Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xi Jinping Tiba di Moskow, Ini Agenda Utamanya di Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden China Xi Jinping, didampingi oleh Wakil PM Rusia Dmitry Chernyshenko, melewati pasukan kehormatan dan anggota band militer saat upacara penyambutan setibanya di bandara di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Foto Kommersant/Anatoliy Zhdanov via REUTERS
Presiden China Xi Jinping, didampingi oleh Wakil PM Rusia Dmitry Chernyshenko, melewati pasukan kehormatan dan anggota band militer saat upacara penyambutan setibanya di bandara di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Foto Kommersant/Anatoliy Zhdanov via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping tiba di Moskow, Senin, 20 Maret 2023. Tujuan utamanya adalah memperdalam hubungan ekonomi dengan sekutu yang dia anggap sebagai penyeimbang Barat dan mempromosikan peran Beijing sebagai pembawa perdamaian potensial di Ukraina.

Xi akan menjadi pemimpin pertama yang bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya pada Jumat atas deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia selama invasi ke Ukraina.

China merilis proposal 12 poin untuk menyelesaikan krisis Ukraina, sekaligus memperkuat hubungan dengan Moskow.

Beijing telah berulang kali menepis tuduhan Barat bahwa China berencana mengirim senjata kepada Rusia. Namun mereka menginginkan kemitraan energi yang lebih dekat setelah meningkatkan impor batu bara, gas, dan minyak Rusia.

“Kedua belah pihak terus memperkuat rasa saling percaya politik, menciptakan paradigma baru hubungan antara kekuatan besar,” tulis Xi dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Rusia menjelang perjalanannya.

Sanksi Barat membuat energi Rusia lebih murah, menghemat miliaran dolar bagi China, meski mitra dagang utamanya tetap Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Televisi pemerintah Rusia menunjukkan Xi tiba di bandara Vnukovo Moskow pada Senin sore. Pembicaraan informal dan makan malam dengan Putin akan dilanjutkan dengan pembicaraan formal pada hari Selasa.

Xi mengatakan proposal perdamaian Ukraina-Rusia, yang dirilis bulan lalu, mencerminkan pandangan global sambil mengakui adanya komplikasi.

"Masalah kompleks tidak memiliki solusi sederhana," tulisnya di Rossiiskaya Gazeta, harian yang diterbitkan oleh pemerintah Rusia.

Ukraina mengatakan China harus menekan Rusia untuk menghentikan invasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berharap Beijing menggunakan pengaruhnya di Moskow untuk mengakhiri perang agresif melawan Ukraina," kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko.

Ukraina dan sekutu Baratnya mengatakan gencatan senjata apa pun hanya akan memberi Putin waktu untuk memperkuat menjelang serangan balasan Ukraina yang direncanakan dan agar Rusia dan China menegakkan hukum internasional yakni menyetujui penarikan Rusia.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menegaskan kembali seruan itu, menambahkan bahwa Presiden AS Joe Biden ingin berbicara dengan Xi agar saluran komunikasi tetap terbuka.

Putin menandatangani kemitraan "tanpa batas" dengan Xi tahun lalu sebelum dia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina untuk mengakhiri apa yang dia katakan sebagai ancaman bagi Rusia dari gerakan tetangganya ke Barat. Perang selama setahun telah menewaskan puluhan ribu orang, menghancurkan kota-kota dan memaksa jutaan orang mengungsi.

Kremlin mengatakan Putin akan memberi Xi "klarifikasi" terperinci tentang posisi Rusia, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Washington telah mencatat bahwa China menolak untuk mengutuk Rusia dan  memberinya bantuan ekonomi.

Putin mengatakan Rusia membantu membangun reaktor tenaga nuklir di China dan kedua negara memperdalam kerja sama dalam eksplorasi ruang angkasa dan teknologi baru.

REUTERS

Pilihan editor  Hikmahanto Juwana: Surat Penangkapan Vladimir Putin Akrobat Hukum ICC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

12 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

8 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina