Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Kapal Pesiar Mewah Saddam Hussein yang Jadi Tempat Minum Teh Nelayan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pemandangan udara dari kapal pesiar 'Al-Mansur', yang dulunya milik mantan Presiden Irak Saddam Hussein, yang telah terbaring di dasar air selama bertahun-tahun di jalur air Shatt al-Arab, di Basra, Irak 9 Maret 2023.REUTERS/ Mohammad Aty
Pemandangan udara dari kapal pesiar 'Al-Mansur', yang dulunya milik mantan Presiden Irak Saddam Hussein, yang telah terbaring di dasar air selama bertahun-tahun di jalur air Shatt al-Arab, di Basra, Irak 9 Maret 2023.REUTERS/ Mohammad Aty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar mewah milik bekas penguasai Irak, Saddam Hussein, itu tinggal bangkainya. Yacht itu kini sudah berkatar, karam di sebuah sungai dan menjadi saksi pemerintahan tangan besi yang berakhir dengan invasi Amerika Serikat dua dekade lalu.

Kapal "Al-Mansur" sepanjang 121 meter itu menjadi simbol kekayaan dan kekuasaan Saddam ketika dibangun pada 1980-an. Saat ini kapal karam itu menjadi tujuan wisata atau sekedar tempat istirahat nelayan untuk minum teh.

"Ketika kapal itu dimiliki oleh presiden, tidak ada yang bisa mendekatinya," kata nelayan Hussein Sabahi, yang senang mengakhiri hari yang panjang di sungai dengan secangkir teh di atas kapal karam.

"Saya tidak percaya ini milik Saddam dan sekarang saya yang memindahkannya," katanya.

Kapal pesiar Al Mansur milik Saddam Hussein ketika masih utuh. (Wikipedia)

Saddam mengeluarkan perintah untuk kapal pesiar itu meninggalkan tambatannya di Umm Qasr ke Basra untuk diamankan beberapa minggu setelah invasi dimulai 20 Maret 2003.

Tapi kapal itu kemudian menjadi sasaran pasukan pimpinan AS, dan terbalik di jalur air Shatt al-Arab.

Dalam kekacauan setelah kejatuhan Saddam, kapal pesiar itu dijarah. Mulai dari lampu gantung dan furnitur hingga bagian struktur logamnya dipreteli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu dari tiga yacht milik Saddam, tersebut mampu menampung hingga 200 tamu dan dilengkapi dengan helipad.

Pejabat AS memperkirakan pada tahun 2003 bahwa Saddam dan keluarganya mungkin telah mengumpulkan hingga $40 miliar atau sekitar Rp614 triliun dana haram.

Yachtnya yang lain telah diubah menjadi hotel di Basra.

Meskipun beberapa orang Irak mengatakan bangkai kapal itu harus dilestarikan, pemerintah belum mengalokasikan dana untuk memulihkannya.

"Kapal pesiar ini seperti permata berharga, seperti mahakarya langka yang Anda simpan di rumah," kata Zahi Moussa, seorang kapten angkatan laut yang bekerja di kementerian transportasi Irak. "Kami merasa sedih karena terlihat seperti ini."

REUTERS

Pilihan Editor: Duta Besar Lyudmila Vorobieva Tanggapi soal Turis Rusia Berulah di Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

1 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

4 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

9 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

9 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.


Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

13 hari lalu

Kru kapal pesiar milik perusahaan swasta yang berlayar dari Miami, Amerika Serikat sedang merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 H di perairan Tokyo, Jepang pada Rabu, 10 April 2024. Dok. Istimewa
Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

Seorang kru kapal pesiar berbagi pengalamannya menjalani Lebaran di lautan.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

17 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

17 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

Ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibawa saat wisata kapal pesiar, seperti floaties, mesin kopi hingga drone


Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

25 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

Seorang awak kapal pesiar berpengalaman membagikan tiga hal yang sering dilakukan penumpang tapi dibenci awal kapal