TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Maret 2023 diawali oleh profil Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara yang berani mengancam Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Adapun di urutan kedua, pemimpin negara-negara dunia menyambut gembira pemulihan hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran.
Sedangkan di urutan ketiga, pembuat minuman ringan dan makanan AS, PepsiCo Inc dan produsen susu Belanda FrieslandCampina N.V. meminta pemasok mereka berhenti membeli minyak sawit dari Astra Agro Lestari, Indonesia.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
1. Peringatan Keras Adik Kim Jong Un untuk AS dan Korsel, Ini Profil Kim Yo Jong
Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, memperingatkan negaranya siap mengambil aksi "perang" melawan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) jika masih tetap latihan perang di semenanjung Korea.
"Kami selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat dan sengit setiap saat sesuai dengan penilaian kami," kata Kim dalam pernyataan berbahasa Inggris yang disiarkan oleh media yang dikelola pemerintah.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Dunia Sambut Gembira Pemulihan Hubungan Diplomatik Arab Saudi dan Iran
Pemimpin negara-negara dunia menyambut gembira pemulihan hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran yang diumumkan Jumat malam. Kedua negara sepakat membuka kembali hubungan diplomatik yang terhenti selama 7 tahun, melalui kesepakatan yang diteken di China.
Seperti dilansir Reuters, pejabat tinggi diplomatik China Wang Yi yang menjadi negosiator pemulihan hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran, mengatakan langkah ini merupakan kemenangan bagi dialog dan perdamaian. Dia menyebut hasil ini sebagai kabar baik di tengah meningkatnya pergolakan dunia saat ini.
Baca berita selengkapnya di sini
3. PepsiCo dan FrieslandCampina Hentikan Pembelian Minyak Sawit dari Indonesia, Ini Sebabnya
Pembuat minuman ringan dan makanan AS, PepsiCo Inc dan produsen susu Belanda FrieslandCampina N.V. meminta pemasok mereka berhenti membeli minyak sawit dari Astra Agro Lestari, yang dituduh oleh kelompok lingkungan melanggar hak asasi manusia dan menguasai tanah secara tidak sah.
Rantai pasokan perusahaan berada di bawah pengawasan karena regulator dan investor semakin mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial, dan karena konsumen khawatir tentang perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Baca berita selengkapnya di sini
Biography | Reuters