Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Harap Biaya Perekrutan ART Indonesia Bisa Ditekan, Saat Ini Bisa Rp68 Juta

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Ilustrasi perlindungan untuk asisten rumah tangga. Reuters
Ilustrasi perlindungan untuk asisten rumah tangga. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia yakin biaya perekrutan asisten rumah tangga asal Indonesia bisa ditekan, setelah beberapa negosiasi dilakukan bulan ini.

Menteri V Sivakumar mengatakan, beberapa kali pertemuan telah dilakukan antara perwakilan kedua negara, termasuk dalam pembahasan Joint Working Group Malaysia-Indonesia, untuk menyelesaikan masalah ini.

Dia menambahkan, Menteri Tenaga Kerja Indonesia dijadwalkan akan mengunjungi Malaysia pada pertengahan bulan ini untuk meninjau masalah tersebut.

“Ini adalah niat pemerintah untuk mengurangi biaya mempekerjakan pekerja rumah tangga dari Indonesia. Saya yakin keputusan akan tercapai pada akhir Maret terkait masalah ini," katanya seperti dikutip FMT, Minggu, 12 Maret 2023.

“Masalah yang sama juga dibahas selama kunjungan perdana menteri dan kementerian dalam negeri baru-baru ini ke Indonesia,” kata Sivakumar setelah menghadiri Hari “Temu Klien” kementerian di Penang.

Sivakumar mengatakan saat ini biaya untuk mempekerjakan asisten rumah tangga asal Indonesia adalah sekitar RM15 ribu atau Rp51 juta, yang ditanggung  pemberi kerja.

“Negara ini memiliki 'perekrutan bertingkat' di mana, misalnya, pekerja rumah tangga dibawa dari satu daerah pedesaan dan mungkin melalui beberapa agen sebelum tiba di negara kita. Sehingga biayanya menjadi tinggi,” ujarnya.

Baru-baru ini, ada laporan bahwa beberapa majikan telah membayar lebih dari RM20 ribu atau Rp68 juta untuk mendapatkan pembantu rumah tangga Indonesia.

Namun, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono mengatakan, pihak kedutaan belum menerima pengaduan apapun meski sudah membaca laporan tentang klaim tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya telah mengatakan ini sebelumnya dan saya mengatakannya lagi, ajukan keluhan resmi kepada kami jika ada agen di Malaysia atau Indonesia yang mengenakan biaya lebih dari RM15 ribu. Kami tahu apa yang harus dilakukan,” katanya kepada FMT baru-baru ini.

“Tidak mungkin menyingkirkan agen-agen untuk merekrut tenaga kerja di Indonesia."

“Ini adalah negara besar dengan orang-orang dari banyak daerah terpencil yang ingin pergi ke luar negeri. Tidak mungkin departemen atau lembaga pemerintah di Jakarta menangani pergerakan sebesar itu," kata Hermono.

Per 22 Januari, ada 399.827 orang Indonesia yang bekerja di Malaysia di sektor manufaktur, konstruksi, perkebunan, jasa, pertanian, pekerja rumah tangga, pertambangan dan penggalian.

Dari jumlah itu, 63.323 bekerja sebagai PRT. Orang Indonesia mewakili jumlah terbesar di sektor pekerja rumah tangga di Malaysia.

Pilihan Editor 

FMT

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

2 jam lalu

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. devex.com
Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

3 jam lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Inilah 9 Syarat Kelayakan Geopark Menjadi UNESCO Global Geopark

9 jam lalu

Foto aerial bentang Pegunungan Meratus dari situs Geopark Meratus puncak bukit Langara, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu 20 Mei 2023. Badan Pengelola Geopark Meratus Provinsi Kalimantan Selatan membuat empat rute untuk dinikmati wisatawan yaitu rute Barat, Timur, Selatan dan Utara dengan total 54 situs Geopark Meratus untuk mempersiapkan diri masuk dalam jajaran Unesco Global Geopark (UGG) serta sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Inilah 9 Syarat Kelayakan Geopark Menjadi UNESCO Global Geopark

Setidaknya ada beberapa syarat kelayakan Geopark agar bisa diakui sebagai UNESCO Global Geopark. Apa saja syarat tersebut?


Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Indonesia Pinjamkan Peralatan ke Tuan Rumah ASEAN Para Games 2023

21 jam lalu

Menpora, Dito Ariotedjo menyalami sejumlah atlet dan kontingen seusai upacara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 yang digelar di Balai Kota Solo, Senin, 29 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Indonesia Pinjamkan Peralatan ke Tuan Rumah ASEAN Para Games 2023

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa ada beberapa peralatan yang dipinjamkan ke tuan rumah ASEAN Para Games 2023.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

1 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

Pemerintah Malaysia akan menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk pembentukan Dewan Media Malaysia


PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai media harus punya keleluasaan untuk mengkritik pemerintah tanpa rasa takut.


Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

1 hari lalu

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Masters 2023. Foto: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

Dua waki tuan rumah yang berhasil lolos ke final gagal meraih gelar juara di Malaysia Masters 2023.


Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

2 hari lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

Misi gabungan Indonesia dan Malaysia akan menemui pimpinan Uni Eropa di Brussels, Belgia, untuk membahas kebijakan regulasi deforestasi UE


Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

3 hari lalu

Petronas. REUTERS/Hasnoor Hussain
Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu