TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis asing wanita asal Australia, terekam kamera sedang berteriak ke polisi di Bali. Ia tak terima karena ditilang polisi saat mengendarai sepeda motor tanpa helm. Insiden itu memicu kemarahan di antara pengguna Twitter.
Perempuan yang diidentifikasi bernama Marita Leaning Daniell itu terekam kamera sedang berteriak dan menudingkan jarinya ke petugas polisi Bali setelah dia dihentikan karena mengendarai skuter tanpa helm. Insiden itu terjadi di distrik Kuta Utara, Indonesia pada 9 Maret 2023.
Dilansir dari Nextshark.com, saat itu polisi menghentikan Daniell. Dalam rekaman, Daniell terlihat berdebat dengan petugas polisi yang menghentikannya. Petugas memberitahunya bahwa mengemudi tanpa helm melanggar hukum Indonesia dan dikenakan denda sebesar Rp 250.000.
Ketika seorang petugas memberi tahu wanita dalam bahasa Inggris bahwa dia harus mematuhi peraturan, dia menjawab dalam bahasa Indonesia, “Saya sudah di sini selama 23 tahun!”
Bahkan ketika dia dikelilingi oleh lima petugas, Daniell terus berdebat sambil melambaikan tangannya sebagai protes. Dia kemudian memberi tahu petugas lain yang mendekati bahwa dia mendapatkan helm baru karena helm terakhirnya dicuri.
Di tengah keributan itu, terlihat satu orang lagi melintas santai tanpa mengenakan helm. Tidak dilaporkan apakah orang tersebut kemudian ditandai oleh petugas lalu lintas.
Pada satu titik ketika petugas mencoba untuk menggiring skuternya menjauh dari jalan yang sibuk, dia terdengar berteriak dalam bahasa Inggris, "Jangan sentuh barang-barang saya!"
Video diakhiri dengan Daniell yang masih berselisih dengan petugas. Otoritas setempat kemudian mengungkapkan bahwa wanita itu didenda karena mengendarai sepeda motor tanpa helm.
Insiden itu menuai kecaman dari pengguna Twitter. Netizen mengkritik perilaku wanita tersebut dan melabelinya dengan sebutan bule, yang dalam bahasa Indonesia digunakan untuk orang asing kulit putih. “Aku mencintaimu…..pak polisi!!!” tulis seorang komentator. “Orang itu yang disebut “bule” tidak mau mengikuti aturan kami.”
“Sangat menghormati polisi Bali yang profesional dan sabar,” tulis yang lain. "Memalukan melihat wanita itu berperilaku seperti ini."
“Sudah lama tinggal di Indonesia, dia lebih lokal daripada lokal.” yang lain menimpali.
Video tersebut muncul saat Bali bersiap meluncurkan kampanye publik untuk menindak wisatawan yang nakal. Ketua Badan Pariwisata Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan kepada wartawan awal bulan ini bahwa pemerintah berencana memasang billboard di lokasi populer seperti Kuta, Seminyak, Legian, Canggu, Ubud, Sanur, Nusa Dua dan Uluwatu.
Papan reklame akan menyertakan instruksi dan saran dalam bahasa asing dan bertujuan untuk membangun kesadaran di antara pengunjung sambil juga mendidik wisatawan tentang bagaimana berperilaku dalam lingkungan budaya. “Intinya wisatawan menghormati adat budaya Bali dengan cara berpakaian yang baik dan rapi, mengikuti dengan tertib, melakukan aktivitas lalu lintas dan tidak melakukan hal-hal yang diluar ketentuan,” ujar Adnyana.
NEXTSHARK.COM
Pilihan Editor: Putin Beri Peringatan Keras ke Miliarder Rusia Agar Investasi di Dalam Negeri