TEMPO Interaktif, Vatikan: Penguasa Vatikan menolak sedikitnya tiga nama yang diajukan Presiden Barack Obama, sebagai duta besar untuk Tahta Suci, kata sejumlah sumber di Roma, Italia. Tidak satu pun dari ketiganya diterima. Sebab ketiganya mendukung hak aborsi.
Salah satu calon potensial yang ditolak Vatikan adalah Caroline Kennedy, putri mantan presiden Amerika. Sebelumnya, kelompok Katolik konservatif di Amerika telah mengkritik pencalonannya. Menurut mereka sikap lugasnya menyangkut hak aborsi membuat Kennedy menjadi pilihan yang tidak cocok.
Vatikan juga tidak senang dengan sikap Obama yang mendukung hak aborsi. Serta keputusan Obama membatalkan larangan riset stem sel embrio di Amerika.
Ke depannya, Gedung Putih mungkin akan kehabisan waktu untuk menemukan orang yang cocok untuk Vatikan. Padahal Juli nanti, Obama akan berkunjung ke Italia, dimana, saat itu, ia dijadwalkan bertemu Paus
Benediktus untuk pertama kalinya. Sejak pemerintah Amerika memiliki hubungan diplomatik secara resmi dengan Vatikan tahun 1984, posisi duta besar selalu diisi seorang katolik yang menentang aborsi baik dari pemerintahan Republik maupun Demokrat.
Duta besar kali ini akan menggantikan Mary Ann Glendon, seorang professor dari Universitas Harvard. Ia menempati posisinya sejak pemerintahan George.W. Bush.
BBC / FAHAD