Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Taiwan Terbuka untuk Bertemu Pemimpin China

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Mantan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou. REUTERS/Tyrone Siu
Mantan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMantan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou "bersedia menjadi tuan rumah" untuk pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin senior selama perjalanan ke China bulan ini, tetapi tidak ada rencana baginya untuk mengunjungi Beijing, kata seorang pejabat senior dari kantor Ma, Senin, 20 Maret 2023.

Ma akan menjadi mantan presiden atau presiden Taiwan yang sedang menjabat pertama yang mengunjungi China sejak pemerintahan Republik China yang kalah lari ke Taiwan pada 1949 di akhir perang sipil dengan Komunis, yang masih tetap berlangsung hingga saat ini.

Kunjungan ini terjadi di saat ketegangan yang meningkat antara Beijing dan Taipei karena China tetap melakukan tekanan militer dan politik untuk berusaha membuat Taiwan yang dipilih secara demokratis menerima kedaulatan China.

Ma bertemu Presiden China Xi Jinping di Singapura di akhir 2015 sesaat sebelum Presiden Taiwan yang kini menjabat Tsai Ing-wen memenangkan pemilu.

Direktur Ma Ying-jeou Foundation, Hsiao Hsu-tsen, mengatakan kepada wartawan bahwa agenda 27 Maret-7 April sebagian besar tentang pertukaran pelajar dan memberi penghormatan kepada leluhur Ma di China.

“Perjalanannya ke China tengah, kami tidak berencana pergi ke Beijing,” kata Hsiao.

Dia tidak akan mengesampingkan pertemuan dengan pejabat senior ketika ditanya apakah Ma mungkin akan mengadakan pertemuan lagi dengan Xi. "Sebagai tamu, kami akan menjadi tuan rumah,” katanya.

Pemerintah Taiwan belum mengomentari perjalanan tersebut, yang akan menjadi ajang Ma berbicara dengan para pelajar, mengunjungi situs-situs terkait Perang Dunia II dan konflik China dengan Jepang, juga yang terkait dengan revolusi 1911 yang menggulingkan kaisar China terakhir dan mengantar Republik China.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengingat baik pemerintahan Taiwan maupun China tidak mengakui satu sama lain, Ma hanya akan disebut  sebagai "Mr. Ma Ying-jeou" sementara ia berada di China, kata Hsiao, untuk menghindari isu-isu politik yang tajam.

Ma adalah anggota senior partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang (KMT), yang secara tradisional lebih menyukai hubungan dekat dengan China meskipun membantah keras pro-Beijing.

KMT mengatakan penjangkauan ke China diperlukan sekarang lebih dari sebelumnya mengingat ketegangan di Selat Taiwan.

“Dia percaya bahwa kedua belah pihak telah memasuki keadaan beku dalam beberapa tahun terakhir. Jika kaum muda dapat berkomunikasi dan berdialog, itu pasti akan mengurangi ketegangan saat ini,” kata Hsiao tentang pemikiran Ma tentang kunjungan tersebut.

China telah menolak seruan berulang kali Tsai untuk berunding, percaya bahwa dia adalah seorang separatis. Tsai mengatakan hanya orang Taiwan yang bisa memutuskan masa depan mereka.

REUTERS

Pilihan Editor: Kim Jong Un Siapkan Serangan Nuklir Lawan Korea Selatan dan AS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

1 hari lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

2 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

2 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

10 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

15 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

17 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.