TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memberikan penghargaan kepada pilot dua pesawat tempur Su-27 yang mencegat drone AS di dekat wilayah udara di sekitar operasi militer Rusia di Ukraina, kata kementeriannya pada Jumat, 17 Maret 2023..
Drone tersebut jatuh ke Laut Hitam, Selasa, setelah dicegat oleh jet-jet Rusia, dalam pertemuan militer langsung pertama antara Rusia dan Amerika Serikat sejak invasi Rusia ke Ukraina setahun lalu.
Saat mengumumkan penghargaan, kementerian mengulangi peristiwa tersebut versi Rusia– yang dibantah Washington – bahwa pesawat-pesawat Rusia tidak membuat kontak fisik dengan drone tersebut.
“Akibat manuver tajam sekitar pukul 9.30 pagi (waktu Moskow), kendaraan udara tak berawak MQ-9 terbang tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan menabrak permukaan air,” katanya.
Rusia mengatakan pesawat nirawak itu terbang dengan transpondernya dimatikan dan melanggar batasan wilayah udara yang telah diumumkan Rusia sehubungan dengan apa yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina.
Militer AS mengatakan pesawat-pesawat tempur Rusia mendekati drone MQ-9 Reaper mereka dalam sebuah misi pengintaian di atas Laut Hitam di wilayah udara internasional. Mereka mengatakan jet-jet tempur itu mengusik drone dan menyemprotkan bahan bakar ke atasnya dalam sebuah pertemuan yang berlangsung selama 30-40 menit sebelum salah satunya memotong baling-baling drone tersebut, menyebabkannya jatuh ke laut.
Pentagon, Kamis, merilis video yang diedit berdurasi 40 detik yang menunjukkan sebuah jet tempur Rusia mendekat drone AS di udara, membuat bahan bakar di dekatnya, dan merusak baling-baling setelah itu. Jenderal top AS mengatakan insiden itu menunjukkan perilaku kian agresif Moskow.
REUTERS
Pilihan Editor: Partai Bersatu Selangor Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi, Terkait Muhyiddin Yassin