Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Fiji Batasi Media Lokal dan Internasional

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama mengatakan kebebasan berbicara menyebabkan masalah dan menjadi penyebab kekacauan politik negara itu.

Komodor Bainimarama telah melakukan pembatasan ketat terhadap media lokal dan internasional di Fiji, termasuk sensor militer di keredaksian dan mendeportasi wartawan ABC Sean Dorney kembali ke Australia.

Komodor Bainimarama, yang pertama kali berkuasa dalam kudeta 2006, mengatakan Fiji tidak membutuhkan diskusi publik yang bebas dan terbuka terkait isu-isu saat ini.

"Itulah bagaimana cara kita mengakhiri dengan apa yang kami lajukan dalam beberapa hari terakhir ini," ujarnya kepada Radio Selandia Baru pagi ini.

"Jika kita [pemerintah dan media] bekerja sama sejak 2006, hal ini tidak akan pernah terjadi pada kita."

"Lingkungan telah berubah. Kami (pemerintah] sekarang memutuskan apa yang harus dilakukan untuk negara kita, untuk reformasi yang perlu dilakukan agar kita memiliki Fiji yang lebih baik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita ingin bersama dengan reformasi ini dan hal terakhir yang ingin kita lakukan adalah menentang seluruh reformasi ini. Jadi itulah alasan kami telah membuat peraturan darurat."

Komodor Bainimarama mengatakan negara-negara lain tidak ada hubungannya dengan situasi di Fiji. "Ini tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Australia atau Selandia Baru. Ini terkait Fiji dan warga Fiji," katanya.

Komodor mengatakan pembatasan media diharapkan akan dicabut dalam sebulan.

Ketika ditanya apakah seorang wartawan Radio Selandia Baru dapat melakukan perjalanan ke Fiji dan melaporkan apa yang terjadi, Komodor Bainimarama menjawab: "Tidak perlu; tanyakan kepada saya dan saya akan memberitahu anda."

ABC NEWS | ERWIN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Fiji Mendadak Rombak Kabinet, Menlu Ratu Inoke Dicopot  

12 September 2016

Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama. Simon Watts/Getty Images
PM Fiji Mendadak Rombak Kabinet, Menlu Ratu Inoke Dicopot  

Ratu Inoke Kubuabola menjadi salah satu menteri yang diganti dalam perombakan kabinet secara mendadak oleh Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama.


Ke Fiji, Menteri Luhut Ingin Tegaskan Papua Milik Indonesia  

29 Maret 2016

Sejumlah bantuan yang ditujukan untuk korban Topan Winston, dimasukkan kedalam pesawat Hercules milik kerajaan Selandia Baru di Whenuapai Air Force Base dekat Auckland, 22 Februari 2016, Bantuan yang akan diterbangkan lansung ke Fiji tersebut berharap dapat meringankan beban ribuan warga Fiji yang kehilangan rupah. 2016. REUTERS
Ke Fiji, Menteri Luhut Ingin Tegaskan Papua Milik Indonesia  

Menteri Luhut membawa bantuan dana bencana topan ke Fiji senilai US$ 5 juta atau Rp 67,1 miliar.


Korban Angin Topan Fiji Bertambah, Total 29 Orang

23 Februari 2016

Warga Fiji membersihkan jalan dari pohon tumbang di ibukota Suva setelah Topan Winston menyapu Pulau Viti Levu, 21 Februari 2016. REUTERS/Taniela Qalilawa/Handout
Korban Angin Topan Fiji Bertambah, Total 29 Orang

Korban tewas akbat topan Winston di Fiji terus bertambah hingga hari ini.


Bencana Topan Fiji, PBB Serukan Bantuan Internasional  

23 Februari 2016

Keluarga dari pemukiman Wainiveidilo menyiapkan makan siang mereka di sebuah sekolah yang digunakan sebagai pusat evakuasi Topan Winston di Navua, Fiji, 21 Februari 2016. Badai siklon ganas Winston melintasi rantai pulau Pasifik. Jonacani Lalakobau/Fiji Times via AP
Bencana Topan Fiji, PBB Serukan Bantuan Internasional  

Seluruh desa hancur karena angin topan Winston yang

melanda Fiji.


Korban Tewas Jadi 20 Orang, Turis Mulai Tinggalkan Fiji

22 Februari 2016

Resor mewah Rai Ki Wai ini terletak di kepulauan Fiji yang dapat ditempuh dengan perjalanan menggunakan pesawat selama 30 menit. Dailymail.co.uk
Korban Tewas Jadi 20 Orang, Turis Mulai Tinggalkan Fiji

Perekonomian Fiji bergantung pada pariwisata serta untaian kepulauannya menjadi tujuan utama wisatawan Australia dan Selandia Baru.


Badai Besar Landa Fiji, 5 Ditemukan Tewas

21 Februari 2016

Sebuah pohon tumbang di jalan dan menimpa saluran listrik di Lami setelah topan Winston merobek negara Fiji, 21 Februari 2016. Pejabat setempat berupaya memulihkan kerusakan akibat terjangan siklon ganas. Jonacani Lalakobau/Fiji Times via AP
Badai Besar Landa Fiji, 5 Ditemukan Tewas

Fiji menetapkan keadaan darurat nasional setelah badai siklon Winston melanda hingga Senin pagi, 22 Februari 2016.


Akhiri Ikatan dengan Inggris, Fiji Ganti Bendera

4 Februari 2015

Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama. Simon Watts/Getty Images
Akhiri Ikatan dengan Inggris, Fiji Ganti Bendera

Bainimarama mengatakan pemerintah akan menyelenggarakan lomba desain bendera yang diharapkan bisa dipakai mulai 11 Oktober tahun ini.


Gelar Pemilu Demokratis, Fiji Bebas dari Sanksi  

31 Oktober 2014

Ilustrasi bendera Australia. REUTERS/David Gray
Gelar Pemilu Demokratis, Fiji Bebas dari Sanksi  

Australia dan Amerika Serikat mencabut sanksi terhadap negara itu yang telah berlaku selama delapan tahun.


Indonesia-Fiji Jalin Kerja Sama Berdayakan Wanita  

22 Desember 2013

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari. TEMPO/Subekti
Indonesia-Fiji Jalin Kerja Sama Berdayakan Wanita  

Nota kesepahaman ini merupakan tonggak pencapaian baru dalam meningkatkan hubungan kedua negara.


Badai Evan Hantam Fiji, Ribuan Orang Mengungsi

17 Desember 2012

Badai siklon Evan menerjang pantai Queen Elizabeth Drive, di Suva, Fiji (17/12). REUTERS/Fiji Ministry of Information/Handout
Badai Evan Hantam Fiji, Ribuan Orang Mengungsi

"Kami telah mempersiapkan diri dalam waktu sepekan, jadi persiapan kami seperti yang Anda lihat."