TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperkirakan dirinya akan ditangkap pada Selasa lusa. Hal itu terkait dugaan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno, Stormy Daniels, pada 2016.
Jika didakwa, Trump akan menjadi mantan presiden AS pertama yang didakwa melakukan kejahatan. Padahal, dia sedang berusaha menjadi calon kandidat presiden dari Partai Republik untuk pemilu presiden 2024.
Investigasi saat ini dipimpin oleh jaksa wilayah Manhattan Alvin Bragg, seorang Demokrat terpilih. Penyelidikan tersebut terkait dugaan uang tutup mulut sebesar US$130.000 yang dibayarkan Trump kepada Daniels, beberapa pekan sebelum jajak pendapat 2016. Hal ini untuk menghentikan Daniels mengumumkan perselingkuhannya dengan Trump bertahun-tahun sebelumnya.
Daniels sendiri bertemu dengan jaksa pada Rabu, ia mengaku "setuju untuk menjadi saksi, atau untuk penyelidikan lebih lanjut jika diperlukan," menurut pengacaranya Charles Brewster. Trump telah diundang untuk bersaksi, yang menurut para ahli hukum menunjukkan dakwaan sudah dekat.
Trump membantah telah berselingkuh dengan Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford. Ia bersikeras bahwa penyelidikan tersebut merupakan campur tangan pemilu yang "terang-terangan dan tidak konstitusional" dan bahwa prosedurnya bukanlah "penuntutan, itu adalah penganiayaan."
Merespons kabar penangkapan tersebut, Trump mendesak para pendukungnya untuk memprotes karena jaksa memberikan tanda-tanda mendekati dakwaan. Pengacaranya mengatakan pada Jumat bahwa Trump, jika didakwa, ia akan menyerah untuk menghadapi tuntutan pidana.
Dalam postingan media sosial Truth Social, Trump menulis pada 'pembocoran ilegal dari kantor Kejaksaan Distrik Manhattan yang korup dan sangat politis'. Trump juga mengatakan penyelidikan itu 'didasarkan dongeng lama dan sepenuhnya dibantah oleh jaksa lainnya.
Trump lalu mendesak para pengikutnya melakukan protes atas isu tersebut. Sementara itu berdasarkan laporan, pihak berwenang berencana untuk meningkatkan keamanan di sekitar gedung pengadilan Manhattan dalam beberapa hari mendatang.
Pembayaran kepada Daniels, jika tidak diperhitungkan dengan baik, dapat mengakibatkan tuduhan pelanggaran ringan karena memalsukan catatan bisnis. Berdasarkan laporan The New York Times, hal itu dapat dinaikkan menjadi kejahatan jika pembukuan palsu dimaksudkan untuk menutupi kejahatan kedua, seperti pelanggaran dana kampanye.
Pilihan Editor: Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa Depan, Minta Pendukungnya Protes
THE INDEPENDENT
![Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]](https://statik.tempo.co/data/2018/08/31/id_730339/730339_400.jpg)
