Spesifikasi MQ-9 Reaper, Drone Andalan Amerika Serikat
Pesawat tempur tanpa awak (unmanned combat air vehicle atau UCAV) MQ-9 Reaper merupakan salah satu drone andalan militer Amerika Serikat. MQ-9 Reaper dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI). Prototipe MQ-9 diluncurkan pada Februari 2001, dan mulai resmi berdinas enam tahun kemudian. MQ-9 Reaper merupakan pengembangan dari drone MQ-1 Predator.
MQ-9 lebih besar, lebih berat, dan memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding MQ-1 Predator. Kombinasi mesin yang kuat dan desain sayap yang dapat digantungi persenjataan membuat MQ-9 Reaper menjadi salah satu drone pembunuh yang menakutkan. MQ-9 mengambil alih peran pengintaian dan pengawasan yang sebelumnya dilakukan MQ-1 Predator.
MQ-9 Reaper mampu menjalankan berbagai misi, seperti pengintaian, pengawasan, bahkan memburu musuh. Reaper mampu terbang hingga ketinggian 15 km, dengan kecepatan maksimum 482 kilometer per jam dan kecepatan jelajah 313 kilometer per jam. MQ-9 dapat terbang selama 27 jam. MQ-9 Reaper dapat membawa dua rudal dipandu laser GBU-12 Paveway II, empat rudal udara ke darat Hellfire, dan rudal GBU-38 JDAM (Joint Direct Attack Munitions).
Drone MQ-9 mengusung Multi-Spectral Targeting System, yang memiliki perangkat sensor visual untuk penargetan. The MTS-B terintegrasi dengan sensor infrared, kamera TV warna/monokrom, kamera TV dengan gambar ditingkatkan, penanda laser, dan iluminator laser. Video dari setiap sensor gambar dapat dilihat sebagai satu video atau terpisah-pisah.
General Atomics sukses meningkatkan MQ-9 Reaper dan melakukan penerbangan pertama MQ-9 Blok 1-plus Reaper, pada Mei 2012. Peningkatan dilakukan terhadap daya listrik, sistem komunikasi yang aman, pendaratan otomatis, berat lepas landas atau take-off, persenjataan yang dibawa, dan kemampuan integrasi payload yang efisien.
Sejak resmi masuk dalam militer Amerika Serikat, MQ-9 Reaper terlibat dalam misi-misi di Afghanistan, Iraq, Pakistan, Ethiopia, Somalia, Libya, dan Mali. Reaper juga dipergunakan oleh Amerika Serikat untuk memburu salah satu tokoh ISIS Mohammed Emwazi, yang lebih dikenal sebagai Jihadi John. MQ-9 berhasil membunuh tokoh ISIS tersebut, pada November 2015.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | MAHANIZAR DJOHAN
Pilihan Editor: Spesifikasi Sukhoi Su-35, Jet Tempur Rusia yang Dibeli Iran