dukung Ganjar Pranowo

2 jam lalu

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PPP Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. PDI Perjuangan melakukan kunjungan silaturahmi politik dan dialog ke PPP untuk membahas pemenangan Ganjar Pranowo. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP dan PPP Beda Pandangan soal Sistem Pemilu Meski Sama-sama Dukung Ganjar Pranowo

PDIP dan PPP sama-sama mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Tapi keduanya berbeda pandangan soal sistem Pemilu. Apa kata PPP?


Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

9 jam lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.


Hasto PDIP Menilai Pernyataan Denny Indrayana hanya Timbulkan Spekulasi Politik

20 jam lalu

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menaiki delman saat melakukan pawai budaya menuju kantor KPU untuk menyerahkan daftar caleg di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023. PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hasto PDIP Menilai Pernyataan Denny Indrayana hanya Timbulkan Spekulasi Politik

Hasto menyindir Denny Indrayana agar tak membawa pengalamannya saat duduk di pemerintahan dulu dengan pemerintah era saat ini.


Perbedaan Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka dalam Pemilu

20 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan), Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetimpo (tengah), dan Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Rapat tersebut membahas terkait tahapan Pemilu serentak 2024, dan isu-isu aktual seperti sistem Pemilu Proporsional Tertutup. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbedaan Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka dalam Pemilu

Perbedaan sistem proporsional tertutup dan terbuka, antara lain isi surat suara, penentuan susunan bakal calon legislatif, hingga cara penetapan kandi


Apa itu Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu? Begini Dampaknya

1 hari lalu

Suasana rapat kerja Komisi II DPR RI membahas Pemilu 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Rapat tersebut membahas terkait tahapan Pemilu serentak 2024, dan isu-isu aktual seperti sistem Pemilu Proporsional Tertutup. TEMPO/M Taufan Rengganis
Apa itu Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu? Begini Dampaknya

Sistem proporsional tertutup adalah penentuan kandidat bukan dari jumlah suara masing-masing individu, tetapi dari perolehan suara terhadap parpol


Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand

1 hari lalu

Pesawat NC212i untuk Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand telah berhasil melakukan Uji Terbang Perdana (First Flight) dari Hanggar Delivery Center PTDI Bandung pada 20 Mei lalu. Foto : Instagram
Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand

PT Dirgantara Indonesia mengirim pesawat NC212i pesanan Thailand.