Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Jenis Ular Berbisa di Dunia

Reporter

Pecinta hewan reftil menunjukan seekor ular boiga multomaculata di Panyikiran, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 29 September 2021. Pegiat alam terbuka Hira, membudidayakan ular berbisa untuk dilepasliarkan ke habitatnya agar menjaga keseimbangan ekosistem alam dan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. ANTARA/Adeng Bustomi
Pecinta hewan reftil menunjukan seekor ular boiga multomaculata di Panyikiran, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 29 September 2021. Pegiat alam terbuka Hira, membudidayakan ular berbisa untuk dilepasliarkan ke habitatnya agar menjaga keseimbangan ekosistem alam dan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIndonesia adalah negara yang yang memiliki iklim tropis sehingga mampu menjadi habitat nyaman bagi kelompok ular berbisa. Biasanya ular-ular berbisa membangun sarang di semak belukar, hutan belantara, dan rawa. Parahnya, bisa Anda temukan juga ular berbisa di loteng rumah pemukiman warga. Anda perlu waspada terutama ketika musim hujan akan hadir. Hal ini karena adanya ular-ular berbisa yang muncul pada saat musim hujan. Musim hujan adalah waktu terbaik bagi telur-telur ular berbisa untuk menetas. Terutama anak kobra yang mulai muncul di permukaan terutama pada daerah terpencil. Kenali 8 ular berbisa berikut dan waspadai kehadirannya:

1. Mamba Hitam atau Black Mamba 

Black mamba (dendroaspis polylepis) berhabitat asli di benua Afrika dan menjadi salah satu ular berbisa paling ditakuti. Bisa black mamba mengandung racun neurotoxins dan cardiotoxins yang mana ia mampu membuat manusia dewasa ambruk hanya dalam 45 menit saja. Hebatnya, ular black mamba ini juga dibekali kemampuan melata yang cepat untuk memangsa. Kecepatan ular ini sekitar 16 km/jam.

2. King Kobra 

King Kobra (ophiophagus hannah) adalah jenis ular kobra mematikan kedua. King kobra termasuk jenis ular kobra terpanjang di dunia dengan fisik yang kuat. King kobra mempunyai racun yang  terdiri dari sitotoksik dan neurotoksin. Racun itu langsung menyerang sistem saraf manusia maupun hewan yang terkenal. Efeknya akan menyebabkan kelemahan otot, penglihatan kabur, vertigo, rasa kantuk yang berlebihan, hingga kelumpuhan. Lalu, menyebabkan koma hingga kematian dalam 30 menit.

3. Ular Weling 

Weling dapat ditemukan di seluruh Asia Tenggara. Parahnya, gigitan dari weling bisa berakibat fatal meskipun korban sudah diberi antivenin. Ular berbisa ini juga menjadi ancaman ular lain dan ular sejenisnya. Ular weling termasuk ular jenis nokturnal dan lebih agresif dalam kegelapan. Racun yang dimiliki weling adalah racun saraf di mana ini 16 kali lebih kuat daripada ular kobra. Gigitannya membuat kelumpuhan otot korban dengan mencegah kemampuan ujung saraf dan kimia otak untuk melepaskan serta mengirim pesan ke saraf berikutnya.

4. Viper 

Viper rantai atau viper russel adalah ular yang ada di Asia Tenggara, Cina, Taiwan dan India. Ia menyukai berhabitat di rerumputan dan di lokasi pertanian. Ular ini memproduksi banyak bisa, di mana korban bisa langsung mendapatkan pendarahan. Ular viper termasuk ular yang sangat agresif juga aktif di malam hari atau setelah hujan reda.

5. Death Adder 

Death adder berhabitat di Australia timur dan selatan. Kemudian, di Papua Nugini. Ular Death Adder ini tidak aktif berburu mangsa, tetapi ia pandi bersembunyi menunggu mangsa lewat. Bisa ular death adder bisa menyebabkan gangguan sistem pernafasan, kelumpuhan, hingga kematian dalam waktu 6 jam.

6. Ular Taipan 

Ada tiga jenis taipan yang bisa Anda ketahui, yaitu taipan pesisir, taipan daratan, dan taipan central ranges. Bisa ular ini adalah neurotoxin tinggi sehingga membuat korban bisa lumpuh hanya dengan satu kali gigitan. Mangsa ular ini adalah mamalia, kehadirannya sangat mengganggu terutama untuk manusia.

7. Ular Harimau 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ular harimau bisa Anda temukan di wilayah Australia. Bisa ular harimau ini memiliki racun neurotoksik yang sangat kuat. Di mana gigitan dari ular harimau bisa berujung pada kematian korban dalam hitungan singkat sekitar 30 menit. Namun, ada juga yang berefek lama sekitar waktu 6-24 jam kematian. Gejala dari gigitan ular ini cepat muncul seperti nyeri di kaki dan leher. Lalu, muncul kesemutan, mati rasa, berkeringat, hingga kesulitan bernafas dan kelumpuhan.

8. Kobra Filipina 

Kobra Filipina memiliki racun bisa yang paling mematikan dari semua spesies kobra. Ular ini dibekali kemampuan menyemburkan racun saraf hingga sejauh tiga meter. Efeknya akan mengganggu fungsi jantung dan pernapasan korban. Kemudian, neurotoksisitas, kelumpuhan pernapasan, dan kematian singkat dalam 30 menit. Termasuk gejala sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, diare, pusing, pingsan, dan kejang.

9. Boomslang 

Ular boomslang (dispholidus typus) mendiami wilayah benua Afrika. Warna dari ular ini beragam bergantung pada jenis kelaminnya. Namun, tidak sulit bagi Anda untuk mengenalinya. Boomslang jantan berwarna hijau muda dengan tepian hitam. Lalu, boomslang betina berwarna coklat. Panjang tubuh kedua jenisnya mencapai 1,6 meter dengan mata yang berukuran besar, berbeda dengan kebanyakan ular lainnya. Bisa racun boomslang menjadikan korban mengalami pembekuan darah.

10. Ular Tedung Coklat atau Eastern Brown Snake 

Anda biasa ditemukan di Australia. Eastern brown adalah ular dengan bisa yang sangat mematikan. Ular ini pun menjadi penyebab kasus kematian di Australia tercatat menurut berbagai sumber dengan kasus kematian mulai dari tahun 2000-2016. Eastern brown snake akan bereaksi jika melihat ada gerakan. Jadi, jika Anda menemukan ular ini, berusahalah untuk diam.

Pilihan editor: Ciri-ciri Ular Berbisa

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Memahami Siklus Musim Kemarau, Bisa Berbeda Tiap Wilayah

5 hari lalu

Seorang wanita mengambil air di mata air di area persawahan Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Ahad, 13 September 2020. Kekeringan berdampak pada 27.439 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 85.747 jiwa. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Memahami Siklus Musim Kemarau, Bisa Berbeda Tiap Wilayah

Kurangnya curah hujan kala musim kemarau dapat menyebabkan berbagai masalah bagi masyarakat, termasuk kerusakan tanaman dan kekurangan air bersih


Pertolongan Pertama Kena Gigitan Ular, Jangan Telat Perhatikan 8 Langkah Ini

40 hari lalu

Ilustrasi ular piton. Reuters
Pertolongan Pertama Kena Gigitan Ular, Jangan Telat Perhatikan 8 Langkah Ini

Setelah gigitan ular berbisa, ada rasa sakit yang membakar di lokasi tersebut dalam waktu 15 sampai 30 menit. Segera lakukan pertolongan pertamanya.


Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat Waspada Kasus Covid-19

13 Maret 2023

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan ruangan IGD di Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran masih akan digunakan hingga Maret 2023 sebagai langkah antisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat Waspada Kasus Covid-19

Kondisi cuaca yang kurang baik dan musim hujan akan berpengaruh pada peningkatan tren ISPA, termasuk juga tren kasus Covid-19.


Cuaca Ekstrem: Johor Bahru Malaysia Banjir, 40 Ribu Mengungsi dan 4 Orang Tewas

4 Maret 2023

Banjir di Yong Peng, Johor, Malaysia 4 Maret 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Cuaca Ekstrem: Johor Bahru Malaysia Banjir, 40 Ribu Mengungsi dan 4 Orang Tewas

Empat puluh ribu orang mengungsi dan 4 orang tewas akibat banjir di Johor, bagian selatan Malaysia, setelah cuaca ekstrem hujan deras berhari-hari.


Musim Hujan, Dalam Seminggu Pawang Ular di Depok Tangkap Lima Kobra

2 Maret 2023

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com
Musim Hujan, Dalam Seminggu Pawang Ular di Depok Tangkap Lima Kobra

Pawang itu menyarankan warga untuk waspada dan hati-hati dengan meminimalisir tempat bersarangnya ular di rumah.


Info Cuaca, Hujan Masuk Jabodetabek Lebih Cepat Malam Ini

26 Februari 2023

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Info Cuaca, Hujan Masuk Jabodetabek Lebih Cepat Malam Ini

Februari ini adalah puncak musim hujan yang kedua setelah yang pertama pada Desember lalu. Kenapa hujan meningkat lagi?


Sejumlah Warga Badui Menjadi Korban Gigitan Ular Berbisa

6 Februari 2023

Penggemar ular dari komunitas DPO mencoba menghindari gigitan seekor ular berbisa di Cibeunying Park, Bandung, Jawa Barat, 16 November 2014. Atraksi ini menjadi hiburan sekaligus edukasi tentang penanganan terhadap ular berbisa. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah Warga Badui Menjadi Korban Gigitan Ular Berbisa

Sahabat Relawan Indonesia mencatat jumlah warga Badui korban gigitan ular berbisa melonjak selama satu bulan terakhir.


Ancaman Pidana untuk Pelaku Teror Sekarung Ular Kobra ke Rumah Seseorang

2 Februari 2023

Sejumlah ular kobra yang dijual di Pasar Lama Tangerang, Sabtu, 1 Agustus 2020. Daging ular kobra dijual seharga Rp. 60.000 yang dapat diolah dengan cara di goreng crispi atau sate dan dapat dimanfaatkan empedu dan darahnya. TEMPO/Fajar Januarta
Ancaman Pidana untuk Pelaku Teror Sekarung Ular Kobra ke Rumah Seseorang

Pelaku yang melempar sekarung ular kobra ke rumah seseorang bisa dihukum lima belas tahun penjara jika korban tewas.


Cegah Pohon Tumbang, Pemerintah Kota Jakarta Barat Pangkas 667 Pohon

30 Januari 2023

Petugas tengah memangkas pohon rawan tumbang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat/Dok: Pemkot Jakpus
Cegah Pohon Tumbang, Pemerintah Kota Jakarta Barat Pangkas 667 Pohon

Untuk mengantisipasi peristiwa pohon tumbang, Sudin Pertamanan mengimbau masyarakat untuk melaporkan temuan pohon rawan tumbang.


Makanan yang Harus Dihindari Anak yang Sedang Batuk

26 Januari 2023

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Makanan yang Harus Dihindari Anak yang Sedang Batuk

Meski buah baik untuk kesehatan, ternyata ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari anak-anak saat mengalami batuk karena melepas histamin.